Pengertian Rasio Keuangan Manfaat Rasio Keuangan.

waktu tertentu. Adapun jenis laporan keuangan yang lazim dikenal adalah Neraca atau laporan LabaRugi, atau hasil usaha, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan posisi Keuangan.

C. Pengertian Rasio Keuangan

Analisis keuangan yang dilakukan terhadap kesehatan keuangan perusahaan bertujuan untuk mengetahui kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Alat yang digunakan dalam pemeriksaan laporan keuangan adalah rasio keuangan, yang menghubungkan dua data keuangan dengan jalan membagi satu data dengan data lainnya.Van Horne dan Wachowicz, 2005: 133 Harahap 2004: 297 menyatakan bahwa rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan. Syahyunan 2004: 81 Analisis rasio keuangan merupakan analisis yang paling populer untuk mengidentifikasi kondisi keuangan dan kinerja keuangan perusahaan. Pada dasarnya untuk menghitung rasio keuangan diperlukan angka- angka yang ada dalam neraca saja, dalam laporan laba rugi saja, atau kombinasi antara keduanya. Disebut rasio karena yang dilakukan pada dasarnya adalah membandingkan membagi antara satu item tertentu dalam laporan keuangan dengan item lainnya. Universitas Sumatera Utara

D. Manfaat Rasio Keuangan.

Data pokok sebagai input data analisa rasio adalah laporan laba rugi dan neraca perusahaan. Dengan kedua laporan ini akan dapat ditentukan sejumlah rasio dan selanjutnya rasio-rasio tersebut dapat digunakan untuk menilai beberapa aspek tertentu dari operasi perusahaan. Syamsudin 2002: 39-40 mengungkapkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan rasio keuangan yaitu: 1. Sebuah rasio saja tidak dapat digunakan untuk menilai keseluruhan operasi yang telah dilaksanakan. Untuk menilai keadaan perusahaan secara keseluruhan sejumlah rasio haruslah dinilai secara bersama-sama. Kalau satu aspek saja yang ingin dinilai, maka satu atau dua rasio sudah cukup digunakan. 2. Sebaiknya perhitungan rasio potensial didasarkan pada data laporan keuangan yang sudah diaudit diperiksa. Laporan keuangan yang belum diaudit masih diragukan kebenarannya, sehingga rasio-rasio yang dihitung juga kurang akurat. 3. Adalah sangat penting diperhatikan bahwa pelaporan satu akuntansi yang digunakan haruslah sama. Universitas Sumatera Utara Secara garis besar ada 4 jenis rasio keuangan yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan yaitu: 1. Rasio likuiditas liquidity ratio, yaitu rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban finansialnya yang harus segera dipenuhi. 2. Rasio aktivitas activity ratio, yaitu rasio yang mengukur efisiensi dalam menggunakan aset-asetnya. 3. Rasio leverage leverage ratio, yaitu rasio yang mengukur seberapa banyak perusahaan menggunakan dana dari hutang pinjaman. 4. Rasio profitabilitas profitability ratio atau disebut juga rasio rentabilitas, yaitu rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan memperoleh laba dari penggunaan modalnya. Sehubungan dengan masalah yang diteliti yang menghubungkan antara likuiditas dengan rentabilitas, maka peneliti hanya menggunakan rasio likuiditas dan rasio rentabilitas.

E. Keterbatasan Rasio Keuangan