Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Ponorogo
ANALISIS PEREKONOMIAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO
64
Sumber: DPPKAD Kabupaten Ponorogo
Tabel 2.3. Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Ponorogo
Tahun 2014-2015 Juta Rupiah
Uraian APBD Th. 2014
Juta Rp. APBD Th. 2015
Juta Rp. Perubahan
2014-2015
Belanja Daerah 1.754.050,97
2.064.166,51 17,68
Belanja Tidak Langsung 1.146.194,69
1.350.553,66 17,83
Belanja Pegawai 1.003.448,30
1.054.487,43 5,09
Belanja Hibah 32.157,48
56.907,61 76,97
Belanja Bantuan Sosial 12.836,42
9.463,07 -26,28
Belanja Bagi Hasil kepada ProvinsiKabupatenKota dan
Pemerintah Desa 1.620,08
5.861,03 261,77
Belanja Bantuan Keuangan kepada ProvinsiKabupatenKota
dan Pemerintah Desa 92.132,41
201.431,23 118,63
Belanja Tidak Terduga 4.000,00
22.403,29 460,08
Belanja Langsung 607.856,28
713.612,85 17,40
Belanja Pegawai 73.953,11
66.980,01 -9,43
Belanja Barang dan Jasa 320.424,35
279.042,05 -12,91
Belanja Modal 213.478,82
367.590,79 72,19
Berdasarkan sub kelompoknya, proporsi Anggaran Belanja Tidak Langsung Kabupaten Ponorogo didominasi oleh belanja pegawai yang diperuntukkan untuk
pembayaran gaji pegawai dengan kontribusi mencapai 78,08 persen. Persentase tersebut menurun dibanding tahun 2014 yang sebesar 87,55 persen. Komposisi
demikian masih kurang ideal bagi perkembangan pertumbuhan perekonomian Kabupaten Ponorogo, karena belanja tidak langsung pegawai akan habis
digunakan untuk konsumsi masyarakat. Hal itu tidak memacu pertumbuhan ekonomi pada sektor lainnya, berbeda halnya dengan belanja modal. Kontribusi
terbesar kedua adalah belanja bantuan keuangan kepada pemerintah desa 14,91 persen dengan nilai anggaran 201,43 milyar rupiah.
ANALISIS PEREKONOMIAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO
65
Sumber: DPPKAD Kabupaten Ponorogo
Tabel 2.4. Proporsi Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Ponorogo
Tahun 2014-2015 Uraian
APBD Th. 2014 APBD Th. 2015
Belanja Tidak Langsung 65,35
65,43
Belanja Pegawai 87,55
78,08 Belanja Hibah
2,81 4,21
Belanja Bantuan Sosial 1,12
0,70 Belanja Bagi Hasil kepada
ProvinsiKabupatenKota dan Pemerintah Desa 0,14
0,43 Belanja Bantuan Keuangan kepada
ProvinsiKabupatenKota dan Pemerintah Desa 8,04
14,91 Belanja Tidak Terduga
0,34 1,67
Belanja Langsung 34,65
34,57
Belanja Pegawai 12,17
9,39 Belanja Barang dan Jasa
52,71 39,10
Belanja Modal 35,12
51,51
Pada kelompok anggaran Belanja Langsung tahun 2015, jenis anggaran belanja modal mendominasi dengan persentase sebesar 51,51 persen, disusul
belanja barang dan jasa 39,10 persen dan belanja pegawai 9,39 persen. Peningkatan persentase belanja modal dari 35,12 persen menjadi 51,51 persen
mencerminkan perhatian pemerintah daerah untuk mengakselerasi perekonomian, mengingat belanja modal merupakan komponen belanja pemerintah yang memiliki
multiplier effect tinggi terhadap perekonomian. Persentase anggaran belanja barang dan jasa yang nilai manfaatnya kurang
dari 12 dua belas bulan danatau pemakaian jasa dalam melaksanakan program dan kegiatan kebutuhan operasional justru menurun dari 52,71 persen menjadi
39,10 persen. Sementara persentase anggaran belanja langsung pegawai terhadap total belanja langsung juga menurun dari 12,17 persen menjadi 9,39
persen.
ANALISIS PEREKONOMIAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO
66
Sumber: DPPKAD Kabupaten Ponorogo