MANAJEMEN RISIKO Lanjutan II. Struktur Organisasi
41. MANAJEMEN RISIKO Lanjutan II. Struktur Organisasi
Manajemen Risiko berada dibawah Direktorat Kepatuhan dan Divisi Manajemen Risiko Satuan Kerja Manajemen Risiko. Dengan adanya pengembangan scope manajemen risiko yang dilakukan oleh Bank, maka pembagian tugas di Bagian Manajemen Risiko berdasarkan pengelolaan per jenis risiko oleh staf fungsional termasuk penyusunan metodologi perhitungan untuk masing-masing risiko yang dikelola.III. Profil Risiko
Bank melakukan penilaian profil risiko secara berkala yang mencerminkan tingkat risiko yang dimiliki Bank 8 delapan jenis risiko yang ditetapkan Bank Indonesia, yaitu: risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko kepatuhan, risiko reputasi, dan risiko stratejik. Sebagai bagian dari implementasi regulasi Basel II, Bank telah mempersiapkan untuk penggunaan metode internal dalam pengukuran risiko sebagai berikut: Untuk mendukung proses perhitungan alokasi modal risiko kredit, Bank telah mempersiapkan infrastruktur dan metodologi Internal Rating Based Approach IRBA. Bank juga telah mengumpulkan data base kredit dan menyempurnakan proses serta prosedur internal sehingga Bank diharapkan dapat memperoleh data yang akurat dan terpercaya untuk menunjang perhitungan sesuai dengan metodologi IRBA yang akan digunakan. Bank telah melakukan pengembangan dan simulasi metodologi perhitungan kebutuhan modal internal untuk mengcover risiko pasar dengan menggunakan metode internal VaR Value at Risk yaitu metode Variance co Variance dan Historical Simulation melalui aplikasi Market Risk Measurement MRM. Bank telah melakukan pengelolaan pencatatan data kerugian dan potensi kerugian yang terjadi pada Satuan Kerja Operasional Risk Taking Unit secara periodik melalui aplikasi Tools Loss Event TLE dan Potential Loss Event PLE yang telah diimplementasikan secara on line di seluruh cabang. Pengelolaan data kerugian tersebut sebagai salah satu data input dalam penilaian parameter Profil Risiko Operasional yang dipetakan sesuai frekuensi kejadian dan dampaknya. Aplikasi TLE akan dikembangkan Bank menjadi perhitungan modal internal dengan mnggunakan metode Internal Measurement Approach IMA.1. Risiko Kredit
Parts
» UMUM Lanjutan Report BAGI Maret 2013
» Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Pernyataan Kepatuhan
» Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Signifikan
» Aset dan Liabilitas Keuangan
» Aset dan Liabilitas Keuangan Lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan d. Aset dan Liabilitas Keuangan Lanjutan
» Surat-surat Berharga IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan
» Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Aset Non-Keuangan Lanjutan
» Penyertaan Saham Tagihan dan liabilitas akseptasi Aset Tetap
» Liabilitas Segera Simpanan Nasabah Simpanan dari Bank Lain Pinjaman yang Diterima
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan z. Perpajakan Lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan ab. Imbalan Kerja lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan ad. Pelaporan Segmen lanjutan
» PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING Lanjutan KAS
» KREDIT YANG DIBERIKAN Lanjutan b. Berdasarkan sektor ekonomi KREDIT YANG DIBERIKAN Lanjutan f.
» PENYERTAAN DALAM BENTUK SAHAM
» PINJAMAN SUBORDINASI Lanjutan 4. Jaminan kredit adalah: BUNGA MASIH HARUS DIBAYAR
» LIABILITAS LAIN-LAIN IMBALAN KERJA
» MODAL SAHAM DAN MODAL DISETOR LAINNYA Modal Saham
» INFORMASI SEGMEN USAHA Lanjutan Segmen Operasi Lanjutan INFORMASI SEGMEN USAHA Lanjutan
» MANAJEMEN RISIKO Lanjutan I. Kerangka Manajemen Risiko Lanjutan
» MANAJEMEN RISIKO Lanjutan II. Struktur Organisasi
» MANAJEMEN RISIKO Lanjutan III. Profil Risiko Lanjutan Risiko Pasar Lanjutan
» MANAJEMEN RISIKO Lanjutan III. Profil Risiko Lanjutan Risiko Likuiditas Lanjutan
» MANAJEMEN RISIKO Lanjutan III. Profil Risiko Lanjutan Risiko Operasional Lanjutan
» Risiko Reputasi MANAJEMEN RISIKO Lanjutan III. Profil Risiko Lanjutan Risiko Reputasi Lanjutan
» Risiko Hukum Report BAGI Maret 2013
» MANAJEMEN RISIKO Lanjutan III. Profil Risiko Lanjutan Risiko Hukum Lanjutan Risiko Kepatuhan
» Risiko Stratejik NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
» Giro pada Bank Indonesia dan bank lain, pendapatan bunga yang masih akan diterima dan aset lain
» MANAJEMEN MODAL Report BAGI Maret 2013
» RASIO ASET PRODUKTIF TERHADAP JUMLAH ASET KUASI-REORGANISASI Lanjutan
Show more