Formula tablet ekstrak rimpang temulawak Pembuatan ekstrak kering temulawak Pembuatan tablet ekstrak temulawak

31

3.8.6 Pemeriksaan steroidatriterpenoida

Sebanyak 1 g sampel dimaserasi dengan n-heksana selama 2 jam, lalu disaring. Filtrat diuapkan dalam cawan penguap. Pada sisa ditambahkan 2 tetes asam asetat anhidrida dan 1 tetes asam sulfat pekat. Timbul warna biru atau hijau menunjukkan adanya steroid dan timbul warna merah, pink atau ungu menunjukkan adanya triterpenoid Farnsworth, 1966.

3.9 Formula Sediaan Tablet

Tablet dibuat dengan menggunakan metode granulasi basah sebanyak 9 formula berbeda yang masing-masing terdiri dari 100 tablet. Perbedan masing- masing formula terdapat pada jenis serta konsentrasi bahan pengikat pada setiap formula, yaitu: mucillago amilum 10, 12, 14, Natrium CMC 2, 4, 6, dan PVP 4, 5, 6. Masing-masing tablet dibuat dengan bobot 625 mg dan diameter tablet sebesar 13 mm.

3.9.1 Formula tablet ekstrak rimpang temulawak

R Ekstrak kering rimpang temulawak 375 mg Pengikat x Talk 1 Magnesium stearat 1 Laktosa ad 625 mg m.f tab dtd No C Keterangan x : F1 = Formula tablet ekstrak temulawak dengan konsentrasi amilum 10 F2 = Formula tablet ekstrak temulawak dengan konsentrasi amilum 12 F3 = Formula tablet ekstrak temulawak dengan konsentrasi amilum 14 F4 = Formula tablet ekstrak temulawak dengan konsentrasi Na CMC 2 F5 = Formula tablet ekstrak temulawak dengan konsentrasi Na CMC 4 F6 = Formula tablet ekstrak temulawak dengan konsentrasi Na CMC 6 F7 = Formula tablet ekstrak temulawak dengan konsentrasi PVP 4 F8 = Formula tablet ekstrak temulawak dengan konsentrasi PVP 5 F9 = Formula tablet ekstrak temulawak dengan konsentrasi PVP 6 Universitas Sumatera Utara 32 Formula tablet ekstrak rimpang temulawak dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut : Tabel 3.1 Formula tablet esktrak rimpang temulawak per satuan tablet Bahan Jumlah mg F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7 F8 F9 Ekstrak kering 375 375 375 375 375 375 375 375 375 PVP - - - - - - 25 31,25 37,5 CMC - - - 3,75 7,5 11,25 - - - Amilum 18,75 22,5 26,25 - - - - - - Talkum 6,25 6,25 6,25 6,25 6,25 6,25 6,25 6,25 6,25 Mg stearat 6,25 6,25 6,25 6,25 6,25 6,25 6,25 6,25 6,25 Laktosa 218,75 215 211,25 233,75 230 226,25 212,5 206,25 200 Jumlah 625 625 625 625 625 625 625 625 625

3.9.2 Pembuatan ekstrak kering temulawak

Ekstrak kental temulawak dikeringkan dengan menambahkan sedikit demi sedikit amilum manihot perbandingan 1:2 hingga diperoleh ekstrak kering, lalu disimpan dalam lemari pengering.

3.9.3 Pembuatan tablet ekstrak temulawak

Pembuatan sediaan tablet dilakukan dengan menggunakan metode granulasi basah dimana zat berkhasiat, zat pengisi laktosa dan zat penghancur pada penelitian ini, amilum pada pengeringan ekstrak kental juga dianggap sebagai bahan pengembang dicampur baik-baik, lalu dibasahi dengaan larutan bahan pengikat. Setelah itu diayak menjadi granul dan dikeringkan dalam lemari pengering pada suhu 40-50 o C. Setelah kering diayak lagi untuk memperoleh granul dengan ukuran yang diperlukan dan ditambahkan bahan pelicin dan dicetak menjadi tablet dengan mesin tablet Anief, 1993. Universitas Sumatera Utara 33 Massa granul diuji preformulasi meliputi waktu alir, sudut diam dan indeks tap. Dicetak menjadi tablet dengan bobot tablet 625 mg dan diameter 13 mm.

3.10 Uji Preformulasi