Uji Koefisen Determinasi Uji Simultan Uji- F Uji Parsial Uji-t Uji Residual

45 X2 = Dividend Policy α = kostanta β = koefisien regresi e = standar eror Persamaan regresi 2 menggambarkan kepemilikan institusional sebagai variabel pemoderasi jika nilai koefisien parameternya signifikan dan negatif.

3.8.4 Pengujian Hipotesis

Pengujian hasil analisis linear berganda dilakukan dengan Uji Koefisien Determinasi, Uji Signifikansi Parsial Uji t, dan Uji Signifikasi Simultan Uji F.

3.8.4.1 Uji Koefisen Determinasi

Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 sampai 1. Nilai koefisien determinasi yang lebih kecil berarti kemampuan variabel – variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Nilai Adjusted R 2 yang mendekati 1 berarti kemampuan variabel – variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel – variabel dependen Ghozali, 2006 Universitas Sumatera Utara 46

3.8.4.2 Uji Simultan Uji- F

Uji F bertujuan untuk mengetahui apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama – sama terhadap variabel dependen Ghozali, 2006. Ketentuan yang digunakan dalam Uji F yaitu : 1. Jika nilai probabilitas lebih besar dari tingkat signifikansi Sig. 0,05, maka variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. 2. Jika nilai probabilitas lebih kecil dari tingkat signifikansi Sig. 0,05, maka variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

3.8.4.3 Uji Parsial Uji-t

Uji t bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing – masing variabel independen secara individual parsial terhadap variabel dependen. Ketentuan dalam uji t yaitu : 1. Jika nilai probabilitas lebih kecil dari tingkat signifikansi Sig. 0,05, maka variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen 2. Jika nilai probabilitas lebih besar dari tingkat signifikansi Sig. 0,05, maka variabel independen secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara 47

3.8.4.4 Uji Residual

Adapun uji yang digunakan untuk menganalisis regresi variabel pemoderasi dalam penelitian ini adalah uji residual. Uji Residual dilakukan untuk menguji pengaruh deviasi penyimpangan dari suatu model yang berfokus pada lack of fit dari hubungan linear antara variabel independen. Dalam hal ini, variabel kepemilikan institusional dapat dikatakan mampu memoderasi tax avoidance dan dividend policy terhadap nilai perusahaan dengan melihat hasil dari nilai koefisien parameternya negatif dan memiliki nilai sig.0,05. Universitas Sumatera Utara 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2012-2014. Sumber data diperoleh dari laporan keuangan perusahaan berturut – turut dari tahun 2008 – 2014 yang digunakan untuk menghitung variabel tax avoidance LCETR, dan untuk menghitung variabel dividend policy, kepemilikan institusional, serta nilai perusahaan diperoleh dari laporan keuangan tahunan annual report yang diterbitkan oleh perusahaan selama 3 periode dari mulai tahun 2012 – 2014 dan laporan statistik IDX tahun 2012 – 2014 yang digunakan untuk melihat harga saham perusahaan. Adapun jumlah populasi pada perusahaan manufaktur sebanyak 144 perusahaan. Penentuan sampel berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti purposive sampling. Perusahaan yang menjadi sampel sebanyak 27 perusahaan selama tiga tahun sehingga total observasi pada penelitian ini berjumlah 81. Pada penelitian ini, variabel dependen adalah nilai perusahaan yang diproksikan menggunakan PBV Price to Book Value. Variabel independen yaitu tax avoidanceyang diproksikan menggunakan long run cash effective tax rateLCETR dan dividend policy yang diproksikan menggunakan dividend payout ratioDPR. Kepemilikan institusional sebagai variabel pemoderasi dihitung melalui jumlah kepemilikan saham institusional dibagi dengan total saham yang beredar. Adapun analisis pada penelitian ini Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 44 63

PENGARUH PROFITABILITAS DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014

3 23 19

PENGARUH PROFITABILITAS, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN HUTANG DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

0 5 25

ANALISIS PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP TAX AVOIDANCE (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2012-2014)

0 6 76

PENGARUH PROFITABILITAS DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014

6 24 116

PENGARUH PROFITABILITAS, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN HUTANG DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)

2 12 143

PENGARUH TAX AVOIDANCE TERHADAP COST OF DEBT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PENGARUH TAX AVOIDANCE TERHADAP COST OF DEBT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012.

0 3 14

PENDAHULUAN Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kepemilikan Manajerial sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014).

0 2 10

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Tax Avoidance Terhadap Biaya Utang Dan Kepemilikan Institusional (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012).

0 1 7

Pengaruh Tax Avoidance Jangka Panjang Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Karakter Eksekutif Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2014).

7 33 49