Sasaran Kerjasama Indonesia dengan IMF Berdasarkan Instruksi

Sebagai contoh: 87 a Kementian Pndidikan Nasional. setelah Indonesia menyalurkan dana ke beberapa kabinet seperti Kementrian Pendidikan Nasional, dana tersebut digunakan untuk membangun ataupun menaikkan kualitas pendidikan yang ada di Indonesia, seperti memperbaiki gedung bangunan sekolah dan lain-lain. b Kementrian Koperasi dan Usaha kecil Menengah Dana yang berikan kepada kementrian keuangan digunakan seperti membantu masyarakat membuka usahanya dengan memberikan dana pinjaman dan lain-lain c Gubernur Untuk didaerah, pemerintah pusat memberikan dana nya tersebut kepada pemerintah daerah masing-masing, yang mana nanti para gubernur menggunakannya sesuai kebutuhan masing-masing daerah seperti memajukan pembangunan daerah, membantu rakyat miskin ataupun membuat para investor tertarik menginvestasikan kekayaannya kedaerah tersebut.

C. Sasaran Kerjasama Indonesia dengan IMF Berdasarkan Instruksi

Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2003 87 Inpres No 5 tahun 2003. Dalam melaksanakan kerjasama antara Indonesia dengan IMF memiliki beberapa sasaran, yang dimana sasaran tersebut memiliki kinerja dalam penyaluran bantuan dana IMF dalam mencapai program kerjasamanya, antara lain: 88 1. Melaksanakan kebijakan ekonomi menjelang dan sesudah berakhirnya program kerjasama dengan International Monetary Fund IMF dengan sasaran pokok: a. Memelihara dan memantapkan stabilitas ekonomi makro b. Melanjutkan restrukturisasi dan reformasi sektor keuangan c. Meningkatkan investasi, ekspor dan penciptaan lapangan kerja 2. Dalam pencapaian sasaran pokok sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA, agar memperhatikan program-program sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Instruksi Presiden ini sebagai pedoman kebijakan ekonomi menjelang dan sesudah berakhirnya program kerjasama IMF. 3. Mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing, dalam rangka pelaksanaan program-program sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA. 4. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Menteri Bidang Perekonomian dan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat mengkodinasikan kegiatan yang dilaksanakan oleh para MenteriKepala Lembaga Pemerintahan non Departemen serta Jaksa Agung Republik Indonesia, Panglima Tentara Nasional Indonesia, dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia sesuai lingkup koordinasinya. 88 Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2003 5. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian bertanggung jawab atas pemantauan pelaksanaan Instruksi Presiden dan melaporkan secara berkala kepada Presiden. 6. Untuk kelancaran pelaksanaan pemantauan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KELIMA, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian membentuk Tim Pemantauan. 7. Menteri kordinator Bidang Perekonomian melakukan koordinasi dengan Gubernur Bank Indonesia dalam hal pelaksanaan Instruksi Presiden ini berkaitan dengan bidang tugas dan kewenangan Bank Indonesia. 8. Agar melaksanakan Instruksi Presiden ini dengan penuh tanggung jawab dan melaporkan hasil pelaksanaannya kepada Presiden secara berkala.

D. Pelaksanaan Hasil Kerjasama Indonesia Dengan IMF Dalam Mengatasi