Tujuan Manfaat Keluaran Beny O. Y. Marpaung, ST, MT, Ph.D

pencahayaan alami dan penyediaan air alami, maka biaya pemeliharaan dan maintenance akan rendah dan pada prosesnya dapat memanfaatkan jasa dari pihak pemeliharaan gedung sendiri, sehingga biaya pemeliharaan dan perawatannya akan semakin rendah. Hal ini tentu akan menjadi langkah strategis, terutama untuk bangunan Town House yang sebenarnya memiliki visi untuk terus meningkatkan keuntungan.

1.4 Tujuan

Adapun tujuan dari Arsitektur Ekologis adalah: 1. Menciptakan bangunan yang mandiri dan memiliki tingkat kenyamanan alami yang baik yang berdampak positif bagi lingkungan sekitar. 2. Menciptakan bangunan yang nyaman bagi kondisi thermal, auidial maupun visual dengan cara alami. Untuk itu bangunan harus tanggap terhadap masalah dan potensi iklim dan konteks lingkungan setempat sehingga menghasilkan sistem bangunan alami yang hemat energi. 3. Menciptakan suatu bangunan Town House dengan menerapkan prinsip- prinsip ekologis. 4. Menciptakan sistem bangunan yang mudah sehingga dapat dikerjakan dan dipelihara dengan tenaga kerja setempat.

1.5 Manfaat

Adapun tujuan dari Arsitektur Ekologis adalah: UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 1. Terciptanya sistem bangunan yang dapat menghasilkan energinya sendiri misalnya, energi panas yang menggunakan photovoltaic, atau energi angin Yeang, 2006. Terciptanya komunitas bangunan yang hemat energi ini maka diharapkan kawasan ini akan menjadi kawasan yang berkelanjutan dan sangat nyaman bagi para pendatang, pekerja dan orang- orang yang bermukim di kawasan kompleks bisnis CBD Polonia ini. 2. Terciptanya kenyamanan bagi pengguna bangunan Town House. 3. Terciptanya bangunan yang ramah lingkungan dengan menerapkan prinsip-prinsip bangunan ekologis, baik itu dari segi pecahayaan alami, pengudaraan alami dan penyediaan air bersih alami. 4. Terciptanya dampak positif bagi keberlangsungan operasional Town House secara khusus dan keberlangsungan lingkungan di sekitarnya, dan terciptanya prinsip hemat energi, low-cost maintenance, dan ramah lingkungan. Yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi keuntungan yang menggunakan Town House hemat energi ini. Harapannya adalah desain bangunan Town House dengan menerapkan konsep hemat energi ini dapat menjadi inspirasi bagi perencanaan bangunan di sekitarnya

1.6 Keluaran

Bentuk keluaran dari kegiatan perencanan dan atau perancangan adalah sebagai berikut: UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 1. Penerapan prinsip ekologis pada bentuk dari desain bangunan, konfigurasi bentukan dan efisiensi fungsional bangunan Town House yang dalam hal ini adalah Orientasi Bangunan. 2. Penerapan konsep roof garden yang dalam hal ini meliputi adalah varietas vegetasi yang digunakan, sistem pengairan roof garden, dan urban farming. 3. Penerapan prinsip ekologis pada ventilasi bangunan Town House yang dalam hal ini adalah Ventilasi Silang peranan vegetasi. 4. Penerapan prinsip ekologis pada pencahayaan bangunan Town House yang dalam hal ini adalah pencahayaan alami dan perlindungan dari iklim peranan vegetasi. 5. Penerapan prinsip ekologis sebagai energi alternatif bangunan Town House dalam hal ini adalah penyediaan air bersih pemanfaatan curah hujan.

1.7 Metodologi