26
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep
: Variabel independen : Variabel dependen
3.2. Definisi Operasional
1. Persalinan pervaginam Persalinan pervaginam adalah proses fisiologis dimulai dari periode
kontraksi uterus secara reguler hingga keluarnya plasenta. a. Alat ukur
: Rekam medis b. Cara ukur
: Melihat rekam medis tentang riwayat persalinan pervaginam yang dilakukan ibu
c. Hasil ukur : Ya atau tidak d. Skala ukur : Nominal
2. Sesar teknik spinal Sesar teknik spinal adalah kelahiran janin melalui insisi pada dinding
abdomen laparotomi dan dinding uterus histerotomi dan menggunakan anestesi teknik spinal.
a. Alat ukur : Rekam medis
b. Cara ukur : Melihat rekam medis tentang riwayat persalinan sesar
teknik spinal yang dilakukan ibu c. Hasil ukur
: Ya atau tidak d. Skala ukur : Nominal
Skor APGAR Persalinan
Pervaginam Sesar
Teknik Spinal
Universitas Sumatera Utara
27 3. Skor APGAR
Skor APGAR adalah suatu metode praktis atau sistem pengukuran yang sistematis dan sederhana untuk menilai bayi baru lahir segera sesudah
lahir. a. Alat ukur
: Rekam medis b. Cara ukur
: Melihat rekam medis tentang skor APGAR bayi yang lahir melalui pervaginam dan sesar teknik spinal yang dilakukan
ibu c. Hasil ukur : Skor APGAR
skor APGAR 7 – 10 skor APGAR 4 – 6
skor APGAR 0 – 3 d. Skala ukur : Interval
3.3. Hipotesis
Skor APGAR pada bayi yang dilahirkan melalui pervaginam lebih baik daripada bayi yang lahir melalui sesar teknik spinal.
Universitas Sumatera Utara
28
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penilitian ini adalah analitik untuk mengetahui perbedaan skor APGAR pada bayi yang lahir malalui pervaginam dengan sesar teknik spinal. Desain penelitian
yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional atau potong lintang, yaitu jenis penelitian yang pengukuran variabel-variabelnya dilakukan hanya satu
kali, pada satu saat Sastroasmoro dan Ismael, 2013.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian