dikeluarkan dengan rencana anggaran yang telah ditetapkan. Umumnya kontraktor membuat estimasi detail
menurut format UCI Uniform Construction Index. Organisasi estimasi untuk kontraktor umum general
contractor tersebut dibagi menurut 16 divisi. Estimator wajib membuat sistem estmasi yang mampu
mengakomodasi biaya bagi sub-kontraktor untuk semua divisi sehingga seluruh item dalam lingkup kerja sub-
kontraktor terangkum dalam penawaran kontraktor yang ditujukan untuk pemilik proyek. Format UCI tersebut terbagi
menjadi enam belas kegiatan utama dengan kode yang telah tertentu, yaitu :
Tahapan dalam membangun estimasi secara rinci, yaitu :
Melakukan perhitungan volume berbagai material yang akan digunakan dalam pelaksanaan proyek.
Proses pemberian nilai, di mana pada tahap ini estimator
menghitung estimasi biaya material, tenaga kerja, subkontrak, peralatan dan lain-lain.
Tahap rekapitulasi, merupakan ringkasan estimasi sesuia
urutan pekerjaan, berfungsi untuk menghitung berbagai biaya overhead seperti pajak, asuransi dan jaminan.
Tahap ini merupakan gambaran umum dari hasil estimasi.
b. Mengidentifikasi Jenis Pekerjaan
Penting dilakukan pemisah dari berbagai jenis kegiatan, dengan tujuan untuk memilah-milah setiap pekerjaan sehingga setiap
jenis pekerjaan dapat diberi “nilai” yang tepat. Pengambilan keputusan mengenai pemisah jenis pekerjaan sangat bersifat
subjektif,. Estimator harus selalu ingat prinsip : jika pekerjaan tersebut berbeda maka pisahkanlah. Beberapa hal yang dapat
membantu jenis pekerjaan adalah sebagai berikut :
92
Jenis material, produktivitas tenaga kerja dan penggunaan
peralatan dapat menjadi pegangan dalam pemisah item-item pekerjaan. Contoh : biaya material blok beton akan bervariasi
menurut ukurannya. Jika proyek memerlukan lebih dari satu ukuran blok, estimator harus memisahkan blok tersebut
menurut ukurannya selama perhitungan jumlah dan pemberian harga.
Tujuan estimator adalah didapatkan hasil estimasi yang akurat
dan praktis. Ketelitian estimasi akan bertambah sejalan dengan waktu yang dialokasi untuk estimasi.
Untuk beberapa material, pembagian jenis pekerjaan harus
berdasarkan ukuran karena perbedaan biaya untuk masing- masing ukuran.
Cuaca dapat mempengaruhi tingkat produktivitas tenaga
kerja. Jadwal dan beberapa tanggal tertentu dapat menyebabkan perbedaan jenis pekerjaan selama musim
tertentu.
Peralatan yang dipakai dapat memengaruhi pemisahan jenis pekerjaan dalam estimasi karena perbedaan biaya masing-
masing peralatan. Misalnya pemisah estimasi pekerjaan pengecoran dengan pemakaian crane dan pompa.
Dari jadwal pekerjaan, estimator dapat mendeteksi pemisahan
pekerjaan.
Adanya daftar kode standar biaya akan membantu estimator di dalam menentukan pemisahan jenis pekerjaan yang sesuai.
Hal lain yang kiranya perlu diingat adalah dokumentasihasil
estimasi. Pada saat proyek mulai dijalankan maka penelusuran kuantitas harus tetap dapat dicapai.oleh karena
alasan ini estimasi perlu dibuat dengan baik, jelas dan mudah diikuti. Setiap jenis pekerjaan dalam estimasi harus
mempunyai deskripsi dan lokasi, di mana deskripsi tersebut harus eksplisit dan definitif: lokasi harus merupakan referensi
dan gambar.
93
c. Tahap-Tahap Pembangunan Estimasi Secara Detail