Sejarah Mobile Banking Pengertian Mobile Banking

tagihan, pembelian pulsa isi ulang, ataupun pengecekan mutasi dan saldo rekening. Hampir semua bank di Indonesia telah menyediakan fasilitas M- Bankingnya baik berupa SIMtolkit Menu Layanan Data maupun sms plain sms manual atau dikenal dengan istilah sms banking. M-Banking adalah langkah awal evolusi bank menjadi financial service provider FSP. Dalam hal ini, fungsi bank tidak hanya sebagai tempat menyimpan dan menyalurkan uang. Sebagai FSP, bank di masa depan berfungsi mengelola keuangan nasabahnya. Termasuk dalam pembayaran tagihan, sampai merencanakan dana pensiun. Dan layanan-layanan ini bersifat personal, disesuaikan dengan karakteristik nasabahnya.

2.2.1 Sejarah Mobile Banking

Mobile banking diluncurkan pertama kali oleh Excelcom pada akhir 1995 dan respon yang didapat juga beragam. Latar belakang dari kemunculan m- banking ini disebabkan oleh bank-bank yang saat ini ingin mendapat kepercayaan dari setiap nasabahnya. Dan salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan pemanfaatan teknologi. Peranan teknologi yang tumbuh dengan pesat, harus dimanfaatkan secara cermat dan tepat. Berbagai macam teknologi menyediakan terobosan- terobosan baru yang dapat digunakan oleh bank dalam usahanya untuk selalu meningkatkan kualitas layanan yang ada. Sehingga dari situlah bank-bank yang ada di seluruh dunia membuat suatu inovasi baru dengan meluncurkan m-banking. Bank Central Asia BCA misalnya, sebagai salah satu bank swasta nasional terbesar di Indonesia dengan skala jaringan elektronik yang tersebar luas. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Bank Central Asia merupakan bank pertama yang meluncurkan sistem m-banking pertama di Indonesia dibandingkan bank-bank lainnya yang biasa disebut juga dengan m-BCA. Proses m-banking sendiri muncul tidak hanya berhubungan dengan bank saja, namun teknologi ini juga bekerja sama dan berhubungan dengan jaringan operator selular. Sehingga dapat dilihat bahwa m-banking memberikan keuntungan bagi semua kalangan, baik bagi bank, operator selular maupun bagi para nasabah pengguna m-banking.

2.2.2 Pengertian Mobile Banking

Menurut Ronald M Hutabarat 2010, mobile banking adalah “sebuah fasilitas perbankan melalui komunikasi bergerak seperti handphone dengan penyediaan fasilitas yang hampir sama dengan ATM kecuali mengambil uang cash”. Sedangkan dalam Wikipedia disebutkan bahwa “mobile banking adalah istilah yang digunakan untuk melakukan cek saldo, transaksi rekening, pembayaran dan lain-lain melalui perangkat mobile seperti ponsel”. Mobile banking adalah layanan perbankan melalui saluran via wireless Mattila, 2003. Mobile banking adalah bagian dari elektronic banking yang menggunakana teknologi mobile phone. Ada dua macam bentuk mobile banking, yakni SMS-banking yang diakses dengan mengirimkan pesan tertulis dan WAP- banking bentuk mobile internet service yang diakses via GPRS internet connection. Mobile banking atau biasa dikenal dengan M-Banking adalah suatu istilah yang digunakan untuk melakukan cek saldo, transaksi pembayaran, transfer UNIVERSITAS SUMATERA UTARA dana antar rekening dan bank lain, mutasi rekening koran, informasi suku bunga tabungan, deposito, kredit, pembayaran tagihan, dan kurs valuta asing melalui sarana perangkat seluler. Dapat disimpulkan bahwa Mobile banking adalah salah satu fasilitas perbankan melalui komunikasi bergerak seperti handphone yang digunakan untuk melakukan cek saldo, transaksi rekening dan lain-lain kecuali mengambil uang cash.

2.2.3 Fungsi Mobile Banking

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI RISIKO, PERSEPSI MANFAAT, DAN PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN INTERNET BANKING TERHADAP KEPERCAYAAN NASABAH DALAM MENGGUNAKAN LAYANAN INTERNET BANKING DI BRI KCP TANJUNG AGUNG

13 100 67

Analisis Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan dan Kepercayaan Terhadap Penggunaan Mobile Banking

0 14 18

PENGARUH KEGUNAAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI KENYAMANAN, PERSEPSI RESIKO, DAN KEPERCAYAAN Pengaruh Kegunaan, Persepsi Kemudahan, Persepsi Kenyamanan, Persepsi Resiko, Dan Kepercayaan Terhadap Minat Menggunakan Internet Banking (Studi kasus pada Bank B

2 14 15

PENGARUH PRIVASI, KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP MINAT BERTRANSAKSI SECARA ONLINE Pengaruh Privasi, Kepercayaan, Kemudahan, Persepsi Manfaat dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Bertransaksi Secara Online (Studi Kasus

2 6 13

PENGARUH PRIVASI, KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP MINAT Pengaruh Privasi, Kepercayaan, Kemudahan, Persepsi Manfaat dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Bertransaksi Secara Online (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Stu

0 2 18

PENGARUH PERSEPSI RESIKO, KEMUDAHAN, KEGUNAAN, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP SIKAP DALAM PENGGUNAAN Pengaruh Persepsi Resiko, Kemudahan, Kegunaan , dan Kepercayaan Terhadap Sikap Dalam Penggunaan Mobile Banking (Survey pada nasabah Bank BRI, Bank Mandiri , d

2 6 19

Kuesioner Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat Dan Kepercayaan Konsumen Dalam Bertransaksi Terhadap Pengaplikasian Layanan Jasa Mobile Banking Studi Kasus Di Kota Medan

0 1 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Teknologi Informasi - Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat Dan Kepercayaan Konsumen Dalam Bertransaksi Terhadap Pengaplikasian Layanan Jasa Mobile Banking (Studi Kasus Di Kota Medan)

1 1 23

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat Dan Kepercayaan Konsumen Dalam Bertransaksi Terhadap Pengaplikasian Layanan Jasa Mobile Banking (Studi Kasus Di Kota Medan)

0 0 11

SKRIPSI PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN, PERSEPSI MANFAAT DAN KEPERCAYAAN KONSUMEN DALAM BERTRANSAKSI TERHADAP PENGAPLIKASIAN LAYANAN JASA MOBILE BANKING (STUDI KASUS DI KOTA MEDAN)

0 0 11