PINJAMAN SUBORDINASI Lanjutan 4. Jaminan kredit adalah: BUNGA MASIH HARUS DIBAYAR
21. PINJAMAN SUBORDINASI Lanjutan 4. Jaminan kredit adalah:
- Segala harta kekayaan milik Bank dahulu PT Bank Artha Pratama, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak, baik yang sudah ada maupun yang akan ada di kemudian hari - Jaminan perusahaan corporate guarantee dari pemegang saham Bank untuk kredit dengan maksimum Rp 489.552 dan untuk sisanya dengan jaminan pribadi personal guarantee dari Tomy Winata dan Sugianto Kusuma. - Jaminan tambahan berupa 3 tiga bidang tanah dan bangunan dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama Bank. 5. Atas pinjaman subordinasi tersebut, Bank Indonesia memberikan beberapa batasan-batasan yang harus ditaati, dimana tanpa persetujuan tertulis dari Bank Indonesia, Bank tidak diperkenankan untuk, antara lain: - Segala harta kekayaan milik Bank dahulu PT Bank Artha Pratama, baik yang bergerak maupun yang - Memindahtangankan dan atau menyewakan Bank dalam bentuk dan maksud apapun kepada pihak lain. - Membayar utang Bank kepada pemegang sahamnya. - Melakukan investasi atau penyertaan. - Menerima pinjaman dari pihak lain, kecuali jika pinjaman tersebut diterima dalam rangka transaksi perbankan yang berkaitan dengan usahanya. - Mengikatkan diri sebagai penjamin borg, menjaminkan harta kekayaan dalam bentuk dan maksud apapun kepada pihak lain. - Membubarkan Bank atau minta dinyatakan pailit. Pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012, nilai tercatat atas tanah dan bangunan yang dijadikan jaminan atas pinjaman subordinasi tersebut adalah sebesar Rp 167.192.22. BUNGA MASIH HARUS DIBAYAR
Rincian bunga masih harus dibayar adalah sebagai berikut: 31 Maret 2013 31 Desember 2012 Bunga deposito berjangka 35.907 39.201 Bunga jasa giro 6.975 6.522 Bunga tabungan 1.968 1.897 Bunga pinjaman diterima 17 94 Bunga simpanan dari bank lain 59 15 Jumlah 44.926 47.729 Bunga masih harus dibayar berdasarkan mata uang: 31 Maret 2013 31 Desember 2012 Rupiah 40.175 42.959 Mata uang asing 4.751 4.770 Jumlah 44.926 47.729 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2013 dan 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 6623. LIABILITAS LAIN-LAIN
Parts
» UMUM Lanjutan Report BAGI Maret 2013
» Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Pernyataan Kepatuhan
» Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Signifikan
» Aset dan Liabilitas Keuangan
» Aset dan Liabilitas Keuangan Lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan d. Aset dan Liabilitas Keuangan Lanjutan
» Surat-surat Berharga IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan
» Penurunan Nilai Aset Keuangan dan Aset Non-Keuangan Lanjutan
» Penyertaan Saham Tagihan dan liabilitas akseptasi Aset Tetap
» Liabilitas Segera Simpanan Nasabah Simpanan dari Bank Lain Pinjaman yang Diterima
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan z. Perpajakan Lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan ab. Imbalan Kerja lanjutan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING Lanjutan ad. Pelaporan Segmen lanjutan
» PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING Lanjutan KAS
» KREDIT YANG DIBERIKAN Lanjutan b. Berdasarkan sektor ekonomi KREDIT YANG DIBERIKAN Lanjutan f.
» PENYERTAAN DALAM BENTUK SAHAM
» PINJAMAN SUBORDINASI Lanjutan 4. Jaminan kredit adalah: BUNGA MASIH HARUS DIBAYAR
» LIABILITAS LAIN-LAIN IMBALAN KERJA
» MODAL SAHAM DAN MODAL DISETOR LAINNYA Modal Saham
» INFORMASI SEGMEN USAHA Lanjutan Segmen Operasi Lanjutan INFORMASI SEGMEN USAHA Lanjutan
» MANAJEMEN RISIKO Lanjutan I. Kerangka Manajemen Risiko Lanjutan
» MANAJEMEN RISIKO Lanjutan II. Struktur Organisasi
» MANAJEMEN RISIKO Lanjutan III. Profil Risiko Lanjutan Risiko Pasar Lanjutan
» MANAJEMEN RISIKO Lanjutan III. Profil Risiko Lanjutan Risiko Likuiditas Lanjutan
» MANAJEMEN RISIKO Lanjutan III. Profil Risiko Lanjutan Risiko Operasional Lanjutan
» Risiko Reputasi MANAJEMEN RISIKO Lanjutan III. Profil Risiko Lanjutan Risiko Reputasi Lanjutan
» Risiko Hukum Report BAGI Maret 2013
» MANAJEMEN RISIKO Lanjutan III. Profil Risiko Lanjutan Risiko Hukum Lanjutan Risiko Kepatuhan
» Risiko Stratejik NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
» Giro pada Bank Indonesia dan bank lain, pendapatan bunga yang masih akan diterima dan aset lain
» MANAJEMEN MODAL Report BAGI Maret 2013
» RASIO ASET PRODUKTIF TERHADAP JUMLAH ASET KUASI-REORGANISASI Lanjutan
Show more