INVESTASI JANGKA PANJANG Lanjutan

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2015 Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued As of and For The Year Ended December 31, 2015 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 82

16. UTANG JANGKA PENDEK Lanjutan

16. SHORT-TERM LOANS Continued

PT Bank Victoria International Tbk Tbk PT Bank Victoria International Tbk Tbk Pada tanggal 6 Juni 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja berupa Pinjaman Rekening Koran cerukan PRK dari PT Bank Victoria International Tbk Tbk. Bank Victoria berjumlah maksimum Rp 25.000.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 9 per tahun. Jangka waktu fasilitas ini satu tahun dari tanggal penandatanganan. Fasilitas pinjaman ini telah dipeRpanjang sampai dengan tanggal 11 Juni 2016. Jaminan atas fasilitas ini berupa piutang usaha Catatan 6. On June 6, 2012, the Company obtained working capital Loan facility in the form of overdraft facility from PT Bank Victoria International Tbk . Bank Victoria amounting to a maximum Rp 25.000.000.000. This facility interest rate at 9 per annum. The term of facility is one year after the signing date.This facility has been extended to June 11, 2016. The trade of receivable is used as the collateral for this facility Note 6. Pada tanggal 14 April 2015, BRK Entitas Anak memperoleh fasilitas kredit dari Bank Victoria berupa Pinjaman Rekening Koran PRK dan Demand Loan DL masing-masing berjumlah maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 dan Rp 20.000.000.000. Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 13 April 2016 dan akan dikenakan tingkat suku bunga tahunan 14,5. On 14 April 2015, BRK Subsidiary obtained credit facilities from Bank Victoria in the form of Current Account Loan PRK and Demand Loan DL each amounting to a maximum of Rp 25.000.000.000 and Rp 20.000.000.000 . This facility is valid until April 13, 2016 and will be subject to an annual interest rate of 14,5 . PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk Pada tanggal 21 Maret 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman kredit Pinjaman Aksep dan Pinjaman Rekening Koran PRK dari PT Bank Capital Indonesia Tbk Bank Capital dengan masing-masing batas kredit maksimum sebesar Rp 15.000.000.000 dan Rp 5.000.000.000 yang akan digunakan untuk modal kerja Perusahaan. Fasilitas Pinjaman Aksep dan PRK dikenakan bunga sebesar 12 dan 13 per tahun. On March 21, 2012, the Company received credit facility Acceptance loan and Overdraft from PT Bank Capital Indonesia Tbk Bank Capital with maximum credit facility of RP 15.000.000.000 and RP 5.000.000.000. respectively and will be used for Company’s working capital. Acceptance loan and Overdraft facility bear interest at 12 and 13 per annum. Pada tanggal 27 Februari 2013, fasilitas kredit dirubah dan dipeRpanjang sampai dengan tanggal 28 Maret 2014 berupa Pinjaman Aksep 1. Aksep 2. rekening koran dan UsanceSight LC sublimit Aksep 3 masing-masing dengan jumlah maksimum Rp 15.000.000.000, Rp 10.000.000.000, Rp 10.000.000.000 dan AS 1.000.000. Perjanjian ini dipeRpanjang sampai tanggal 28 Maret 2016 dengan jumlah plafond yang sama. On February 27, 2013, the credit facility amended and extended until March 28, 2014 and consist of Acceptance 1. Acceptance 2. Overdraft Facility and Usance Sight LC sublimit Acceptance 3. with maximum limit of Rp 15.000.000.000, Rp 10.000.000.000, Rp 10.000.000.000 and US 1.000.000. respectively. This agreement is extended until March 28, 2016 with same plafond. Pinjaman kredit ini dijamin dengan aset Perusahaan sebagai berikut: These credit facilities guaranteed with the following Company’s assets: a. Tanah dengan SHGB No. 141Tarahan yang terletak di Lampung Selatan b. Tanah dengan SHGB No. 156. SHGB No. 157 dan SHGB 158 yang terletak di Jawa Barat c. Piutang dagang a. Land with SHGB No. 141 Tarahan which located at South Lampung b. Land with SHGB No. 1156. SHGB No. 157 dan SHGB No. 158 which located at West Java c. Trade receivables