Visi dan Misi Perusahaan .1 Visi Perusahaan Struktur Organisasi

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan 4.1.2.1 Visi Perusahaan Visi PT Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan ditetapkan sebagai berikut: “Menjadi penyedia jasa kepelabuhanan dan logistik terkemuka ditingkat regional“.

4.1.2.2 Misi Perusahaan

Misi PT Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan ditetapkan sebagai berikut: “Menyediakan jasa kepelabuhanan dan logistik berkualitas yang memenuhi harapan pelanggan dan memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi wilayah”. Untuk mendukung pencapaian visi dan misi, perusahaan memiliki values sebagai berikut: 1. Customer Focus: Menyediakan jasa layanan yang fokus kepada pelanggan. 2. Leadership: Sistem kepemimpinan dan SDM yang mampu menjamin efektifitas dan kualitas pemimpin dan personil untuk merealisir Customer Focus serta Excellent Operation. 3. Inovasi: Membuat perusahaan berarti untuk meningkatkan pelayanan dalam upaya menciptakan New Value bagi Stakeholder. 4. Valuing Employee: Komitmen manajemen atas kepuasan, pengembangan dan perlakuan yang baik bagi pegawai. Universitas Sumatera Utara 5. System Perspective: Pengelolaan perusahaan sebagai sebuah sistem yang utuh sehingga pencapaian kesuksesan pengelolaan organisasi meliputi keseluruhan komponen organisasi tersebut.

4.1.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi diperlukan untuk menjalankan segala aktivitas dalam rangka menjalankan laju perusahaan maka diperlukan struktur organisasi untuk memudahkan koordinasi kerja antara masing- masing bagian. Struktur organisasi yang jelas akan mempermudah pelaksanaan kerja karena diketahui dengan pasti job description antar tiap bagian. Struktur organisasi PT Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan telah menggambarkan secara pasti tentang tata letak dan fungsi dari tiap departemen yang ada dalam perusahaan. Bentuk struktur organisasi pada PT Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan adalah bentuk lini dimana setiap bawahan bertanggung jawab langsung kepada pimpinan departemennya masing-masing dan adanya keterkaitan kerja antara satu departemen dengan departemen yang lainnya. Struktur organisasi PT Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan dapat dilihat pada lampiran I. Sebagaimana umumnya sebuah perusahaan, struktur organisasi PT Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan terdiri dari tiga tingkatan, yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Top Management Direksi, yang terdiri dari: Direktur Utama sebagai pimpinan, Direktur Usaha, Direktur Teknik, Direktur Keuangan serta Direktur Personalia dan Umum dimana masing- masing memimpin direktorat yang bersangkutan. Dewan Direksi berperan sebagai penentu kebijakan, mengarahkan dan mengendalikan organisasi. 2. Middle Management disebut dengan Senior Manajer Bidang SMB yang memimpin bidang masing-masing di dalam direktorat yang bersangkutan. Pada tingkat ini termasuk Satuan Pengawas Intern SPI, bagian Perencananan Informasi dan Pengembangan Renimbang. Pada tingkat ini, manajer bergerak sebagai pemikir, perencana dan mengendalikan Budget Centre bidang masing-masing. 3. Lower Management, merupakan unit pelaksana yang ditetapkan sebagai Strategis Business Unit SBU yang terdiri dari cabang- cabang pelabuhan ada 15 cabang, Unit Terminal Peti Kemas UTPK, Unit Rumah Sakit, Unit Galangan Kapal serta Balai Pendidikan dan Latihan BPL. Strategis Business Unit ini merupakan Profit Centre dalam melaksanakan usaha jasa kepelabuhanan. Universitas Sumatera Utara 4.1.4. Peraturan Kepegawaian tentang Sistem Penggajian dan Pengupahan PT. Pelabuhan Indonesia I Persero Cabang Belawan Sesuai dengan peraturan perusahaan yang telah disahkan oleh Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia dengan surat keputusan Menteri Tenaga Kerja No.KEP.454MBWPK2002 tentang pengesahan peraturan perusahaan tanggal 8 November 2002 dan diketahui oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat DPP serikat pekerja Pelabuhan, setiap perusahan berhak memberikan balas jasa atas pekerjaan yang telah dilakukan oleh karyawan atau pegawainya. Balas jasa di sini dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi daya saing dan pengembangan perusahaan, khususnya pengendalian biaya pegawai dipandang perlu untuk menetapkan sistem penggajian yang dapat memotivasi pegawai dalam pengabdiannya di Perusahaan. Untuk memberikan pelayanan yang optimal pada pengguna jasa serta meningkatkan citra Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan, maka diperlukan tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai kebutuhan. Mengingat penambahan tenaga kerja dengan cara rekuitmen eksternal memerlukan kajian dan waktu yang lama serta adanya kebijakan manajemen PT Pelabuhan Indonesia I Persero untuk tidak menambah pegawai, maka alternatif pemenuhan kebutuhan tenaga kerja dilakukan kerja sama dengan Koperasi Karyawan Pelabuhan KOKARPEL , sebagai penyedia tenaga kerja kontrak outsourcing . Universitas Sumatera Utara

4.1.5 Gambaran Umum Sistem Informasi Akuntansi pada Sistem Penggajian dan