32
3.4 Definisi Operasional
Variabel adalah suatu atribut atau nilai atau sifat dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiono, 2011:32. Pada penelitian ini, variabel yang digunakan adalah variabel dependen, variabel independen dan
variabel pemoderasi.
3.4.1Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang besarnya tergantung dari variabel bebas dan dapat diukur untuk menentukan ada tidaknya
pengaruh kriteria dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan yang
diproksikan dengan Price Book Value PBV. �BV =
ℎ���� ����� ��� ������ ��ℎ�� ����� ���� ��� ������ ��ℎ��
3.4.2 Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen baik secara positif maupun secara negatif.
3.4.2.1Tax Avoidance
Tax avoidance merupakan segala bentuk kegiatan yang memberikan efek terhadap kewajiban pajak, baik kegiatan
diperbolehkan oleh pajak atau kegiatan khusus untuk mengurangi pajak dan biasanya dilakukan dengan
memanfaatkan kelemahan – kelemahan hukum pajak dan
Universitas Sumatera Utara
33
tidak melanggar hukum perpajakan. Pada penelitian ini, tax avoidance diukur dengan menggunakan perhitungan Long-
Run Cash Effective Tax Rate Dyreng,et al. 2008. Perhitungan tax avoidance ini sesuai dengan model yang
dikembangkan oleh Dyreng, etal. 2008 yaitu dengan menjumlahkan total cash taxes paid dalam jangka waktu 5
tahun, kemudian dibagi dengan total pretax income dalam jangka waktu yang sama.
�����
��
=
∑ ���ℎ ��� ����
�� −5 �
�=5
∑ ��� −��� ������
�� −5 �
�=5
3.4.2.2Dividend Policy
Dividend Policy Kebijakan Dividen adalah keputusan tentang seberapa banyak laba saat ini yang akan dibayarkan
sebagai dividen daripada ditahan untuk diinvestasikan kembali dalam perusahaan.Kebijakan dividen perusahaan
dapat dlihat dari nilai Dividend Payout Ratio DPR. Secara matematis rumus untuk menghitung DPR adalah sebagai
berikut Subramanyam Wild, 2010:45
��� =
�������� ��� �ℎ��� �������� ��� �ℎ���
3.4.3 Variabel Pemoderasi
Variabel pemoderasi adalah variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen dengan dependen
Sugiono, 2006. Variabel pemoderasi dalam penelitian ini adalah
Universitas Sumatera Utara
34
kepemilikan institusional. Kepemilikan institusional adalah kepemilikan saham oleh pihak-pihak yang berbentuk institusi seperti
yayasan, bank, perusahaan asuransi, perusahaan investasi, dana pensiun, perusahaan berbentuk perseroan PT, dan institusi lainnya
.
Perhitungan yang digunakan untuk mengukur kepemilikan institusional adalah persentase jumlah saham yang dimiliki pihak
institusi dari seluruh jumlah saham yang beredar. ����������������������� =
∑ ��ℎ����������� ∑ ����� ℎ��ℎ���������
x 100
Universitas Sumatera Utara
35
Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
No Variabel
Penelitian Definisi
Indikator Skala
1 Nilai
Perusahaan Y
Persepsiinvestor terhadap tingkat keberhasilan
perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga
saham Sujoko dan Soebintoro, 2007.
Rasio
2 Tax
Avoidance X1
Segala bentuk kegiatan yang memberikan efek terhadap
kewajiban pajak, baik kegiatan diperbolehkan oleh
pajak atau kegiatan khusus untuk mengurangi pajak dan
biasanya dilakukan dengan memanfaatkan kelemahan –
kelemahan hukum pajak dan tidak melanggar hukum
perpajakan. Rasio
3 Dividend
Policy X2 Keputusan tentang seberapa
banyak laba saat ini yang akan dibayarkan sebagai
dividen daripada ditahan untuk diinvestasikan kembali
dalam perusahaan Rasio
4 Kepemilikan
Institusional Kepemilikan saham oleh
pihak-pihak yang berbentuk institusi seperti yayasan,
bank, perusahaan asuransi, perusahaan investasi, dana
pensiun, perusahaan berbentuk perseroan PT,
dan institusi lainnya. Rasio
Sumber : Hasil Olahan Peneliti 2016
Universitas Sumatera Utara
36
3.5Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2006. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode tahun 2012 – 2014. Untuk pengukuran Tax Avoidance digunakan perhitungan dari tahun 2008 –
2014. Sedangkan untuk pengukuran variabel Nilai Perusahaan, Dividend Policy, dan Kepemilikan Institusional, penulis menggunakan perhitungan
hanya periode tahun 2012 – 2014. Sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk
memperkirakan karakteristik populasi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan
kriteria tertentu. Kriteria penentuan sampel dalam penelitian ini adalah : 1.
Perusahaaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dan tidak delisting selama periode 2008 – 2014.
2. Perusahaan telah mempublikasikan laporan keuangan dan dalam mata
uang Rupiahperiode 2008-2014. 3.
Perusahaan memiliki laba sebelum pajak positif selama periode 2008 – 2014.
4. Perusahaaan melakukan pembayaran dividen selama periode 2012 –
2014
Universitas Sumatera Utara
37
5. Perusahaan memiliki kepemilikan institusional selama periode 2012 –
2014. Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode
2008 -2014 adalah sebanyak 144 emiten. Berdasarkan kriteria tersebut, maka diperoleh 27 perusahaan sebagai sampel penelitian yang ditunjukkan dalam
tabel 3.2 berikut ini
Tabel 3.2 Proses Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria
No. Kriteria
Jumlah Total perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BEI tahun 2008-2014 144
1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar dan
tidak delisting di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode pengamatan tahun 2008 -2014
141
2. Perusahaan telah mempublikasikan laporan
keuangan dan dalam mata uang
Rupiahperiode 2008-2014 94
3. Perusahaan memiliki laba sebelum pajak
positif periode 2008 – 2014 53
4. Perusahaan telah membayar dividen selama
periode 2012-2014 29
5. Perusahaan yang memiliki kepemilikan
institusional periode 2012 - 2014 27
Jumlah sampel yang memenuhi kriteria penelitian
27
Sumber : Hasil Olahan Peneliti 2016 Berdasarkan kriteria tersebut, perusahaan yang menjadi sampel
penelitian terdiri dari 27 perusahaan dengan periode penelitian selama 3 tahun, sehingga total unit analisis sebanyak 81 observasi amatan.
Universitas Sumatera Utara
38
3.6Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan merupakan data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari
dokumen, publikasi yang sudah dalam bentuk jadi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id,
www.sahamok.com , dan Indonesian Capital Market Dictionary ICMD
tahun 2012 – 2014
3.7Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode studi pustaka dan dokumentasi. Metode studi pustaka dilakukan
dengan mengolah literatur, artikel, jurnal maupun media tertulis lain yang berkaitan dengan topik pembahasan pada penelitian ini. Sedangkan metode
dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan sumber data dokumenter seperti laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada
periode 2012 – 2014.
3.8 Teknik Analisis Data 3.8.1 Analisis Statistik Deskriptif