PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2015
Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Continued
As of and For The Year Ended December 31, 2015
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
84
16. UTANG JANGKA PENDEK Lanjutan
16. SHORT-TERM LOANS Continued
PT Emperor Finance Indonesia EFI Lanjutan
PT Emperor Finance Indonesia EFI Continued
Pada tanggal 25 Juli 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batas
maksimum sebesar Rp 25.000.000.000. yang berakhir pada tanggal 29 Oktober 2013. Berdasarkan surat No.
156EFI-MKTSP2F-P1IX2013 tanggal 13 April 2013 perjanjian ini telah dipeRpanjang sampai dengan 29 April
2014. Berdasarkan perjanjian No. 124EFI-MKTSP2F- P2IV2014 tanggal 24 April 2014 perjanjian ini telah
dipeRpanjang sampai dengan 24 Oktober 2014. On July 25, 2013. the Company made a factoring agreement
with EFI
with maximum
limit amounted
to Rp 25,000,000,000. and will expire on October 29, 2013.
Based on agreement No. 156EFI-MKTSP2F-P1IX2013 dated April 13, 2013 this agreemet has been extended until
April 29,
2014. Based
on agreement
No. 124EFI-MKTSP2F-P2IV2014 dated April 24, 2014 this agreement has been extended until October 24, 2014.
Pada tanggal 19 Desember 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batas
maksimum sebesar Rp 24.500.000.000 dan berakhir pada tanggal 20 Juni 2014.
Pada tanggal 23 Desember 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batas
maksimum sebesar Rp 18.500.000.000 dan berakhir pada tanggal 23 Januari 2014.
Pada tanggal 23 Mei 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batas
maksimum sebesar Rp 24.000.000.000 dan berakhir pada tanggal 23 Nopember 2014.
Pada tanggal 24 Juni 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batas
maksimum sebesar
Rp 19.000.000.000
dan Rp 5.000.000.000 dan berakhir pada tanggal 4 Desember
2014. Pada tanggal 1 Oktober 2014, Perusahaan mengadakan
perjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batas maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 dan berakhir pada
tanggal 1 April 2015. On December 19, 2013, the Company made a factoring
agreement with EFI with maximum limit amounting to Rp 24,500,000,000. and due on June 20, 2014.
On December 23, 2013, the Company made a factoring agreement with EFI with maximum limit amounting to
Rp 18,500,000,000. and due on January 23, 2014.
On May 23, 2014, the Company made a factoring agreement with EFI with maximum limit amounting to
Rp 24,000,000,000. and due on November 23, 2014.
On June 24, 2014. the Company made a factoring agreement with EFI with maximum limit amounting to
Rp 19,000,000,000 and Rp 5,000,000,000 and due on December 4, 2014.
On October 1, 2014. the Company made a factoring agreement with EFI with maximum limit amounting to
Rp 25,000,000,000. and due on April 1, 2015.
Pada tanggal 5 Februari 2015 dengan persetujuan nomor 006EFI-MKTFSP215,
Perusahaan mengadakan
perjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batas maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 dengan jangka
waktu 6 enam bulan, dan telah dipeRpanjang yang terakhir dengan nomor 033EFI-MKTSP2II2016 yang
berakhir pada tanggal 20 April 2016 dan saldo akhir per 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp 19.000.000.000.
On February 5, 2015 with the approval number 006EFI- MKTFSP215, the Company entered into a factoring
agreement with EFI to the maximum limit of Rp 25.000.000.000 with a period of 6 six months, and then
the next agreement with the approval number 033EFI- MKTSP2II2016 which ended on April 20, 2016 and
December 31, 2015 outstanding amount Rp 19,000,000,000.
Pada tanggal 30 Juni 2015 dengan persetujuan nomor 022aEFI-FSP32015, Perusahaan mengadakan perjanjian
anjak piutang dengan EFI dengan batas maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 dan telah dipeRpanjang yang terakhir
dengan nomor 022dEFI-FSP3XII2015 yang berakhir pada tanggal 29 Februari 2016 dan sudah dilunasi pada
tanggal 23 Februari 2016. On Juni 30, 2015 with the approval number 022a EFI-
FSP32015, the Company entered into a factoring agreement with EFI to the maximum limit of
Rp 25,000,000,000 and the latter has been extended with the number 022dEFI-FSP3XII2015 ended on February 29,
2016 and paid on February 23, 2016.
PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan
Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2015
Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Continued
As of and For The Year Ended December 31, 2015
Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated
85
16. UTANG JANGKA PENDEK Lanjutan
16. SHORT-TERM LOANS Continued
PT Emperor Finance Indonesia EFI Lanjutan
PT Emperor Finance Indonesia EFI Continued
Pada tanggal 26
Oktober 2015 dengan
nomor 035EFIMK-FX2015 dan telah disetujui dengan nomor
035aEFIMK-FX2015, Perusahaan
mengadakan perjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batas
maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 yang berakhir pada tanggal 12 Januari 2016 dan telah dipeRpanjang yang
terakhir dengan nomor 035hEFIMK-FIII2016 yang berakhir pada tanggal 26 April 2016
On October 26, 2015 under number 035EFIMK-FX2015 and has been approved by a number 035aEFIMK-
FX2015, the Company entered into a factoring agreement with EFI to the maximum limit of Rp 25,000,000,000 which
ended on January 12, 2016 and the latter has been extended with the number 035hEFIMK-FIII2016 ended on
April 26, 2016.
Pada tanggal 2 Juli 2015 dengan nomor persetujuan 023aEFI-FSP3VII2015,
Perusahaan mengadakan
perjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batas maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 dan telah
dipeRpanjang dengan persetujuan yang terakhir nomor 023dEFI-FSP3XII2015 tanggal 7 Desember 2015
dengan jangka waktu 2 bulan atau berakhir pada tanggal 4 April 2016.
On July 2, 2015 with the approval number 023aEFI-F SP3VII2015, the Company entered into a factoring
agreement with EFI to the maximum limit of Rp 25,000,000,000 and has been extended with the consent
of the last number 023dEFI-FSP3XII2015 dated December 7, 2015 for a period of 2 months or ended
April 4, 2016.
Pada tanggal 2 Oktober 2015 dengan nomor persetujuan 224aEFI-MKTSP2X2015,
Perusahaan mengadakan
perjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batas maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 dengan jangka
waktu 2 dua bulan. On October 2, 2015 with the approval number
224aEFIMKTSP2X2015, the Company entered into a factoring agreement with EFI to the maximum limit of
Rp 25,000,000,000 with a period of 2 two months.
Pada tanggal 29 September 2015 dengan nomor persetujuan
216EFI-MKTSP2IX2015, Perusahaan
mengadakan perjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batas maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 dengan
jangka waktu 2 dua bulan. On September 29, 2015 with the approval number 216EFI-
MKTSP2IX2015, the Company entered into a factoring agreement with EFI to the maximum limit of
Rp 25,000,000,000 with a period of 2 two months.
Pada tanggal 5 Agustus 2015 dengan nomor persetujuan 169EFI-MKTSP2VIII2015, Perusahaan mengadakan
perjanjian anjak piutang dengan EFI dengan batas maksimum sebesar Rp 25.000.000.000 dengan jangka
waktu 6 enam bulan. On August 5, 2015 with the approval number 169EFI-
MKTSP2VIII2015, the Company entered into a factoring agreement with EFI to the maximum limit of
Rp 25,000,000,000 for a period of 6 six months.
Fasilitas ini dilakukan secara With Recourse yaitu bahwa risiko tidak tertagihnya piutang yang dilakukan oleh EFI
kepada debitur akibat adanya pengalihan piutang ini seluruhnya tetap ada di tangan Perusahaan. Perusahaan
menjaminkan Piutang Usaha atas pinjaman anjak piutang dari EFI Catatan 6.
This facility is performed in With Recourse. which is the risk of bad debt receivable of EFI to debtor due to the transfer of
receivables is entirely owned by the Company. The Company collaterized trade receivables for factoring
facility from EFI Note 6.