ANALISIS PEREKONOMIAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO
60
Sumber: DPPKAD Kabupaten Ponorogo
Dana bagi hasil pajakbagi hasil bukan pajak juga dianggarkan meningkat 44,61 persen dibandingkan tahun 2014. Sementara bantuan keuangan dari
provinsi atau pemerintah daerah lainnya dianggarkan lebih rendah dari tahun sebelumnya dengan penurunan sebesar 51,98 persen.
Gambar 2.2. Proporsi APBD Kabupaten Ponorogo
Tahun 2014 dan 2015
Struktur pendapatan daerah Kabupaten Ponorogo tahun 2015 didominasi oleh Dana Perimbangan dengan porsi 62,18 persen dari total anggaran
pendapatan pada tahun 2015, menurun dibanding tahun 2014 66,33 persen. Dana perimbangan yang berasal dari Dana Alokasi Umum DAU masih menjadi
sumber pendapatan terbesar dengan proporsi sebesar 53,28 persen terhadap total anggaran pendapatan Kabupaten Ponorogo tahun 2015, lebih rendah
dibandingkan proporsi tahun 2014 yang tercatat sebesar 59,10 persen.
10,16
66,33 23,51
2014
10,68
62,18 27,14
2015
Pendapatan Asli Daerah Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah
Dana Perimbangan
ANALISIS PEREKONOMIAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO
61
Sumber: DPPKAD Kabupaten Ponorogo
Sementara Pendapatan Asli Daerah PAD dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah memperoleh proporsi anggaran yang lebih kecil. PAD dianggarkan
sebesar 199,12 milyar rupiah atau 10,68 persen dari anggaran pendapatan daerah, dan anggaran lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah dianggarkan sebesar
505,99 milyar rupiah atau 27,14 persen dari anggaran pendapatan daerah.
2.2.2 Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Ponorogo
Tabel 2.2. Anggaran dan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Ponorogo
Tahun 2014-2015
Uraian APBD
Th. 2014 Juta Rp.
Realisasi 2014
APBD Th. 2015
Juta Rp. Realisasi
2015
Pendapatan Daerah 1.704.809,25
103,79 1.866.887,09 100,14
Pendapatan Asli Daerah 198.730,42
119,04 210.712,99
105,82
Pajak Daerah 44.956,56
118,31 50.895,23
116,72 Hasil Retribusi Daerah
12.937,65 100,59
13.035,83 96,62
Hasil Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
985,45 71,33
1.001,20 75,05
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah 139.850,77
121,92 145.780,73
103,62
Dana Perimbangan 1.099.675,84
100,93 1.144.291,37 98,71
Dana Bagi Hasil PajakBagi Hasil Bukan Pajak
63.196,25 119,10
61.758,66 80,49
Dana Alokasi Umum 970.788,12
100,00 993.319,11
100,00 Dana Alokasi Khusus
65.691,47 100,00
89.213,60 100,02
Lain-lain Pendapatan Yg Sah 406.402,99
105,25 511.882,73
101,16
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah
Lainnya 96.515,19
121,93 93.212,12
105,11
Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
254.715,66 99,16
394.572,26 100,33
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya
55.172,14 110,17
24.098,35 100,21
ANALISIS PEREKONOMIAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO
62 Realisasi anggaran pendapatan daerah Kabupaten Ponorogo tahun 2015
mencapai 100,14 persen dari rencana anggaran, lebih rendah dibanding realisasi pendapatan tahun sebelumnya sebesar 103,79 persen. Berdasarkan kelompoknya,
realisasi Pendapatan Asli Daerah PAD mencatat persentase tertinggi yaitu 105,82 persen dari yang direncanakan.
Sumber PAD yang mencatat realisasi tertinggi adalah pajak daerah dengan persentase mencapai 116,72 persen. Pajak daerah meliputi pajak hotel, restoran,
hiburan, reklame, penerangan jalan, parkir, air tanah, pajak bumi dan bangunan, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan serta pajak mineral bukan logam dan
batuan. Penerimaan pajak terbesar berasal dari pajak bumi dan bangunan 42,29 persen serta pajak penerangan jalan 33,58 persen.
Realisasi PAD terbesar selanjutnya adalah Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang antara lain meliputi hasil penjualan, pemanfaatan atau pendayagunaan aset
daerah yang tidak dipisahkan, penerimaan jasa giro, pendapatan bunga deposito, pendapatan dari pengembalian atas belanja daerah yang melampaui batas waktu
pengembalian, pendapatan dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, pendapatan Badan Layanan Umum Daerah BLUD, pendapatan dari dana kapitasi
Jaminan Kesehatan Nasional JKN pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama FKTP, serta pendapatan lainnya dengan persentase sebesar 101,16 persen
. Sementara penerimaan PAD dari retribusi daerah mencatat realisasi hanya
96,62 persen dari rencana APBD. Penerimaan dari sektor retribusi ini sebagian besar berasal dari retribusi pelayanan kesehatan 28,97 persen, retribusi