BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Menurut Umar 2008:35 penelitian asosiatif kausal adalah “penelitian yang bertujuan
untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya.”
3.2 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2006. Populasi dalam penelitian ini adalah para nasabah pada bank-bank yang
mengaplikasikan layanan jasa mobile banking di Indonesia dengan sampel responden di kota Medan.
3.3 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi keseluruhan yang dipilih secara cermat agar mewakili populasi Sugiyono, 2006. Oleh karena itu sampel yang diambil
dari populasi harus mewakili representative keseluruhan populasi. Berdasarkan tingkat kesulitan dalam mencari responden pengguna mobile
banking, jumlah responden yang disyaratkan, serta keterbatasan waktu yang dimiliki maka sampel dari penelitian ini adalah nasabah perbankan yang
menggunakan layanan mobile banking di kota Medan. Nasabah yang menjadi sampel penelitian ini tidak dibatasi berapa lama telah menggunakan mobile
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
banking, karena didalam penelitian ini mengharapkan terdapat responden secara merata baik yang sudah lama menggunakan mobile banking maupun yang baru
beberapa bulan menggunakan mobile banking, sehingga dengan demikian dapat diperoleh variabilitas data dalam menggambarkan keputusan nasabah untuk tetap
terus menggunakan mobile banking di masa mendatang atau tidak.
3.4 Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan convenience sampling yang berarti bahwa sampel tidak dibatasi dan anggota sampel dipih
karena mudah dijangkau dan mudah didapatkan Sugiyono, 2006. Metode ini juga menggunakan kriteria untuk sampelnya. Sedangkan dalam pelaksanaan
pengambilan sampel di lapangan karena tidak mudah untuk mencari nasabah yang menggunakan layanan mobile banking, maka digunakan dua metode dalam
penarikan sampel yaitu accidental sampling dan snowball sampling. Accidental sampling adalah proses pengambilan sampel pada saat langsung
bertemu dengan responden Sugiyono, 2006. Sedangkan snowball sampling adalah proses pengambilan sampel dimana responden berikutnya dan seterusnya
diperoleh dari informasi responden pertama Sugiyono, 2003. Setelah mendapatkan seorang responden yang menggunakan mobile banking kemudian
responden diminta untuk memberikan daftar referensi nama teman, saudara, ataupun kerabat bisnis yang juga menggunakan mobile banking sebagai responden
selanjutnya. Kedua metode penarikan sampel di atas dilakukan bersamaan secara terus menerus sampai didapatkan jumlah responden sesuai dengan yang
disyaratkan oleh peneliti.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.5 Sumber Data