E. Penelitian Terdahulu
Dalam sub bagian ini, peneliti akan memaparkan tinjauan terhadap penelitian terdahulu serta menuangkan beberapa konsep yang memiliki
keterkaitan dengan peneliti. Adapaun yang menjadi tinjauan pustaka pertama
peneliti lakukan pada skripsi dengan judul “Analisis Penerapan Prinsip-Prinsip GCG Di Lingkungan Internal Perum Bulog Jakarta” oleh Diana Fajarwati.
Hasil penelitian Diana yang menganalisis penerapan prinsip-prinsip GCG di Perum Bulog pada tahun 2011 menunjukkan bahwa penerapan GCG yang baik
akan terlaksana dengan baik jika adanya lembaga terkait yang bertugas untuk menjalankan fungsi koordinasi dalam pengambilan kebijakan pokok. Oleh karena
itu Badan Ketahanan Pangan yang di Departemen Pertanian dapat diperkuat menjadi Badan Ketahanan Pangan Nasional yang langsung berada dibawah
presiden. Selain itu, perlu untuk dibuat pelatihan dan pendidikan bagi karyawan untuk menciptakan tenaga yang profeisonal.
Menurut hasil penelitian Diana Fajarwati, dari kelima prinsip GCG yang diterapkan, seperti akuntabilitas, transparansi, kesetaraan, dan tanggungjawab
sudah diterapkan dalam Perum BULOG. Seperti informasi terbaru yang selalu di up-date untuk dapat meningkatkan kepercayaan stakeholders kepada Perum
Bulog sehingga Perum Bulog meraih penghargaan sebagai Usser Interface terbaik III untuk Website BUMN Non-Listed jasa tahun 2010.
Rujukan kedua peneliti lakukan atas tesis yang berjudul “Evaluasi Penerapan Prinsip-prinsip Good Corporate Governance pada PT. Aneka
Tambang. Tbk” yang dibuat oleh Haris Sarwoko. Pada tesis yang dibuat, Haris
Universitas Sumatera Utara
ingin mengevaluasi dan menggambarkan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance pada PT. Antam.Tbk. Dari hasil penelitian diketahui
bahwa penerapan prinsip-prinsip GCG pada PT. Antam. Tbk belum berjalan secara keseluruhan, terutama dalam penerapan prinsip fairness. Hal tersebut
diketahui dari belum adanya pedoman corporate governance tertulis, padahal perlindungan hak-hak pemegang saham telah tertuang dalam Anggaran Dasar. Di
samping itu, belum adanya code of conduct dan juga mekanisme market of corporate control yang juga belum berjalan. Kendala lain yang dihadapi adalah
masih kuatnya dominasi pemegang saham mayoritas dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan dan dewan komisaris kurang efektif yang
disebabkan oleh kurang variasinya knowledge yang dimiliki. Tabel 2.1
Matriks Perbandingan Tinjauan Pustaka Nama
Peneliti Diana Fajarwati
2011 Haris Sarwoko
2003 Desyana Nataly Trys
2015
Judul Penelitian
Analisis Penerapan Prinsip-Prinsip
GCG Di Lingkungan
Internal Perum Bulog Jakarta
Evaluasi Penerapan Prinsip-prinsip Good
Corporate Governance pada
PT. Aneka Tambang. Tbk
Analisis Penerapan Prinsip-Prinsip Good
Corporate Governance di
Lingkungan Internal PT. PGN Persero
Tbk
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui bagaimana
penerapan prinsip- prinsip good
corporate governance di
lingkungan internal perum Bulog
Untuk mengetahui seberapa jauh
perusahaan sudah menerapkan prinsip-
prinsip good corporate
governance serta kendala yang
dihadapi dalam penerapan prinsip
GCG Untuk
menggambarkan bagaimana penerapan
prinsip-prinsip good corporate governance
serta kendala-kendala yang dihadapi
Universitas Sumatera Utara
Jenis Penelitian
Deskriptif dengan pendekatan
kualitatif Deskriptif analistis
dengan pendekatan kualitatif
Deskriptif dengan pendekatan kualitatif
Teknik Pengumpu
lan Data Data primer :
wawancara mendalam.
Data sekuder : studi kepustakaan
Data primer : kuisioner dan
wawancara Data sekunder :
Studi kepustakaan Data primer :
wawanacara mendalam
Data sekunder : Studi kepustakaan
Hasil Penelitian
Penerapan GCG yang baik akan
terlaksana dengan baik jika adanya
lembaga terkait yang bertugas
untuk menjalankan fungsi koordinasi
dalam pengambilan keputusan. Oleh
karena itu, Badan Ketahanan Pangan
yang ada di Departemen
Pertanian dapat diperkuat menjadi
Badan Ketahanan Pangan Nasional
yang berada langsung dibawah
presiden. Selain itu, perlu
untuk dibuat pelatihan dan
pendidikan bagi karyawan untuk
menciptakan tenaga yang
profeisonal. Penerapan prinsip
GCG pada PT. Aneka Tambang.
Tbk belum berjalan secara keseluruhan.
Untuk prinsip akuntabilitas dari sisi
penerapan hukum sudah berjalan
dengan baik, dibuktikan dengan
adanya auditor Independen Komite
Audit, dan satuan pengawasan intern.
Namun masih kuatnya dominasi
pemegang saham dalam mengambil
keputusan dikarenakan dewan
komisaris kurang efektif sebab
kurangnya variasi knowledge yang
dimiliki.
Sumber: hasil olahan peneliti
F. Definisi Konsep