CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
42
5.  GIRO PADA BANK INDONESIA
31 Maret 2013 31 Desember 2013
Rupiah 1.166.005
1.183.658 Dolar Amerika Serikat
AS 24.500.000 dan AS 27.500.000, masing-masing
pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012
238.079 265.031
Jumlah 1.404.084
1.448.689
Pada  tahun  2010,  BI  menerbitkan  PBI  No.1219PBI2010  tanggal  4  Oktober  2010  tentang  GWM  Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing. Berdasarkan peraturan tersebut, GWM dalam
Rupiah  terdiri  dari  GWM  primer,  GWM  sekunder,  dan  GWM  Loan  to  Deposit  Ratio  LDR.  GWM  primer dalam  Rupiah  ditetapkan  sebesar  8  dari  dana  pihak  ketiga  dalam  Rupiah  dan  GWM  sekunder  dalam
Rupiah ditetapkan sebesar 2,5 dari dana pihak ketiga dalam Rupiah. GWM LDR dalam Rupiah ditetapkan sebesar  perhitungan  antara  parameter  disinsentif  bawah  atau  parameter  disinsentif  atas  dengan  selisih
antara  LDR  Bank  dan  LDR  target  dengan  memperhatikan  selisih  antara  KPMM  Bank  dan  KPMM  Insentif. GWM  dalam  mata  uang  asing  ditetapkan  sebesar  1  dari  dana  pihak  ketiga  dalam  mata  uang  asing.  PBI
tersebut mulai berlaku sejak tanggal 1 November 2010. Pemenuhan GWM LDR mulai berlaku sejak tanggal 1 Maret 2011
. Pada tahun 2011, BI menerbitkan PBI No. 1310PBI2011 tanggal 9 Februari 2011 tentang Perubahan atas
PBI No. 1219PBI2010 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada BI dalam Rupiah dan Valuta Asing. Berdasarkan  peraturan  tersebut,  GWM  dalam  Rupiah  terdiri  dari  GWM  primer,  GWM sekunder,  dan GWM
Loan  to  Deposit  Ratio  LDR.  GWM  primer  dalam  Rupiah  ditetapkan  sebesar  8  dari  dana  pihak  ketiga dalam  Rupiah  dan  GWM  sekunder  dalam  Rupiah  ditetapkan  sebesar  2,5  dari  dana  pihak  ketiga  dalam
Rupiah. GWM LDR dalam Rupiah ditetapkan sebesar perhitungan antara parameter disinsentif bawah atau parameter  disinsentif  atas  dengan  selisih  antara  LDR  Bank  dan  LDR  target  dengan  memperhatikan  selisih
antara Kewajiban Penyediaan Modal Minimum KPMM Bank dan KPMM Insentif.
GWM  dalam  mata  uang  asing  ditetapkan  sebesar  8  dari  dana  pihak  ketiga  dalam  mata  uang  asing. Pemenuhan  GWM  dalam  mata  uang  asing  ini  diterapkan  secara  bertahap,  yaitu  sejak  tanggal
1  Maret  2011  sampai  dengan  tanggal  31  Mei  2011,  GWM dalam  mata  uang  asing  ditetapkan  sebesar  5 dari dana pihak ketiga dalam mata uang asing dan sejak tanggal 1 Juni 2011, GWM dalam mata uang asing
ditetapkan sebesar 8 dari dana pihak ketiga dalam mata uang asing.
Rasio GWM Bank pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, adalah sebagai berikut:
31 Maret 2013 31 Desember
2012
Rupiah GWM Primer
8,04 8,08
GWM Sekunder 11,44
10,93 Dolar Amerika Serikat
8,29 8,67
Pada  tanggal  31  Maret  2013  dan  31  Desember  2012  Bank  telah  memenuhi  ketentuan  Bank  Indonesia mengenai GWM.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal
31 Maret 2013 dan 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
43
6.  GIRO PADA BANK LAIN