menerapkan sistem ilmu teknologi yang serba maju. Hal ini sudah merupakan ciri khas masyarakat modern sesuai dengan tuntutan
jaman. Salah satu di antara sekian banyak wujud kemajuan di bidang teknologi yang tidak kalah pentingnya adalah teknik
pengerjaan pekerjaan plesteran berbentuk hiasan yang lebih dikenal dengan nama moulding.
Di negara-negara yang sedang berkembang khususnya di Indonesia yang dewasa ini sedang giat-giatnya membangun, sudah
tentu penerapan sistem teknologi yang modern dan baik, juga sudah merupakan keharusan dalam usaha meunjang pertumbuhan
ekonomi serta peningkatan tarap hidup bangsa. Sejalan dengan hal ini dan dengan kian meningkatnya usaha-usaha
pembangunan sudah tentu pengetahuan tentang proses pengerjaan pekerjaan plesteran hias dalam hal ini pembuatam moulding atau
profillis merupakan salah satu faktor yang harus diketahui oleh orang yang berkecimpung dalam bidang ini.
Pekerjaan moulding yang dimaksud pada bahan ajar ini adalah pekerjaan yang berkaitan dengan pembuatan profillis. Pembuatan
profillis dikerjakan dengan teknik cetakan yang digerakkan dengan tenaga manusia, yaitu dengan menggeserkan cetakan
pada permukaan suatu bidang kerja running mould yang pada akhirnya membentuk profillis. Sedangkan pekerjaan pembuatan
profillis berikutnya adalah dengan teknik cetak yang diawali dengan membuat cetakan menggunakan running mould . Cetakan
hasil pembentukan dengan running mould digunakan untuk mencetak pofillis.
a. Bentuk Lukisan Moulding
Bentuk lukisan moulding sangat sederhana dan dapat dirancang menurut selera orang yang akan membuat
moulding tersebut. Perencanaan bentuk moulding
197
merupakan faktor terpenting yang akan menentukan bentuk akhir pekerjaan moulding. Oleh karena itu perencanaan dan
pengetahuan bentuk lukisan moulding merupakan salah satu faktor yang harus diketahui.
Bentuk utama moulding terdiri dari dua macam. Namanya disesuaikan dengan asal dimana bentuk tersebut berasal.
Bentuk pertarna ialah yang berasal dari Roma. Bentuk ini ditandai dengan bentuk lingkaran atau bulatan pada bagian
permukaannya. seperti terlihat pada gambar berikut:
Gambar
107
. Bentuk Moulding Roma
Keterangan gambar : A. Fillet, B. Bead, C. Cavetto, D. Avolo, E. Torus, F dan G Cyma
Recta atau Ogee, H dan J Cyma Reversa atau Reverse, dan K. Scotia.
198
Bentuk kedua ialah moulding Greek yang berasal dari Yunani. Bentuk moulding Greek ditandai betuk elip,
hyperbola, dan gothic, seperti pada gambar berikut:
Gambar
108
. Bentuk Moulding Greek
Selain kedua bentuk di atas, bentuk moulding yang lain ialah perpaduan antara kedua bentuk utama di atas.
Perpaduan tersebut akan menciptakan bentuk yang baru dan tentu juga akan mempengaruhi terhadap nama dari
moulding tersebut. Bentuk moulding perlu dirancang dan disesuaikan dengan
penempatan moulding pada struktur bangunan, sehingga moulding yang dihasilkan benar-benar menimbulkan
kesan yang menyenangkan bagi setiap orang yang melihat. Faktor keindahan keserasian, ketepatan ukuran,
kerapian, kekuatan konstruksi, dan lain-lain perlu mendapat perhatian
a. Alat dan Bahan
Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan pembuatan moulding atau pembuatan porillis dari bahan adukan
semen pasir atau bahan adukan gips, hamper sama dengan peralatan yang digunakan pada pekerjaan
plesteran. Peralatan yang digunakan adalah: 1
Gunting seng 2
Gergaji 3
Pahat 4
Ketam 5
Siku-siku
199
6 Meteran
7 Kikir
8 Palumartil
9 Pensil
10 Ampelas
11 Kuas
12 Ember air
13 Gayung air
14 Sendok spesi
15 Tatakan spesi
Sedangkan bahan yang digunakan adalah: 1 Papan kualitas baik, ukuran panjang dan lebar
diseuaikan dengan kebutuhan, sedangkan ketebalnnya minimal 1,5 cm.
2 Seng plat BJLS mutu baik. Ukuran panjang dan lebar disesuaikan dengan kebutuhan.
3 Paku ukuran 1½ cm sampai dengan 5 cm. 4 Semen
5 Pasir pasang dan juga dapat dipakai semen beton 6 Gips kualitas baik
7 Air sesuai persyaratan bahan bangunan. 8 Cat yang digunakan untuk menutupi pori-pori pada
permukaan cetakan profilgips 9 Minyak pelumas, minyak goring atau wax yang
digunakan untuk sebagai bahan pemisah pada pencetakan profillis dipermukaan cetakan
10 Serat penguat atau yang sering digunakan adalah serat fiber fibre glass
b. Running Mould