8
2.1.2. Uterus
Uterus yang tidak hamil terletak di rongga pelvis di antara kandung kemih di anterior dan rektum di posterior. Uterus digambarkan berbentuk piriformis atau
berbentuk buah pir. Berat uterus adalah 70 g dan kapasitas 10 ml atau kurang. Uterus terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian segitiga atas yang disebut
corpus atau badan, dan bagian silindris bawah yang disebut serviks yang masuk ke dalam vagina yang terlihat pada gambar 2.5. Hampir seluruh dinding posterior
uterus ditutupi oleh serosa peritoneum viserale. Bagian bawah peritoneum ini membentuk batas anterior cul-de-sac rektouterina atau kavum douglasi.
Peritoneum di daerah ini juga mengarah ke depan kandung kemih membentuk kavum vesikouterinum. Bagian bawah dinding uterus anterior disatukan ke
dinding posterior kandung kemih oleh jaringan ikat longgar yang berbatas tegas, spatium vesikouterinum Prawirohardjo, 2012; Cunningham, et al., 2013.
Gambar 2.5. Anatomi Uterus dan Serviks Cunningham, et al., 2013
Universitas Sumatera Utara
9
2.1.3. Serviks uteri
Serviks uteri atau biasa disebut serviks terdapat di setengah hingga sepertiga bawah uterus, berbentuk silindris atau fusiformis, dan menghubungkan
uterus dengan vagina melalui kanal endoservikal. Serviks uteri terdiri dari portio vaginalis, yaitu bagian yang menonjol ke arah vagina dan bagian supravaginal.
Panjang serviks uteri kira-kira 2,5 – 3cm dan memiliki diameter 2 - 2,5cm. Pada bagian anterior serviks berbatasan dengan kantung kemih dan batas atasnya
adalah ostium internum. Pada bagian posterior, serviks ditutupi oleh peritoneum yang membentuk garis cul-de-sac Snell, 2006; Cunningham, et al., 2013.
2.1.4. Vagina
Struktur muskolomembranosa ini memanjang dari uterus ke vulva dan bagian anterior berbatasan dengan kandung kemih, sedangkan bagian posterior
berbatasan dengan rektum. Batas anterior dipisahkan oleh jaringan ikat, yaitu septum vesikovaginal, dan batas posterior dipisahkan oleh jaringan ikat, yaitu
septum rektovaginal. Umumnya panjang dinding vagina anterior kira-kira 6 - 8 cm dan panjang posterior kira-kira 7 - 10 cm Cunningham, et al., 2013.
2.2. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Ibu Hamil