software yang tepat dalam mengerjakan suatu tugas tertentu. Menurut Dishaw dan Strong 1998 TTF juga memiliki suatu hubungan dengan model user attitude dan
behavior toward IT seperti TAM dan TRA.
2.3.5 Technology Acceptance Model TAM
Technology Acceptance Model TAM, diperkenalkan pertama kali oleh Davis pada tahun 1989. TAM merupakan model yan popular dan banyak
digunakan dalam berbagai penelitian mengenai proses adopsi teknologi informasi. Model TAM sebenarnya diadopsi dari model The Theory of Reasoned Action
TRA, yaitu teori tindakan yang beralasan yang dikembangkan oleh Fishbein dan Ajzen 1975, dengan satu asumsi bahwa reaksi dan persepsi seseorang terhadap
sesuatu hal, akan menentukan sikap dan perilaku orang tersebut. Teori ini membuat model perilaku seseorang sebagai suatu fungsi dari tujuan perilaku.
Tujuan perilaku di tentukan oleh sikap atas perilaku tersebut. Dengan demikian dapat di pahami reaksi dan persepsi pengguna
teknologi informasi TI akan mempengaruhi sikapnya dalam penerimaan penggunaan TI, yaitu salah satu faktor yang dapat mempengaruhi adalah persepsi
pengguna atas kemanfaatan dan kemudahan penggunaan TI sebagai suatu tindakan yang beralasan dalam konteks penggunaan TI, sehingga alasan seseorang
dalam melihat manfaat dan kemudahan penggunaan TI menjadikan tindakan orang tersebut dapat menerima penggunaan TI.
Menurut Davis 1989, tujuan utama dari model TAM adalah untuk penulusuran pengaruh faktor eksternal perilaku pengguna komputer terhadap
kepercayaan belief, sikap attitude, intensitas intention dan hubungan perilaku
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
pengguna user behavior relationship. Tujuan model ini untuk menjelaskan faktor-faktor utama dari perilaku pengguna TI tehadap penerimaan penggunaan TI
itu sendiri. Model TAM secara lebih terperinci menjelaskan penerimaan TI
dengan dimensi-dimensi tertentu yang dapat mempengaruhi dengan mudah diterimanya TI oleh si pengguna user. Model ini menempatkan faktor sikap dari
tiap-tiap perilaku pengguna dengan dua variabel yaitu persepsi manfaat perceived usefulness dan persepsi kemudahan penggunaan perceived ease of use. Dan
variabel tersebut merupakan determinan utama perilaku adopsi perilaku untuk menggunakan atau mengadopsi dan akhirnya penggunaan teknologi.
Perceived usefullness didefinisikan sebagai tingkat keyakinan individu bahwa penggunaan TI tertentu akan meningkatkan kinerjanya. Konsep ini
menggambarkan manfaat sistem bagi pemakainya yang berkaitan dengan produktivitas, kinerja tugas, efektivitas, pentingnya suatu tugas dan overall
usefullness Davis 1989. Sementara perceived ease of use didefinisikan sebagai tingkat dimana seseorang meyakini bahwa penggunaan TI merupakan hal yang
mudah dan tidak memerlukan usaha keras dari pemakainya. Konsep ini mencakup kejelasan tujuan penggunaan SI dan kemudahaan penggunaan sistem untuk tujuan
sesuai dengan keinginan pemakai. Kesimpulannya adalah model TAM dapat menjelaskan bahwa persepsi pengguna akan menentukan sikapnya dalam
penerimaan penggunaan TI. Model ini secara lebih jelas menggambarkan bahwa penerimaan penggunaan TI dipengaruhi oleh kemanfaatan usefulness dan
kemudahan penggunaan ease of use.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gambar 2.3 Technology Acceptance Model TAM
Sumber: Davis, 1989
2.3.6 Unified Theory of Acceptance and Use of Technology UTAUT