IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SUMMARY

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2015 Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued As of and For The Year Ended December 31, 2015 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 38

3. IKHTISAR

KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING Lanjutan 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued f. Instrumen Keuangan Lanjutan f. Financial Instruments Continued 6 Reklasifikasi Instrumen Keuangan Lanjutan 6 Reclassification of Financial Instruments – Continued - dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan beRpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut; - terjadi setelah Perusahaan dan Entitas Anak telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau pelunasan dipercepat; atau - terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. tidak berulang dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Perusahaan dan Entitas Anak. - done when the financial asset is approaching maturity or date of redemption in which changes in interest rates will not significantly affect the fair value of the financial asset; - occurred after the Company and Subsidiaries has acquired substantially all of the principal amount of the financial asset in accordance with the payment schedule or accelerated settlement; or - associated with certain events that are beyond the control of the Company and Subsidiaries non-recurring and could not have been reasonably anticipated by the Company and Subsidiaries. Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap diakui dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. dan pada keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Reclassification of financial assets held-to-maturity to available-for-sale is recorded at fair value. Unrealized gains or losses are recognized in the equity until the financial asset is derecognized. and the cumulative gain or loss previously recognized in equity should be recognized in the consolidated statements of comprehensive income.

g. Kas dan Setara Kas

g. Cash and Cash Equivalents

Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan Kelompok Usaha. Cash is the means of payment that ready and free to be used to finance the activities of the Group. Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid. berjangka pendek. dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang dapat ditentukan dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya. Cash equivalents are investments that are highly liquid. short-term. and it can quickly become cash in the amount that can be determined and have the risk of changes in value are not significant with maturities of three months or less from the date of placement and not pledged as collateral or restricted in usage . PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2015 Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued As of and For The Year Ended December 31, 2015 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 39

3. IKHTISAR

KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING Lanjutan 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued h. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi h. Transactions with Related Parties Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 7 Revisi 2010. “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. The Company and Subsidiaries applied PSAK No. 7 Revised 2010. “Related Party Disclosures”. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan. transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi. termasuk komitmen dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. PSAK ini juga memberikan pengecualian dari persyaratan umum pengungkapan pihak berelasi atas transaksi dengan pemerintah dan entitas yang dikendalikan. dikendalikan bersama. atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah entitas berelasi dengan pemerintah. This revised PSAK requires disclosure of relationships. transactions and balances related parties. including commitments in the consolidated financial statements and separate financial statements of the parent entity also applies to individual financial statements. The amendment also introduces an exemption from the general related party disclosure requirements for transactions with government and entities that are controlled. jointly controlled or significantly influenced by the same Government as the reporting entity government related entities. Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya entitas pelapor. a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor; ii memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau iii personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor. A related party is a person or entity related to the entity that is preparing its financial statements the reporting entity. a. A person or a close member of that persons family is related to the reporting entity if that person: i has control or joint control over the reporting entity; ii has significant influence over the reporting entity; or iii is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity. b. Suatu entitas mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika entitas jika memenuhi salah satu hal berikut: b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies: i entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari Perusahaan dan Entitas Anak yang sama artinya entitas induk. entitas anak. dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain. ii satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu Perusahaan dan Entitas Anak. yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya. iii kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. iv suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. i the entity and the reporting entity are members of the same Company and subsidiaries which means that each parent. subsidiary and fellow subsidiary is related to the others. ii one entity is an associate or joint venture of the other entity or an associate or joint venture of a member of the Company and subsidiary of which the other entity is a member. iii both entities are joint ventures of the same third party. iv one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.