Jasa-jasa PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO REGIONAL
ANALISIS PEREKONOMIAN KABUPATEN PONOROGO
40
Sumber: BPS Kabupaten Ponorogo Angka Sementara
Angka Sangat Sementara
6,32 persen. Percepatan kinerja jasa-jasa juga terjadi pada level Jawa Timur, dari 5,81 persen pada tahun 2014 menjadi 6,08 persen pada tahun 2015.
Kategori yang percepatannya cukup tinggi adalah jasa keuangan dan asuransi, kategori informasi dan komunikasi serta jasa kesehatan. Kinerja
perbankan di Jawa Timur dipengaruhi oleh perkembangan kondisi ekonomi global maupun domestik. Kondisi ekonomi global masih dihadapkan pada tantangan
berupa masih terbatasnya pemulihan ekonomi yang berdampak pada pelemahan permintaan negara mitra dagang dan penurunan harga komoditas internasional.
Meskipun faktor tersebut membuat kinerja perbankan melambat, namun stabilitas industri perbankan masih terjaga.
Gambar 1.22. Laju Pertumbuhan Jasa Keuangan dan Asuransi di Kabupaten Ponorogo dan Jawa Timur Tahun 2011-2015
Kinerja kategori jasa keuangan dan asuransi tahun 2015 di Kabupaten Ponorogo mengalami kontraksi sebesar 6,85 persen dibanding tahun sebelumnya
8,02 10,07
12,03 7,28
6,85 9,14
10,71 13,80
6,76 7,19
2011 2012
2013 2014
2015
Kabupaten Ponorogo Jawa Timur
ANALISIS PEREKONOMIAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO
41
Sumber: Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur data diolah
yang tumbuh sebesar 7,28 persen. Sementara Jawa Timur mengalami sedikit percepatan yaitu dari 6,76 persen pada tahun 2014 menjadi 7,19 persen di tahun
2015. Di Kabupaten Ponorogo pertumbuhan pinjaman yang diberikan oleh bank
umum dan BPR Bank Perkreditan Rakyat berdasarkan lokasi proyek tahun 2015 sebesar 9,98 persen, melambat dibanding pertumbuhan tahun 2014 yang
mencapai 15,65 persen. Sementara pada level Jawa Timur pertumbuhan pinjaman bank umum dan BPR tahun 2015 sebesar 10,49 persen, jauh lebih rendah dari
pertumbuhan tahun 2014 yang mencapai 17,74 persen.
Tabel 1.5. Posisi Pinjaman Rupiah yang Diberikan Bank Umum dan BPR Menurut Jenis Penggunaan di Kabupaten Ponorogo
Tahun 2014-2015
Jenis Penggunaan
Posisi Pinjaman Juta Rupiah
Pertumbuhan 2013
2014 2015
2013-2014 2014-2015
Modal Kerja 1.264.644
1.481.626 1.719.334
17,16 16,04
Investasi 397.422
472.395 471.646
18,86 -0,16
Konsumsi 1.178.253
1.330.847 1.421.819
12,95 6,84
Total 2.840.318
3.284.868 3.612.799
15,65 9,98
Berdasarkan data dari Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur terlihat bahwa komposisi penggunaan pinjaman di Kabupaten Ponorogo paling banyak
digunakan untuk modal kerja pinjaman jangka pendek untuk modal kerja sebesar 47,59 persen, kemudian konsumsi misal : pinjaman pemilikan rumah
sebesar 39,36 persen dan investasi pinjaman jangka menengahpanjang untuk pembelian barang modal atau jasa guna rehabilitasi, modernisasi, ekspansi, dan
relokasi proyek dan atau pendirian usaha baru sebesar 13,05 persen.
ANALISIS PEREKONOMIAN KABUPATEN PONOROGO
42
Sumber: BPS Kabupaten Ponorogo
Namun selama tahun 2015 pertumbuhannya menurun dibanding tahun sebelumnya. Bahkan pinjaman untuk investasi mengalami kontraksi yang cukup
tajam dari 18,86 persen pada tahun 2014 menjadi -0,16 persen pada tahun 2015. Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi ekonomi global yang belum pulih
membawa sentimen negatif terhadap investasi yang dilakukan oleh pelaku usaha.
Gambar 1.23. Kontribusi Jasa Keuangan dan Asuransi Menurut Sub Kategori di Kabupaten Ponorogo dan Jawa Timur
Tahun 2015
Jasa keuangan dan asuransi terbagi menjadi sub kategori jasa perantara keuangan misal : bank, koperasi simpan pinjam dll, asuransi dan dana pensiun,
jasa keuangan lainnya misal : pegadaian, leasing, dll, serta jasa penunjang keuangan misal :
money changer. Jasa perantara keuangan memegang kontribusi yang paling besar 1,79
persen diantara sub kategori lainnya dalam membentuk perekonomian Kabupaten Ponorogo. Sementara jasa keuangan lainnya berada pada posisi berikutnya
dengan kontribusi sebesar 0,90 persen.
Jasa Perantara Keuangan
Asuransi dan Dana Pensiun
Jasa Keuangan Lainnya
Jasa Penunjang Keuangan
Jawa Timur 1,79
0,42 0,53
0,01 Kab. Ponorogo
1,91 0,37
0,90 0,01
ANALISIS PEREKONOMIAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO
43
Sumber: BPS Kabupaten Ponorogo Angka Sementara
Angka Sangat Sementara
Kategori informasi dan komunikasi Kabupaten Ponorogo juga mengalami perlambatan kinerja pada tahun 2015. Pertumbuhan kategori ini di Kabupaten
Ponorogo sebesar 8,09 persen, melambat dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 9,77 persen. Sementara di Jawa Timur tumbuh 6,49 persen, lebih cepat
dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 5,88 persen.
Gambar 1.24. Laju Pertumbuhan Informasi dan Komunikasi di Kabupaten Ponorogo dan Jawa Timur Tahun 2011-2015
Meski penggunaan teknologi informasi dan komunikasi semakin intensif di
kalangan masyarakat namun dengan semakin banyaknya pelaku usaha yang berkecimpung di kategori ini menyebabkan persaingan bisnis antar operator atau
penyedia jasa informasi dan komunikasi. Hal ini berdampak tarif penggunaan jasa informasi dan komunikasi menjadi semakin rendah sehingga berpengaruh
terhadap nilai tambah yang dihasilkan serta perlambatan pertumbuhan kinerja pada kategori informasi dan komunikasi.
10,73 10,62
12,16 9,77
8,09 9,11
12,37 12,03
5,88 6,49
2011 2012
2013 2014
2015
Kabupaten Ponorogo Jawa Timur
ANALISIS PEREKONOMIAN KABUPATEN PONOROGO
44
Sumber: BPS Kabupaten Ponorogo
Sumber: BPS Kabupaten Ponorogo Angka Sementara
Angka Sangat Sementara
Angka Sementara Angka Sangat Sementara
Gambar 1.25. Kontribusi Informasi dan Komunikasi di Kabupaten Ponorogo dan Jawa Timur Tahun 2011-2015
Kontribusi kategori informasi dan komunikasi terhadap perekonomian
Kabupaten Ponorogo tahun 2015 mencapai 6,83 persen. Sementara pada level
Jawa Timur kontribusinya hanya 4,56 persen.
Gambar 1.26. Laju Pertumbuhan Real Estate
di Kabupaten Ponorogo dan Jawa Timur Tahun 2011-2015
2011 2012
2013 2014
2015 Jawa Timur
4,65 4,73
4,78 4,54
4,56 Kab. Ponorogo
6,76 6,76
6,89 6,87
6,83
8,67 7,54
8,07 7,66
5,93 8,78
7,98 7,37
6,97
4,97
2011 2012
2013 2014
2015
Kabupaten Ponorogo Jawa Timur
ANALISIS PEREKONOMIAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO
45
Sumber: BPS Kabupaten Ponorogo Angka Sementara
Angka Sangat Sementara
Kategori real estate atau sewa bangunan mencakup semua kegiatan jasa
atas penggunaan bangunan baik digunakan sebagai tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal tanpa memperhatikan apakah bangunan tersebut milik sendiri atau
disewa. Real estate tumbuh seiring berkembangnya bisnis dan jumlah penduduk.
Pada tahun 2015 kinerja kategori ini di Kabupaten Ponorogo sebesar 5,93 persen, melambat dibanding tahun 2014 7,66 persen. Munculnya pusat bisnis seperti
pusat perbelanjaan di Kabupaten Ponorogo masih mendorong tumbuhnya kinerja di kategori ini, namun tidak seoptimis tahun sebelumnya karena lesunya bisnis
propertiperumahan yang berpengaruh terhadap perlambatan kinerja real estate.
Kondisi serupa juga terjadi di Jawa Tmur. Kinerja real estate juga mengalami perlambatan, yang semula 6,97 persen pada tahun 2014 menjadi 4,97 persen
pada tahun 2015.
Gambar 1.27. Kontribusi Real Estate
di Kabupaten Ponorogo dan Jawa Timur Tahun 2011-2015
2011 2012
2013 2014
2015 Jawa Timur
1,64 1,61
1,63 1,57
1,63 Kab. Ponorogo
2,42 2,37
2,43 2,34
2,44
ANALISIS PEREKONOMIAN KABUPATEN PONOROGO
46
Sumber: BPS Kabupaten Ponorogo Angka Sementara
Angka Sangat Sementara
Kontribusi kategori real estate terhadap perekonomian Kabupaten Ponorogo
relatif rendah yaitu 2,44 persen. Di Jawa Timur bahkan lebih rendah yaitu 1,63 persen. Beberapa wilayah yang menyumbang kontribusi terbesar terhadap
perkembangan kategori real estate Jawa Timur adalah Kota Surabaya 38,15
persen, Kabupaten Sidoarjo 4,76 persen dan Kabupaten Gresik 4,25 persen. Sementara kontribusi Kabupaten Ponorogo terhadap
real estate Jawa Timur hanya 1,30 persen.
Kategori jasa perusahaan antara lain mencakup jasa hukum dan akuntansi, jasa arsitektur dan teknik sipil, jasa persewaan dan sewa guna usaha tanpa hak
opsi, jasa ketenagakerjaan, jasa agen perjalanan, penyelenggaraan tur dan jasa reservasi lainnya, dan jasa penunjang usaha lainnya.
Gambar 1.28. Laju Pertumbuhan Jasa Perusahaan di Kabupaten Ponorogo dan Jawa Timur Tahun 2011-2015
5,22 4,30
6,02 7,23
6,00 4,92
3,19 7,45
8,52
5,44
2011 2012
2013 2014
2015
Kabupaten Ponorogo Jawa Timur
ANALISIS PEREKONOMIAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO
47
Sumber: BPS Kabupaten Ponorogo Angka Sementara
Angka Sangat Sementara
Kinerja kategori jasa perusahaan Kabupaten Ponorogo pada tahun 2015 sebesar 6,00 persen, melambat dibanding tahun 2014 7,23 persen.
Jawa Timur juga mengalami kontraksi dari 8,52 persen pada tahun 2014 menjadi 5,44 persen
pada tahun 2015. Kontribusi kategori jasa perusahaan terhadap perekonomian Jawa Timur
dan Kabupaten Ponorogo cukup rendah yaitu 0,80 persen Jawa Timur dan 0,43 persen Kabupaten Ponorogo pada tahun 2015.
Gambar 1.29. Kontribusi Jasa Perusahaan di Kabupaten Ponorogo dan Jawa Timur Tahun 2011-2015
Kategori jasa administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial
wajib mencakup kegiatan yang sifatnya pemerintahan, yang umumnya dilakukan oleh administrasi pemerintahan. Nilai tambah yang dihasilkan merupakan
penjumlahan seluruh belanja pegawai dari kegiatan administrasi pemerintahan dan pertahanan serta jasa pemerintahan lainnya ditambah dengan penyusutan
belanja modal.
2011 2012
2013 2014
2015 Jawa Timur
0,77 0,77
0,79 0,79
0,80 Kab. Ponorogo
0,43 0,42
0,43 0,43
0,43
ANALISIS PEREKONOMIAN KABUPATEN PONOROGO
48
Sumber: BPS Kabupaten Ponorogo Angka Sementara
Angka Sangat Sementara
Pada tahun 2015 kinerja kategori administrasi pemerintahan di Kabupaten Ponorogo sebesar 5,31 persen, lebih cepat dibanding tahun sebelumnya yang
sebesar 0,31 persen. Percepatan kinerja kategori ini dipengaruhi oleh meningkatnya realisasi belanja modal pemerintah yang cukup tajam hingga
mencapai 324,17 milyar rupiah pada tahun 2015 meningkat 83,16 persen dibanding tahun sebelumnya.
Gambar 1.30. Laju Pertumbuhan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
di Kabupaten Ponorogo dan Jawa Timur Tahun 2011-2015
Kontribusi kategori administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib terhadap perekonomian Kabupaten Ponorogo pada tahun 2015
sebesar 5,22 persen dengan kecenderungan semakin menurun. Kecenderungan yang sama terjadi pada level Jawa Timur yaitu dari 2,60 persen pada tahun 2011
menjadi 2,31 persen pada tahun 2015.
3,68
1,09 0,54
0,31 5,31
4,86
1,39 1,26
0,58 5,38
2011 2012
2013 2014
2015
Kabupaten Ponorogo Jawa Timur
ANALISIS PEREKONOMIAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO
49
Sumber: BPS Kabupaten Ponorogo Angka Sementara
Angka Sangat Sementara
Gambar 1.31. Kontribusi Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
di Kabupaten Ponorogo dan Jawa Timur Tahun 2011-2015
Kategori jasa pendidikan mencakup kegiatan pendidikan pada berbagai
tingkatan dan untuk berbagai pekerjaan, baik secara lisan atau tertulis seperti halnya dengan berbagai cara komunikasi. Kategori ini juga mencakup pendidikan
negeri dan swasta juga mencakup pengajaran yang terutama mengenai kegiatan olahraga, hiburan dan penunjang pendidikan.
Kinerja jasa pendidikan Kabupaten Ponorogo pada tahun 2015 sebesar 6,99 persen, sedikit melambat dibanding tahun sebelumnya 7,15 persen.
Penurunan pertumbuhan realisasi belanja pemerintah menurut fungsi pendidikan dibanding
tahun 2014 serta penurunan jumlah siswa pada beberapa tingkatan pendidikan berpengaruh terhadap pertumbuhan kategori jasa pendidikan pada tahun 2015.
Jawa Timur kategori jasa pendidikan juga mengalami kontraksi yaitu dari 6,53 persen menjadi 6,26 persen.
2011 2012
2013 2014
2015 Jawa Timur
2,6 2,65
2,51 2,32
2,31 Kab. Ponorogo
6,17 6,10
5,75 5,32
5,22
ANALISIS PEREKONOMIAN KABUPATEN PONOROGO
50
Sumber: BPS Kabupaten Ponorogo
Sumber: BPS Kabupaten Ponorogo Angka Sementara
Angka Sangat Sementara
Angka Sementara Angka Sangat Sementara
Gambar 1.32. Laju Pertumbuhan Jasa Pendidikan di Kabupaten Ponorogo dan Jawa Timur Tahun 2011-2015
Gambar 1.33. Kontribusi Jasa Pendidikan di Kabupaten Ponorogo dan Jawa Timur Tahun 2011-2015
7,20 8,27
8,15 7,15
6,99 6,21
8,66 8,60
6,53 6,26
2011 2012
2013 2014
2015
Kabupaten Ponorogo Jawa Timur
2011 2012
2013 2014
2015 Jawa Timur
2,5 2,63
2,73 2,73
2,72 Kab. Ponorogo
7,68 8,08
8,34 8,46
8,45
ANALISIS PEREKONOMIAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO
51
Sumber: BPS Kabupaten Ponorogo Angka Sementara
Angka Sangat Sementara
Kontribusi kategori jasa pendidikan terhadap perekonomian Kabupaten Ponorogo 8,45 persen cukup tinggi dibanding Jawa Timur 2,72 persen dengan
kecenderungan semakin meningkat. Keberadaan pondok pesantren yang cukup dominan di Kabupaten Ponorogo mempengaruhi perbedaan karakteristik kategori
jasa pendidikan antara Jawa Timur dan Kabupaten Ponorogo. Kategori jasa kesehatan dan kegiatan sosial mencakup kegiatan penyediaan
jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang cukup luas cakupannya, dimulai dari pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga profesional terlatih di rumah
sakit dan fasilitas kesehatan lain sampai kegiatan perawatan di rumah yang melibatkan tingkatan kegiatan pelayanan kesehatan sampai kegiatan sosial yang
tidak melibatkan tenaga kesehatan profesional.
Gambar 1.34. Laju Pertumbuhan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial di Kabupaten Ponorogo dan Jawa Timur Tahun 2011-2015
16,48
9,79 7,91
2,52 1,45
17,45
10,70 7,96
8,17 6,46
2011 2012
2013 2014
2015
Kabupaten Ponorogo Jawa Timur
ANALISIS PEREKONOMIAN KABUPATEN PONOROGO
52 Kinerja jasa kesehatan dan kegiatan sosial pada tahun 2015 di Kabupaten
Ponorogo sebesar 1,45 persen, sedikit melambat dibanding tahun 2014. Penurunan jumlah pasien rawat inap pada beberapa rumah sakit utama di
Kabupaten Ponorogo berpengaruh terhadap perlambatan kinerja kategori ini. Meskipun pada beberapa rumah sakit lainnya terjadi peningkatan jumlah pasien
yang cukup signifikan sehingga mampu menahan laju perlambatan kinerja jasa kesehatan. Perlambatan kinerja juga terjadi pada level Jawa Timur, dari 8,17
persen di tahun 2014 menjadi 6,46 persen pada tahun 2015. Perkembangan jumlah penghuni panti sosial yang ada di Kabupaten
Ponorogo merupakan salah satu indikator dari kinerja kegiatan sosial. Berdasarkan catatan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ponorogo jumlah
penghuni panti sosial pada tahun 2015 mencapai 1.668 orang atau meningkat 9,95 persen dari tahun 2014. Peningkatan ini turut berkontribusi terhadap
pertumbuhan kategori jasa kesehatan dan kegiatan sosial meski tidak terlalu dominan.
Kontribusi jasa kesehatan dan kegiatan sosial terhadap perekonomian Kabupaten Ponorogo pada tahun 2015 masih cukup rendah yaitu 0,86 persen
dengan kecenderungan semakin meningkat. Sementara pada level Jawa Timur kategori ini hanya mampu berperan sebesar 0,63 persen. Wilayah yang sangat
dominan kontribusinya dalam membentuk perekonomian Jawa Timur kategori jasa kesehatan dan kegiatan sosial pada tahun 2015 adalah Kota Surabaya 29,11
persen dan Kota Malang 12,17 persen.
ANALISIS PEREKONOMIAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO
53
Sumber: BPS Kabupaten Ponorogo
Sumber: BPS Kabupaten Ponorogo Angka Sementara
Angka Sangat Sementara
Angka Sementara Angka Sangat Sementara
Gambar 1.35. Kontribusi Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial di Kabupaten Ponorogo dan Jawa Timur Tahun 2011-2015
Kategori jasa lainnya mempunyai kegiatan yang cukup luas yang meliputi:
Kesenian, Hiburan, dan Rekreasi; Jasa Reparasi Komputer Dan Barang Keperluan Pribadi Dan Perlengkapan Rumah Tangga; Jasa Perorangan yang Melayani Rumah
Tangga; Kegiatan Yang Menghasilkan Barang dan Jasa Oleh Rumah Tangga Yang Digunakan Sendiri untuk memenuhi kebutuhan; serta Jasa Swasta Lainnya.
Gambar 1.36. Laju Pertumbuhan Jasa Lainnya di Kabupaten Ponorogo dan Jawa Timur Tahun 2011-2015
2011 2012
2013 2014
2015 Jawa Timur
0,58 0,60
0,61 0,63
0,63 Kab. Ponorogo
0,75 0,77
0,79 0,82
0,86
3,25 2,56
3,71 4,63
4,17 3,70
2,81 5,11
5,46 4,88
2011 2012
2013 2014
2015
Kabupaten Ponorogo Jawa Timur
ANALISIS PEREKONOMIAN KABUPATEN PONOROGO
54
Sumber: BPS Kabupaten Ponorogo Angka Sementara
Angka Sangat Sementara
Kinerjanya pada tahun 2015 di Kabupaten Ponorogo mencapai 4,17 persen, sedikit melambat dibanding tahun 2014 sebesar 4,63 persen. Tumbuhnya
berbagai sarana hiburan, rekreasi, olahraga maupun jasa swasta lainnya salon kecantikan, binatu, dsb di Kabupaten Ponorogo berpengaruh cukup signifikan
terhadap perkembangan kinerja kategori ini. Kontribusi kategori jasa lainnya terhadap perekonomian Kabupaten
Ponorogo masih cukup rendah namun cenderung menurun yaitu dari 2,16 persen pada tahun 2011 menjadi 1,95 persen pada tahun 2015.
Kondisi serupa terjadi di Jawa Timur yaitu 1,50 persen pada tahun 2011 menjadi 1,43 persen pada tahun
2015.
Gambar 1.37. Kontribusi Jasa Lainnya di Kabupaten Ponorogo dan Jawa Timur Tahun 2011-2015
2011 2012
2013 2014
2015 Jawa Timur
1,5 1,39
1,36 1,38
1,43 Kab. Ponorogo
2,16 2,00
1,93 1,94
1,95
II
PERKEMBANGAN KEUANGAN DAN PERBANKAN
ANALISIS PEREKONOMIAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO
57