CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
105
43. MANAJEMEN MODAL
Tujuan utama dari kebijakan Bank atas kebijakan pengelolaan modal adalah untuk memastikan bahwa Bank memiliki modal yang kuat untuk mendukung strategi pengembangan ekspansi usaha Bank saat ini dan
mempertahankan kelangsungan pengembangan di masa mendatang, dan untuk memenuhi ketentuan kecukupan permodalan yang ditetapkan oleh regulator serta memastikan agar struktur permodalan Bank
telah efisien.
Bank menyusun Rencana Permodalan berdasarkan penilaian dan penelaahan atas kebutuhan kecukupan permodalan yang dipersyaratkan dan mengkombinasikannya dengan tinjauan perkembangan ekonomi
terkini dan hasil dari metode stress test. Bank senantiasa akan menghubungkan tujuan keuangan dan kecukupan modal terhadap risiko melalui proses perencanaan modal dan stress test, begitupula dengan
bisnis yang didasarkan pada permodalan dan persyaratan likuiditas Bank. Kebutuhan permodalan Bank juga direncanakan dan didiskusikan secara rutin yang didukung dengan data-
data analisis. Rencana Permodalan disusun oleh Dewan Direksi sebagai bagian dan Rencana Bisnis Bank dan disetujui
oleh Dewan Komisaris. Perencanaan ini diharapkan akan memastikan tersedianya modal yang cukup dan terciptanya struktur permodalan yang optimal.
Bank telah melakukan perhitungan kecukupan modal berdasarkan ketentuan BI yang berlaku, dimana modal yang dimiliki diklasifikasikan dalam 2 Tier yaitu Modal Tier 1 dan Modal Tier 2.
Bank mematuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak eksternal sepanjang periode pelaporan, khususnya berkenaan dengan perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum KPMM dan
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR. Kewajiban penyediaan modal Bank dengan memperhitungkan risiko kredit, risiko operasional dan risiko
pasar:
31 Maret 2013 31 Maret 2012
Komponen Modal Modal Inti
1.740.883 994.335
Modal Pelengkap 1.050.043
617.895 Jumlah
2.790.926 1.612.230
Modal pelengkap tambahan 32.475
35.918
Jumlah Modal 2.823.401
1.648.148
Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit
15.248.636 12.781.051
Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Operasional
1.365.109 1.171.532
Aset Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Pasar
579.910 641.387
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum untuk risiko kredit dan risiko operasional
16,80 11,56
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum untuk risiko kredit, risiko operasional dan
risiko pasar 16,42
11,29
.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
106
44. RASIO ASET PRODUKTIF TERHADAP JUMLAH ASET