Usaha Pencegahan Kecelakaan di Bengkel Sebab-Sebab Terjadinya Kecelakaan

 Mempelajari menyelidiki sebab-sebab kecelakaan. 2 Tenaga Pengajarinstrukturguru Tanggungjawab tenaga pengajar dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja, antara lain adalah :  Memberi instruksi dengan benar, tepat, aman untuk tiap- tiap bagian yang akan dikerjakan.  Memutar film, slide atau gambar-gambar kecelakaan.  Menyelidiki sebab terjadinya kecelakaan, kerusakan.  Melapor segera bilamana terjadi kecelakaan, kerusakan pada mesin, dan dicatat peristiwa –peristiwa tersebut. 3 Praktikan pekerja Kepada para praktikanpekerja harus selalu waspada pada waktu bekerja. Mereka bertanggungjawab bertugas dan berkewajiban:  Praktikan harus mentaati instruksi dan peraturan yang berlaku.  Memperhatikan instruksi untuk bekerja betul dan aman.  Bertindak tepat dan benar pada waktu terjadi kecelakaan.  Segera lapor kepada instruktur bila terjadi kecelakaan.  Menerangkan penyebab terjadinya kecelakaan, kerusakan.

k. Usaha Pencegahan Kecelakaan di Bengkel

Syarat-syarat minimal yang harus dipenuhi dalam usaha-usaha pencegahan kecelakaan di tempat kerja antara lain adalah : 1 Pemimpin atau pengusahamanajer berusaha sepenuhnya mengadakan upaya-upaya pencegahan kecelakaan. 2 Penegakan persyaratan kesehatan bagi pekerjapraktikan dilaksanakan dengan seksama, sehingga mereka dapat 46 melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab, tenang dan kegairahan kerja. 3 Sifat dari bahaya kecelakaan harus benar-benar diketahui dan pahami dalam segala bidang baik peralatan atau ruang yang dipergunakan. 4 Semua pekerja praktikan harus menyadari akan pentingnya keselamatan kerja dan pemeliharaan kesehatan diri pribadi, karena para pekerja harus taat, patuh terhadap petunjukperaturan yang diberikan disiplin . 5 Membuat catatan-catatan mengenai kecelakaan yang telah terjadi sehingga mudah untuk mengetahui sebab- sebabnya, mungkin alat-alatnya harus segera disempurnakan.

l. Sebab-Sebab Terjadinya Kecelakaan

1 Pekerja tidak hati-hati Kecelakaan sering terjadi akibat suatu tindakan yang tidak berhati-hati atau suatu akibat keadaan yang tidak aman, mungkin juga karena kedua-duanya. Bekerja tidak hati-hati bisa terjadi karena ia tidak mempunyai perhatian terhadap apa yang ia sedang kerjakan atau mungkin ia sedang tidak menaruh perhatian sama sekali. 2 Bekerja tanpa pengetahuan Seseorang yang sedang melakukan pekerjaan tetapi ia tidak mengetahui bahwa tindakannya adalah salah artinya tidak mempunyai pengetahuan dan kepandaian dalam melakukan pekerjaan tersebut. Maka dalam hal ini keadaan tidak aman akan menyangkut kepada tempatnya yang memang tidak memenuhi syarat-syarat keselamatan kerja yang baik atau menyangkut orang itu sendiri atau mungkin juga menyangkut kedua-duanya. 3 Pekerja tidak dapat bekerja dengan sempurna 47 Keadaan yang tidak aman yang menyangkut orangnya dapat disebabkan karena jasmani dan atau rohaninya. Mungkin ia mempunyai gangguan jasmani misalnya kurang pendengaran, buta warna, kecapaian dan sebagainya. Cacat rohani sering disebabkan oleh beberapa faktor latar belakang bahkan mungkin karena latar belakang yang di luar pekerjaan, misalnya kesulitan hidup dalam rumah tangganya baik sosial ekonominya atau kurang istirahat, kurang tidur, mungkin pula karena kurang pengalaman atau sebagainya. 4 Alat-alat yang dipakai sudah tidak memenuhi syarat lagi misalnya rusak dan bukan fungsinya 5 Tanpa alat pelindungankeselamatan kerja baik perlindungan pada mesin, pelindungan pada sipekerja dan tempat yang sering menimbulkan bahaya. 6 Tidak perduli atau masa bodoh karena seorang pekerja tidak mempunyai perhatian yang cukup terhadap pekerjaan yang ditugaskan. 7 Tidak sanggup, karena pekerja tidak mempunayi kesanggupan fisik dan mental yang cukup untuk menghasilkan pekerjaan dengan aman. 8 Keinginan untuk bekerja atau bekerja dalam suatu tidak aman yang biasanya sering dilakukan dengan sengaja oleh pekerja yang dianggap pemberani oleh teman sekerjanya.

m. Keadaan Bengkel atau Ruang Kerja yang Tidak Aman