4. Variabel Penggunaan Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas Variabel Penggunaan
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted Corrected
Item-Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted VAR00001
16.2857 6.034
.619 .843
VAR00002 16.1714
6.617 .476
.873 VAR00003
16.0571 4.761
.786 .800
VAR00004 16.3714
5.946 .697
.826 VAR00005
16.1429 4.773
.832 .784
Sumber : Data primer yang diolah 2012. Berdasarkan tabel 4.5 terlihat bahwa hasil uji validitas menunjukkan bahwa
semua pertanyaan valid karena nilai corrected item-total correlation r
hitung
r
tabel
Berdasarkan hasil ini maka variabel penggunaan dapat dinyatakan lolos uji validitas.
sebesar 0.325.
4.3 Uji Reliabilitas
1. Kemudahan Penggunaan Tabel 4.6
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .856
5
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Hasil pengujian terhadap reliabilitas, kuesioner menghasilkan angka crocbach’s alpha lebih besar dari 0,6 yaitu sebesar 0.856. Berdasarkan hasil ini dapat
disimpulkan item pertanyaan kuesioner sudah memiliki reliabilitas yang tinggi. 2. Manfaat
Tabel 4.7
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .827
5
Hasil pengujian terhadap reliabilitas, kuesioner menghasilkan angka crocbach’s alpha lebih besar dari 0,6 yaitu sebesar 0.827. Berdasarkan hasil ini dapat
disimpulkan item pertanyaan kuesioner sudah memiliki reliabilitas yang tinggi. 3. Kepercayaan
Tabel 4.8
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .856
5 Hasil pengujian terhadap reliabilitas, kuesioner menghasilkan angka crocbach’s
alpha lebih besar dari 0,6 yaitu sebesar 0.856. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan item pertanyaan kuesioner sudah memiliki reliabilitas yang tinggi.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4. Penggunaan Tabel 4.9
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .859
5
Hasil pengujian terhadap reliabilitas, kuesioner menghasilkan angka crocbach’s alpha lebih besar dari 0,6 yaitu sebesar 0.859. Berdasarkan hasil ini dapat
disimpulkan item pertanyaan kuesioner sudah memiliki reliabilitas yang tinggi.
4.4 Asumsi Klasik
1. Uji Multikolinieritas Tabel 4.10
Hasil Uji Multikolinieritas
Model Collinearity
Statistics Tolerance VIF
1 Constant
X
1
=Kemudahan Penggunaan
.388 2.579 X
2
=Manfaat .255 3.921
X
3
=Kepercayaan .477 2.095
Sumber : Data primer yang diolah 2012. Dari tabel 4.10 diatas dapat dihasilkan sebagai berikut:
1. variabel kemudahan penggunaan tidak terjadi multikolieneritas karena nilai tolerance sebesar 0.3880.1 dan nilai VIF sebesar 2.579 10.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. variabel kemudahan tidak terjadi multikolieneritas karena nilai tolerance sebesar 0.2550.1 dan nilai VIF sebesar 3.921 10.
3. variabel kemudahan tidak terjadi multikolieneritas karena nilai tolerance sebesar 0.4770.1 dan nilai VIF sebesar 2.095 10.
2. Uji Heteroskedastisitas Gambar 4.1
Grafik Hasil Uji Heteroskedastisitas
Dari gambar 4.1 diatas dapat kita lihat bahwa titik-titik menyebar dan tidak membentuk suatu pola tertentu. Penyebaran titik-titik ini berada
diatas maupun dibawah titik 0 nol pada sumbu Y, sehingga tidak terjadi heteroskedastisitas.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3. Uji Normalitas Data a. Pendekatan Grafik
Gambar 4.2 Scatter Plots Uji Normalitas
Jika dilihat berdasarkan gambar 4.2 di atas, bahwa titik-titik menyebar mengikuti garis diagonal atau normalitas sehingga dapat dikatakan
berdistrisbusi normal. b. Pendekatan Histogram
Gambar 4.3
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Dari gambar 4.3 diatas jelas bentuk kurva diagonal tidak ada terjadi kemencengan kekanan maupun kekiri sehingga data dapat dikatakan
berdistribusi normal. c. Pendekatan Uji Kolmogorov-Smirnov
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal
atau tidak. Data yang terdistribusi normal akan memperkecil kemungkinan terjadinya bias. Proses uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan
uji Kolmogorov-Smirnov. Dasar pengambilan keputusan dari uji Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat dari:
a. Jika hasil Kolmogorov Smirnov di atas tingkat signifikansi 0,05 menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi
asumsi normalitas. b. Jika hasil Kolmogorov Smirnov di bawah tingkat signifikansi 0,05 tidak
menunjukkan pula distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas Ghozali, 2005.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 4.11 Hasil Uji Kolmogrov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 35
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation .71639071
Most Extreme Differences
Absolute .110
Positive .077
Negative -.110
Kolmogorov-Smirnov Z .649
Asymp. Sig. 2-tailed .794
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Sumber : Data primer yang diolah 2012. Dari hasil output spss diatas diperoleh nilai Asymp. Sig. sebesar 0.794
0.05 maka data dapat dikatakan berdistribusi normal.
4.5 Persamaan regresi