Pembuatan Adukan Plesteran Uraian Materi a. Alat-alat untuk Pekerjaaan Plesteran Dinding

Air laut sebaiknya tidak digunakan karena kandungan garamnya dapat merusak adukan.

e. Pembuatan Adukan Plesteran

Adukan adalah campuran yang terdiri dari bahan pengikat baik semen, gipsum atau pun kapur, pasir dan air yang diaduk menjadi satu sehingga membentuk satu gumpalan yang akan mengeras apabila berinteraksi dengan udara. Dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan, bahan adukan bisa menggunakan bahan adukan yang sudah jadi hasil buatan pabrik seperti drymix plester untuk adukan plesteran, drymix acian atau hard finish untuk adukan acian, atau langsung dibuat di tempat kerja. Komposisi adukan adalah perbandingan campuran antara bahan-bahan yang digunakan dalam adukan. Adukan yang baik akan diperoleh dengan cara mencampur semua bahan adukan dalam dengan komposisi yang telah ditentukan. Untuk mempermudah pelaksanaan di lapangan biasanya komposisi bahan adukan diperoleh dengan takaran volumeisi lihat tabel. Tabel I Adukan Plesteran Semen, Kapur, Pasir Tipe Semen Kapur Pasir 1 1 3 10,5 2 1 2 8 3 1 1 6 4 1 12 5 5 1 13 4 12 132 Adukan semen, kapur dan pasir sebaiknya tidak digunakan untuk dinding bagian luar atau yang berhubungan langsung dengan air . Tabel II Adukan Plesteran Semen, Pasir Tipe Semen Pasir 6 1 3 7 1 4 8 1 5 9 1 6 Adukan semen-pasir sangat cocok digunakan untuk memelester permukaan dinding konblok dan permukaan beton baik untuk bagian dalam maupun bagian dalam. Tabel II Adukan Acian Semen, Kapur Tipe Semen Kapur 1 1 1 2 1 2 3 1 3 4 1 4 Adukan acian bisa saja dibuat langsung dari bahan semen yang dicampur dengan air. Adukan acian semen lebih cocok digunakan untuk dinding bagian luar. Pengerjaan acian dengan 133 semen harus hati-hati karena acian semen cepat kering sehingga kadang-kadang hasilnya tidak rata . Tabel I Adukan Finishing Plesteran Motif Koral Sikat Tipe Semen Pasir Ayak Halus Koral 1 1 1 1 2 1 1 2 3 1 - 1 1 Persiapan bahan b Mengayak bahan Salah satu persyaratan mutu pasir yang baik untuk adukan plesteran adalah ukuran butir pasir harus lolos ayakan diameter 4,76 milimeter. Padahal dalam kenyataannya ukuran butir pasir yang ada di lapangan lebih besar, sehingga untuk memenuhi persyaratan tersebut, maka sebelum digunakan pasir harus diayak terlebih dahulu. c Menakar bahan Sebelum dicampur bahan-bahan adukan harus ditakar terlebih dahulu sesuai dengan komposisiperbandingan yang telah ditentukan. Penakaran bisa dilakukan dengan menggunakan kotak, ember atau sekop tidak dianjurkan karena kurang teliti tergantung banyaknya adukan yang 134 diperlukan. Untuk mempermudah pelaksanaan kotak biasanya dilengkapi dengan pegangan. + 1 semen 3 pasir + 1 semen 1 semen 3 pasir 1 semen 3 pasir 1 Cara membuat adukan a Membuat adukan dengan alat-alat tangan 135 Gambar 57 . Menakar dengan kotak Gambar 58 . Menakar dengan ember Gambar 59 . Menakar dengan sekop + + + Urutan langkah membuat adukan dengan alat tangan adalah seperti berikut:  Sediakan tempat membuat adukan kira-kira ukuran 1,5 x 1,5 meter yang keempat sisinya dibatasi dengan papan dan bagian bawahnya diberi alas dari seng atau plesteran  Tuangkan pasir yang sudah diayak misalkan sebanyak tiga kotak  Tuangkan semen di atas timbunan pasir misalkan sebanyak satu kotak  Aduk-aduk semen dan pasir dalam keadaan kering sampai warnanya merata dengan menggunakan cangkul atau sekop  Tumpuk kembali bahan-bahan sehingga membentuk gunungan kecil kemudian bentuk kawah di tengahnya  Tuangkan air secukupnya ke dalam kawah tersebut  Aduk-aduk bahan yang sudah diberi air sedikit demi sedikit sehingga membentuk gumpalan adukan yang kenyal. Tidak terlalu encer juga tidak terlalu kental dan adukan siap dipakai . b Membuat adukan dengan mesin  Siapkan bahan yang sudah diayak 136 Kawah kecil kawah Papan batas Gambar 60 . Cara menimbun bahan adukan  Takar bahan sesuai komposisiperbandingan yang ditentukan  Hidupkan mesin pencampur  Masukkan pasir ke dalam tong pencampur  Masukkan semen ke dalam tong pencampur  Biarkan mesin berputar kurang lebih selama 2 menit sampai bahan tercampur dalam keadaan kering secara merata  Tuangkan air sedikit demi sedikit sampai campuran membentuk gumpalan adukan yang kenyal. Tidak terlalu encer juga tidak terlalu kental  Tuangkan adukan yang sudah jadi ke dalam kotak adukan. Adukan siap digunakan

f. Persiapan Permukaan Bidang Plasteran