Sejarah PT. PGN Persero Tbk

36

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah PT. PGN Persero Tbk

Sejarah PT. PGN Persero Tbk, yang biasa disebut sebagai PGAS pada awalnya adalah perusahaan milik swasta yang dibentuk pada tahun 1859 dengan nama Firma L.I Enthoven Co. Namun pada tahun 1950, pemerintahan Belanda mengganti namanya menjadi NV Overzeese Gas en electriciteit NV OGEM. Setelah Kemerdekaan Republik Indonesia, saat pemerintah Indonesia mengambil alih atas kepemilikan firma tersebut pemerintah mengubah namanya menjadi Penguasa Perusahaan Peralihan Listrik dan Gas P3LG, dan seiring dengan perkembangan pada tahun 1961 perusahaan tersebut beralih menjadi Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara BPU-PLN. Pada tanggal 13 Mei 1965 berdasarkan Peraturan Menteri No. 19 tahun 1965 akhirnya perusahaan ditetapkan menjadi perusahaan negara yang dikenal dengan nama Perusahaan Gas Negara PGN. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1984, status PGN yang tadinya Perusahaan Negara PN berubah menjadi Perusahaan Umum Perum. Karena kinerjanya yang terus mengalami peningkatan, maka berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 37 tahun 1994 dan Akta Pendirian Perusahaan No. 486 tanggal 30 Mei 1996 yang disahkan oleh notaris Adam Kasdarmaji SH statusnya ditingkatkan lagi menjadi Persero dengan penambahan ruang lingkup usaha yang lebih luas, tidak hanya di bidang distribusi gas alam tetapi juga di bidang Universitas Sumatera Utara transmisi dimana PGN berfungsi sebagai transporter dengan lisensi ekslusif untuk mengembangkan dan mendistribusikan gas di Indoesia. Pada tahun 1998, PGN berhasil membangun saluran pipa jaringan Grissik – Dorsal yang diikuti dengan pembukaan anak perusahaan di bidang saluran transimisi yaitu PT. Transportasi Gas Indonesia. Seiring dengan perubahan status perseroan yang berubah menjadi perusahaan terbuka, anggaran dasar perusahaan juga diubah dengan Akta Notaris No. 5 dari Fathiah Helmi SH tanggal 13 November 2003, yang antara lain berisi tentang perubahan strukutur permodalan. Perubahan ini telah disahkan oleh Mentri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No C-26467 HT.01.04 Th 2003 tanggal 4 November 2003, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia dengan No. 94 Tambahan No. 11769 tanggal 24 November 2003. PGN juga mencatatkan saham perusahaan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 15 Desember 2003 dengan kode saham PGAS. Kemudian pada tanggal 11 Maret 2007, PGN telah berhasil melakukan Gas-In penyaluran gas pertama yang diikuti oleh komersialisasi gas dari gas lapangan Pagardewa Pertamina melalui pipa Sumatera Selatan – Jawa Barat ke pelanggan perusahaan di Cilegon PT. Krakatau Daya Listrik. Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan sehubungan dengan saham split, sebagian besar Anggaran Dasar Perusahaan menjalani perubahan dengan Akta No. 50 tanggal 13 Juni 2008 jo. dalam Akta No. 8 tanggal 2 Juli 2008 tentang Penerimaan dan Pemeberitahuan Universitas Sumatera Utara Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan PT. PGN Persero Tbk. Untuk mengoptimalkan kekuatan dan kompetensi perusahaan yang telah dibangun selama ini dengan memanfaatkan peluang pengembangan bisnis dan untuk mewujudkan visi PGN ke depan, pada tahun 2009 perusahaan membentuk entitas anak perusahaan dengan nama PT. PGAS Solution yang bergerak di bidang jasa yang terkait dengan rekayasa teknik, operasi dan pemeliharaan, kontrak EPC serta perdagangan. Kemudian di tahun 2011 PGN juga mendirikan dua entitas anak perusahaan yang masing-masing bergerak di bidang hulu dan hilir bisnis gas alam. Entitas anak perusahaan di hulu adalah PT. Saka Energi Indonesia SAKA sedangkan entitas anak perusahaan di hilir adalah PT. Gagas Energi Indonesia GEI. Kepemilikan saham PGN di kedua anak perusahaan ini yaitu sebesar 99 dan 1 kepemilikan saham dimiliki oleh PT.PGAS Solution. Pada tahun 2012 PGN kembali mendirikan anak perusahaan, yaitu PT. PGN LNG Indonesia PGN LNG dengan ruang lingkup bisnis meliputi pengadaan pasokan LNG dan aktivitas transportasi gas alam, kegiatan penyimpanan termasuk regasifikasi ke pembeli serta melakukan kegiatan usaha lainnya. Dan entitas anak perusahaan yang terakhir didirikan oleh PGN pada tahun 2014 yaitu PT. Permata Graha Nusantara Permata. Lingkup usaha Permata antara lain melakukan pengelolaan properti, penyediaan jasa tenaga kerja, fasilitas manajemen, profitisasi sumber daya dan aset perusahaan. Universitas Sumatera Utara

B. Visi dan Misi PT. PGN Persero Tbk.