5.2 Pembahasan 5.2.1. Karakteristik Responden
Penelitian ini diikuti oleh 90 remaja putri dengan usia diantara 15-17 tahun di SMA Santo Thomas 1 medan. Remaja sering memikirkan bentuk tubuh dan
penampilan fisik mereka. Remaja masih dalam tahap perkembangan menjadi dewasa sehingga pandangan mereka mengenai bentuk tubuh yang baik seringkali
dipengaruhi oleh hubungan dengan temah sebaya dan media massa. Remaja yang tinggal dan bersekolah di tengah kota akan lebih mudah
untuk mendapatkan akses ke berbagai macam sumber informasi. Media massa akan mempengaruhi pandangan remaja mengenai bentuk tubuh yang benar.
Remaja merasa memiliki bentuk tubuh yang buruk dan berat badan yang berlebih sehingga seringkali berujung kepada perilaku diet berlebihan dan gangguan
perilaku makan.
5.2.1. Gambaran body image pada remaja putri di SMA Santo Thomas 1 Medan
Body image merupakan gambaran seseorang mengenai bentuk dan ukuran tubuhnya sendiri, kepercayaan diri terhadap penampilan, harapan terhadap bentuk
tubuhnya, kepuasan terhaap tubuh, dan ukuran tubuh yang mereka inginkan. Apabila harapan dan keinginan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan akan
menimbulan body image yang negatif Sada, Hadju, Dachlan, 2012. Gambaran body image pada remaja putri di SMA Santo Thomas 1 medan berada
dalam tahap menengah, ini dilihat pada jumlah responden sebanyak 44 orang 48,9 yang memiliki body image yang buruk. Ini berarti bahwa hampir separuh
responden belum memiliki kepercayaan pada diri sendiri mengenai penampilan, bentuk tubuh, kepuasan akan tubuh, dan berat badan yang responden miliki.
Hubungan dengan teman sebaya akan mempengaruhi kepuasan terhadap bentuk tubuh yang remaja miliki. Remaja akan merasa diperhatikan dan akan
diterima jika memiliki bentuk tubuh yang baik. Terkadang bentuk tubuh yang baik
Universitas Sumatera Utara
dipengaruhi oleh media massa yang menekankan kepada bentuk tubuh yang lebih kurus sehingga mempengaruhi pandangan remaja tentang bentuk tubuh yang baik.
Remaja seringkali merasa mereka kelebihan berat badan meskipun berat badan mereka normal dan merasa normal walaupun berat badan mereka kurang.
Penelitian di SMAN 1 Pekanbaru dimana body image overweight 2,5 kali lebih banyak ditemukan daripada status gizi overweight yaitu 28,7 banding 11,5
Khudin, Ernalia, Amelia, 2012. Sebuah penelitian pada sebuah SMA di malang mendapatkan 41,4 remaja beranggapan bahwa berat badannya berlebih
dibandingkan dengan keadaan sebenarnya yaitu kurus. Mereka juga merasa normal walaupun kurus dan bahkan merasa gemuk walaupun memiliki status gizi
yang normal Setijowati, Karunia, Magdalena, 2012. Banyak remaja memiliki pandangan body image yang buruk seperti pada
pebelitian di Jayapura terdapat 40,8 responden yang memiliki pandangan body image yang buruk Sada, Hadju, Dachlan, 2012. Hal tesebut juga ditmukan
dalam penelitian yang dilakukan di SMA Katolik Frateran Malang dimana terdapat 41,4 remaja yang memiliki gambaran body image yang buruk
Setijowati, Karunia, Magdalena, 2012.
5.2.2. Gambaran tingkat self esteem pada remaja putri di SMA Santo Thomas 1 Medan