Berdasarkan Kolektibilitas Dalam laporan Batasan Maksimum Pemberian Kredit BMPK kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Rasio kredit bermasalah - bersih pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, masing-masing Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desembe
12. KREDIT YANG DIBERIKAN Lanjutan g. Penyisihan kerugian penurunan nilai Lanjutan
termasuk selisih kurs penjabaran mata uang asingh. Berdasarkan Kolektibilitas
31 Maret 2013 Rupiah Mata Uang Asing Jumlah Lancar 11.984.997 1.721.423 13.706.420 Dalam perhatian khusus 1.068.145 611.770 1.679.915 Kurang lancar 78.736 23.248 101.984 Diragukan 6.923 - 6.923 Macet 22.071 - 22.071 Jumlah Kredit 13.160.873 2.356.441 15.517.313 Cadangan kerugian penilaian 51.046 Bersih 15.466.267 31 Desember 2012 Rupiah Mata Uang Asing Jumlah Lancar 11.762.703 1.406.420 13.169.123 Dalam perhatian khusus 1.241.204 672.191 1.913.395 Kurang lancar 64.441 23.602 88.042 Diragukan 6.751 - 6.751 Macet 34.823 - 34.823 Jumlah Kredit 13.109.922 2.102.213 15.212.135 Cadangan kerugian penilaian 10.201 Bersih 15.201.934 12. KREDIT YANG DIBERIKAN Lanjutani. Dalam laporan Batasan Maksimum Pemberian Kredit BMPK kepada Bank Indonesia pada tanggal 31
Maret 2013 dan 31 Desembertidak terdapat pemberian pinjaman Bank yang melanggarmelampaui ketentuan BMPK Bank Indonesia.j. Rasio kredit bermasalah - bersih pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, masing-masing
sebesar 0,77 dan 0,80 . Rasio kredit bermasalah - kotor pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, masing-masing sebesar 0,84 dan 0,85. k. Kredit dijamin antara lain dengan deposito berjangka, tanah dan bangunan, mesin-mesin, kendaraan, piutang usaha dan persediaan. Jumlah deposito berjangka yang dijadikan sebagai jaminan kredit yang diberikan disajikan pada Catatan 18.l. Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, jumlah kredit yang dijamin dengan agunan tunai
masing-masing adalah sebesar Rp. 828.957 dan Rp 894.412 Catatan 18. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 5513. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI a. Tagihan Akseptasi
Parts
» UMUM Lanjutan Report BAGI Maret 2013
» Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Pernyataan Kepatuhan
» Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Signifikan
» Aset dan Liabilitas Keuangan
» Aset dan Liabilitas Keuangan Lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan d. Aset dan Liabilitas Keuangan Lanjutan
» Surat-surat Berharga IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan
» Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Aset Non-Keuangan Lanjutan
» Penyertaan Saham Tagihan dan liabilitas akseptasi Aset Tetap
» Liabilitas Segera Simpanan Nasabah Simpanan dari Bank Lain Pinjaman yang Diterima
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan z. Perpajakan Lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan ab. Imbalan Kerja lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan ad. Pelaporan Segmen lanjutan
» PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING Lanjutan KAS
» KREDIT YANG DIBERIKAN Lanjutan b. Berdasarkan sektor ekonomi KREDIT YANG DIBERIKAN Lanjutan f.
» PENYERTAAN DALAM BENTUK SAHAM
» PINJAMAN SUBORDINASI Lanjutan 4. Jaminan kredit adalah: BUNGA MASIH HARUS DIBAYAR
» LIABILITAS LAIN-LAIN IMBALAN KERJA
» MODAL SAHAM DAN MODAL DISETOR LAINNYA Modal Saham
» INFORMASI SEGMEN USAHA Lanjutan Segmen Operasi Lanjutan INFORMASI SEGMEN USAHA Lanjutan
» MANAJEMEN RISIKO Lanjutan I. Kerangka Manajemen Risiko Lanjutan
» MANAJEMEN RISIKO Lanjutan II. Struktur Organisasi
» MANAJEMEN RISIKO Lanjutan III. Profil Risiko Lanjutan Risiko Pasar Lanjutan
» MANAJEMEN RISIKO Lanjutan III. Profil Risiko Lanjutan Risiko Likuiditas Lanjutan
» MANAJEMEN RISIKO Lanjutan III. Profil Risiko Lanjutan Risiko Operasional Lanjutan
» Risiko Reputasi MANAJEMEN RISIKO Lanjutan III. Profil Risiko Lanjutan Risiko Reputasi Lanjutan
» Risiko Hukum Report BAGI Maret 2013
» MANAJEMEN RISIKO Lanjutan III. Profil Risiko Lanjutan Risiko Hukum Lanjutan Risiko Kepatuhan
» Risiko Stratejik NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
» Giro pada Bank Indonesia dan bank lain, pendapatan bunga yang masih akan diterima dan aset lain
» MANAJEMEN MODAL Report BAGI Maret 2013
» RASIO ASET PRODUKTIF TERHADAP JUMLAH ASET KUASI-REORGANISASI Lanjutan
Show more