2.12 Statistik yang Relevan Dengan Analisis Faktor
Beberapa statistik penting yang berhubungan dengan analisis faktor adalah :
a. Bartlett’s test of sphericity, yaitu suatu uji statistik yang digunakan untuk
menguji hipotesis bahwa variabel tidak saling berkorelasi uncorrelated dalam populasi. Dengan pengertian lain yaitu setiap variabel berkorelasi
dengan dirinya sendiri secara sempurna r = 1 dan tidak berkorelasi sama sekali dengan lainnya r = 0. Dapat dikatakan matrik korelasi populasi
merupakan matriks identitas identity matrix, di mana elemen pada diagonal utama matriks bernilai 1, sedangkan diluar diagonal utama
bernilai nol.
b. Correlation matrix. Matiks segitiga bagian bawah menunjukkan korelasi
sederhana r antara semua pasangan variabel yang terlibat dalam analisis. Nilai atau angka pada diagonal utama yang semuanya sama yaitu 1
ditiadakan.
c. Communality komunalitas, yaitu jumlah varian yang disumbangkan oleh
suatu variabel dengan seluruh variabel lainnya dalam analisis. Ini juga merupakan proporsi atau bagian varian yang dijelaskan oleh common
factor atau besarnya sumbangan suatu faktor terhadap varian seluruh variabel. Nilai communality
i
h
diperoleh dengan menghitung jumlah kuadrat loading faktor setiap variabel asal yaitu :
2 2
2 2
1 2
....
m i
i i
i
h
d. Eigenvalue yaitu mempresentasikan total varians yang dijelaskan oleh
setiap faktor. Untuk faktor yang mempunyai nilai eigenvalue 1 maka faktor tersebut akan dimasukkan ke dalam model.
e. Factor Loading faktor muatan adalah korelasi sederhana antara variabel
dengan faktor.
Universitas Sumatera Utara
f. Factor loading plot
, ialah suatu plot dari variabel asli dengan menggunakan factor loadings sebagai koordinat.
g. Factor matrix, yaitu memuat semua factor loading dari seluruh variabel
dalam seluruh variabel yang dikembangkan.
h. Factor scores, yaitu skor komposit yang diestimasi untuk setiap responden
pada faktor yang diderivasi.
i. Kaiser-Meyer-Olkin KMO measure of sampling adequacy MSA,
merupakan suatu indeks yang digunakan untuk menguji kesesuaian analisis faktor. Nilai KMO berkisar antar 0,5-1,0 artinya jika nilai kurang
dari 0,5 analisis faktor tidak tepat untuk digunakan.
Rumus untuk menghitung KMO adalah sebagai berikut :
ik k
i i
ik k
i i
ik k
i i
a r
r KMO
2 2
2
Keterangan : r
2 ik
= Kuadrat matriks korelasi sederhana
2
a
ik
= Kuadrat matriks korelasi parsial
j. Measure of sampling adequacy MSA, yaitu suatu indeks perbandingan