penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan sehingga buangannya tidak menyebabkan pencemaran lingkungan. Septictank ini menampung dan mengolah
limbah tinja menjadi cairan yang tidak berbau dan layak di alirkan ke got umum http:www.jualseptictankbio.compseptic-tank-ramah-lingkungan.html
diakses pada tanggal 16 September 2015 pada pukul 20.30.
Septictank ini juga biasa disebut dengan septictank biologis atau septictank modern karena proses penguraian dan pembusukan limbah menggunakan teknologi
biologis dan filterisasi. Manfaat yang didapat dari pembuatan septictank yang benar dan ramah
lingkungan adalah sebagai berikut: 1.
Kebersihan air tanah ikut terjaga. 2.
Perawatan lebih mudah karena tidak mudah penuh dan bau. 3.
Penghuni rumah dapat merasa nyaman karena saluran pembuangan tidak mampat sehingga memudahkan penyiraman.
4. Untuk septictank biologis, air pembuangannya dapat dimanfaatkan untuk
ekosistem lain, misalnya menyiram tanaman Kusjuliadi, 2007: 11.
2.6 Kerangka Pemikiran
Kondisi lingkungan dapat mempengaruhi faktor kesehatan masyarakat. Sangat banyak aspek kesejahteraan manusia dipengaruhi oleh lingkungan, dan
banyak penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kualitas lingkungan tersebut masih rendah atau dapat dikatakan sebagai lingkungan yang kotor. Sehingga
kepedulian manusia dengan lingkungan sangat penting karena merupakan komponen penting dari kesehatan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
Banyak komponen yang dapat mempengaruhi kebersihankesehatan lingkungan seperti buang sampah pada tempatnya, memberikan kesadaran tentang
arti penting lingkungan yang bersih kepada masyarakat, menyediakan tempat sampah yang memisahkan antara sampah organik dan non organic, menyusun jadwal rutin
untuk melakuan aktivitas pembersihan lingkungan secara terjadwal dan peningkatan kualitas sanitasi di lingkungan. Salah satu komponen dari lingkungan yang mesti kita
perhatikan dalam usaha peningkatan kualitas kesehatan adalah sanitasi. Karena sanitasi merupakan salah satu usaha pencegahanpengendalian semua faktor
lingkungan fisik yang dapat memberikan pengaruh terhadap manusia terutama yang sifatnya merugikanberbahaya terhadap perkembangan fisik, kesehatan dan
kelangsungan hidup manusia. Pemerintah menyusun sebuah Program Nasional yang dinamakan Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat STBM yang dituangkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 852MenkesSKIX2008. STBM adalah suatu pendekatan
untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan dengan metode pemicuan, untuk mewujudkan kondisi sanitasi total di komunitas. Pendekatan ini
bertujuan untuk merubah perilaku melalui pemberdayaan di masyarakat dengan pendekatan 5 Pilar STBM, yaitu salah satunya adalah Stop Buang Air Besar
Sembarangan SBS. Mengacu pada program tersebut United States Agency for International Development USAID, IUWASH bekerja sama dengan Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri PNPM Mandiri membuat sebuah program bantuan pembangunan septictank ramah lingkungan sebanyak 32 buah
kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah MBR dimana perbuahnya disubsidi sekitar Rp. 2.500.000 dari total pembangunan Rp. 4.000.000 kepada 7 Kecamatan di
Kota Medan. Untuk menjalankan program tersebut maka Lembaga YAKMI sebagai
Universitas Sumatera Utara
pelaksana program melakukan pemicuansosialisasi mengenai sanitasi lingkungan berupa bahayanya buang air besar sembarangan dan menggunakan septictank yang
baik dan benar yang tidak mencemari lingkungan. Maka masyarakat yang telah diberikan pemicuan dan telah membangun septictank tersebutlah yang menjadi
masyarakat dampingan dan akan dilihat partisipasinya. Dengan masih banyaknya masyarakat setempat yang belum memiliki
septictank dan mengalirkan kotorannya langsung ke parit-parit sekitar rumah maka penulis tertarik untuk mengetahui partisipasi masyarakat terhadap program sanitasi
melalui pembangunan program septictank ramah lingkungan serta apa saja bentuk- bentuk partisipasi yang dilakukan masyarakat selama program pembangunan
septictank ramah lingkungan, serta upaya yang dilakukan Lembaga YAKMI untuk mengajak masyarakat agar mau berpartisipasi.
Berdasarkan uraian yang telah disajikan, penulis merumuskan kerangka pemikiran kedalam bagan alur pikir sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
BAGAN ALUR PIKIR
Partisipasi Keterampilan
:
Kepeduliaan masyarakat
terhadap program dengan cara
memberikan bantuan melalui
keterampilan yang dimilikinya
kepada anggota masyarakat lain
yang membutuhukan
Partisipasi Harta :
Kepedulian masyarakat
terhadap program
dengan cara memberikan
bantuan berupa alat-
alat kerja atau perkakas, dan
menyediakan makanan atau
minuman.
Partisipasi Uang :
Kepedulian masyarakat
terhadap program
dengan cara memberikan
uang untuk memperlanc
ar
usaha- usaha bagi
pencapaian kebutuhan
masyarakat yang
memerlukan bantuan
PARTISIPASI MASYARAKAT
Partisipasi Tenaga :
Kepedulian masyarakat
terhadap program
dengan cara memberikan
bantuan berupa tenaga untuk
dapat menunjang
keberhasilanny a.
LEMBAGA YAKMI
PROGRAM PEMBANGUNAN SANITASI
Universitas Sumatera Utara
2.7 Definisi Konsep dan Definisi Operasional 2.7.1 Definisi Konsep