Dasar SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2015 Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued As of and For The Year Ended December 31, 2015 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 25

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING Lanjutan

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES Continued

d. Kombinasi Bisnis dan Goodwill

d. Business Combination and Goodwill

Kombinasi bisnis diterapkan dengan metode akuisisi. Harga perolehan suatu akuisisi diukur sebagai imbalan agregat yang dialihkan. diukur dengan nilai wajar pada tanggal akuisisi. dan jumlah setiap NCI pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis. Entitas memilih apakah mengukur NCI pada pihak yang diakuisisi baik nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan NCI atas aset neto yang teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul sehubungan dengan akuisisi dibebankan langsung dalam “Beban Umum dan Administasi”. Business combination is accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of consideration transferred. measured at acquisition date fair value. and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination. the Entity selects whether it measures the NCI in the acquiree either at fair value or proportionate shares of the acquiree’s identifiable net assets. All other costs incurred associated with an acquisition are directly expensed and included in “General and Administrative Expenses”. Ketika Entitas mengakuisisi sebuah bisnis. Entitas menilai aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih untuk klasifikasi dan penetapan yang sesuai dengan persyaratan kontraktual. keadaan ekonomi dan keadaan terkait lainnya yang ada pada tanggal akuisisi. When the Entity acquires a business. it assesses the identifiable assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms. economic condition and other pertinent circumstances as at the acquisition date. Jika kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap. kepentingan ekuitas yang dimiliki Entitas sebelumnya pada pihak yang diakuisisi diukur kembali pada nilai wajar tanggal akuisisi dan keuntungan dan kerugian yang dihasilkan. jika ada. diakui dalam laporan laba rugi. If the business combination is achieved in stages. the Entity’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and recognized gain loss. if any. in the statement of profit or loss. Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar imbalan kontijensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas akan diakui sesuai dengan PSAK No. 55 Revisi 2014. “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. baik dalam laba rugi ataupun sebagai OCI. Jika diklasifikasi sebagai ekuitas. imbalan kontijensi tidak diukur kembali sampai penyelesaian akhir dalam ekuitas. Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability will be recognized in accordance with PSAK No. 55 Revised 2014. “Financial Instrument: R ecognition and Measurement”. either in profit or loss or as OCI. If the contingent consideration is classified as equity. it should not be remeasured until it is finally settled within equity. Pada tanggal akuisisi. pengakuan awal goodwill pada awalnya diukur adalah biaya perolehan yang merupakan selisih lebih a atas b dibawah ini: At acquisition date. goodwill is initially measured at cost being the excess of a over b below: a nilai agregat dari a the aggregate of i imbalan yang dialihkan yang diukur pada nilai wajar i the consideration transferred which is measured at fair value ii jumlah setiap NCI pada pihak yang diakuisisi. Dan ii the amount recognized for NCI in the acquire. And iii untuk kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap. nilai wajar kepentingan ekuitas yang dimiliki Entitas sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada tanggal akuisisi. iii for the business combination that is achieved in stages. the fair value of the Entity’s previously held equity interest in the at the acquisition date PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan Pada dan Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2015 Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued As of and For The Year Ended December 31, 2015 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 26

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG