22 polivinilpirolidon PVP, amilum manihot, natrium karboksimetil selulosa Na
CMC, talkum, Magnesium stearat dan bahan-bahan berkualitas proanalisa : α-
naftol, amil alkohol, asam nitrat pekat, asam asetat anhidrat, asam klorida pekat, asam sulfat pekat, besi III klorida, bismuth nitrat, iodium, isopropanol, kalium
iodida, kloroform, metanol, natrium hidroksida, natrium klorida, n-heksana, raksa II klorida, serbuk magnesium, timbal II asetat dan toluen.
3.3 Pembuatan Larutan Pereaksi
3.3.1 Pereaksi Mayer
Sebanyak 2,266 g raksa II klorida dilarutkan dalam air suling hingga 100 ml dan pada wadah lain dilarutkan 50 g kalium iodida dalam 100 ml air suling. 60
ml larutan I dicampurkan dengan 10 ml larutan II dan ditambahkan air suling hingga 100 ml Ditjen POM RI, 1995.
3.3.2 Pereaksi natrium hidroksida 2 N
Sebanyak 8,002 g natrium hidroksida ditimbang, kemudian dilarutkan dalam air suling hingga 100 ml Ditjen POM RI, 1979.
3.3.3 Pereaksi Bouchardat
Sebanyak 4 g kalium iodida dan 2 g iodium dilarutkan dalam air suling secukupnya hingga 100 ml Ditjen POM RI, 1995.
3.3.4 Pereaksi Dragendorff
Pereaksi dibuat dua larutan persediaan : 1 0,6 g bismut nitrat dalam 2 ml HCl pekat dan 10 ml air; 2 6 g kalium iodida dalam 10 ml air. Larutan
persediaan ini dicampur dengan 7 ml HCl pekat dan 15 ml air Harborne, 1987.
Universitas Sumatera Utara
23
3.3.5 Pereaksi besi III klorida 1
Sebanyak 1 g besi III klorida ditimbang, kemudian dilarutkan dalam air suling hingga 100 ml, lalu disaring Ditjen POM RI, 1979.
3.3.6 Pereaksi asam klorida 2 N
Asam klorida pekat sebanyak 16,6 ml ditambahkan air suling sampai 100 ml Ditjen POM RI, 1979.
3.3.7 Pereaksi timbal II asetat 0,4 M
Sebanyak 15,17 g timbal asetat ditimbang, kemudian dilarutkan dalam air suling bebas karbon dioksida hingga 100 ml Ditjen POM RI, 1995.
3.3.8 Pereaksi Liebermann-Burchard
Sebanyak 10 tetes asam asetat anhidrat dicampur dengan 1 tetes asam sulfat pekat. Ditambahkan dengan hati-hati asetat anhidrida ke dalam campuran
tersebut, didinginkan Ditjen POM RI, 1995
3.3.9 Pereaksi Molisch
Sebanyak 3 g alfa naftol dilarutkan dalam 15 ml etanol 95 ditambahkan dengan asam nitrat 0,5 N secukupnya hingga diperoleh larutan 100 ml Ditjen
POM RI, 1995. 3.3.10
Pereaksi kloralhidrat
Pereaksi kloralhidrat dibuat dengan cara melarutkan kloralhidrat sebanyak 50 g dalam 20 ml air Ditjen POM RI, 1995.
3.4 Pembuatan Bahan Pengikat