Rangkuman Kegiatan Belajar KB

3. Rangkuman

a. Alat utama adalah alat yang harus tersedia dalam mengerjakan plesteran supaya mutu pekerjaan bisa memenuhi standar yang ditetapkan b. Alat utama bisa dikelompokkan menjadi alat ukur, alat plester, dan alat persiapan permukaan c. Alat ukur terdiri dari: meteran, unting-unting dan waterpas d. Alat plester terdiri dari: sendok plester, sendok acian, roskam baja, roskam kayu, nampan adukan, mistar, cetakan lis, kuas, dan sikat e. Alat persiapan permukaan terdiri dari: pahat beton, palu cakar, dan pemadat tanah f. Alat bantu adalah alat yang sifatnya menunjang pelaksanaan pekerjaan plesteran g. Berdasarkan kegunaannya alat bantu bisa dikelompokkan sebagai: alat pengerjaan adukan, alat pengerjaan kayu, alat 180 Rangkuman Peralatan Plesteran pengerjaan pelat cetakan lis profil, dan alat bantu persiapan pekerjaan h. Alat pengerjaan adukan terdiri dari: cangkul, sekop, saringan, kotak aduk, roda dorong, ember, dan mesin pengaduk i. Alat pengerjaan kayu terdiri dari: gergaji kayu, pahat kayu, siku, dan ketam j. Alat pengerjaan pelat cetakan lis profil terdiri dari gunting seng dan kikir k. Alat bantu persiapan pekerjaan terdiri dari: pahat beton, pemadat tanah, dan perancah l. Pemeliharaan alat adalah suatu tindakan yang dilakukan dalam rangka menjaga keawetan atau usia pakai dari peralatan m. Kegiatan pemeliharaan terdiri dari kegiatan membersihkan dan menyimpan alat setelah selesai digunakan. n. Perawatan adalah tindakan yang dilakukan dalam rangka menjaga kondisi alat supaya selalu siap pakai o. Kegiatan perawatan terdiri dari pemeriksaan kondisi alat, penentuan kondisi alat dan dilanjutkan dengan memperbaiki atau mengganti komponen alat yang tidak berfungsi dengan baik p. Perawatan mesin secara umum terdiri dari pemeriksaan dan penggantian pelumas serta pemeriksaan dan penambahan bahan bakar a. Bahan pengikat untuk adukan plesteran terdiri dari semen Portland, kapur aduk, dan gypsum b. Bahan pengisi untuk adukan plesteran terdiri dari pasir, koral, dan air. c. Adukan adalah campuran yang terdiri dari bahan pengikat, pasir dan air yang diaduk menjadi satu sehingga membentuk 181 Rangkuman Bahan Adukan Plesteran Rangkuman Bahan Adukan Plesteran satu gumpalan yang akan mengeras apabila berinteraksi dengan udara. d. Komposisi bahan adukan bisa dilakukan berdasarkan berat bisa juga berdasarkan volumeisi. e. Tujuan mengayak pasir sebelum dibuat adukan adalah untuk mendapatkan butiran pasir yang sesuai dengan standar mutu f. Komposisi bahan adukan di lapangan biasanya diperoleh dengan menggunakan takaran berdasarkan volumeisi g. Pembuatan adukan bisa dilakukan dengan dua cara, yakni dengan menggunakan alat-alat tangan atau menggunakan mesin. a. Pekerjaan persiapan permukaan pasangan bata merah terdiri dari: mengorek siar pasangan, membersihkan permukaan dari debu atau kotoran lainnya, dan menyiram permukaan pasangan dengan air b. Pekerjaan persiapan permukaan pasangan conblock terdiri dari: membersihkan permukaan pasangan dari debu atau kotoran lainnya dan mengasarkan permukaan dengan cara dikamprot c. Pekerjaan persiapan permukaan beton terdiri dari: membersihkan permukaan pasangan dari debu atau kotoran lainnya, mengasarkan permukaan dengan cara dikamprot, atau dipahat chipping untuk beton yang sudah lama d. Pekerjaan persiapan untuk permukaan tanah terdiri dari: pemadatan tanah dan mengurug tanah dengan pasir urug 182 Rangkuman Persipan Pekerjaan Plesteran Rangkuman Persipan Pekerjaan Plesteran a. Pengaturan permukaan terdiri dari: menentukan kelurusan, menentukan ketebalan, menentukan ketegakan, menentukan kedataran, dan menentukan kesikuan dengan tujuan supaya menghasilkan permukaan plesteran yang yang memenuhi standar b. kelurusan permukaan plesteran ditentukan dengan cara memasang benang pada paku sepanjang bidang yang akan diplester c. ketebalan plesteran ditentukan dengan cara mengukur jarak dari permukaan pasangan ke benang d. ketegakan bidang plesteran ditentukan dengan cara memasang unting-untinglot pada permukaan pasangan e. kedataran permukaan ditentukan dengan cara mengukur dan menandai kedataran dengan menggunakan waterpas a. Mengerjakan plesteran dinding, langit- langit, dan lantai pada dasarnya adalah sama, yakni terdiri dari: membuat kepala, melekatan adukan di antara kepala, mengiris kelebihan adukan di antara kepala, dan meratakan permukaan. 183 Rangkuman Pengaturan Permukaan Plesteran Rangkuman Pengaturan Permukaan Plesteran Rangkuman Pelaksanaan Pekerjaan Plesteran Rangkuman Pelaksanaan Pekerjaan Plesteran b. Mengerjakan plesteran lengkung terdiri dari: memasang mistar, melekatkan adukan, mengiris kelebihan adukan di antara mistar, melepas mistar, dan meratakan adukan sambungan antara dinding dan bidang lengkung. c. Mengerjakan plesteran sudut terdiri dari: menentukan kesikuan, membuat kepala, melekatan adukan di antara kepala, mengiris kelebihan adukan di antara kepala, dan meratakan permukaan a. Pengerjaan acian dilakukan jika adukan plesteran diperkirakan sudah mengeras minimum setelah 8 jam. b. Urutan pengerjaan acian terdiri dari: membasahi permukaan plesteran dengan air sambil digosok dengan roskam kayu, melekatkan adukan acian, meratakan adukan acian dengan roskam kayu, menghaluskan permukaan acian dengan roskam baja, menutup lubang-lubang halus permukaan acian dengan kuas atau kertas. c. Urutan pengerjaan finishing dengan kamprotan terdiri dari: membasahi permukaan dengan air secukupnya, dan melekatkan adukan encer pada permukaan plesteran. d. Supaya hasil kamprotan terlihat rata pada saat melekatkan adukan digunakan saringan dari kawat has 5 mm. e. Urutan pengerjaan finishing motif batu sikat terdiri dari: memasang mistar, menyiram permukaan dengan air, memasang benang acuan, menghampar adukan, dan membersihkan permukaan dengan kuas atau sikat ijuk. 184 Rangkuman Finishing Plesteran Rangkuman Finishing Plesteran

4. Tugas