Informan Penelitian Teknik Pengumpulan Data

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kota Medan. Adapun alasan peneliti melakukan penelitian di lokasi tersebut karena masih banyaknya masyarakat Kota Medan yang tidak memiliki septictank sehingga mengalirkan limbah kotoran tinja dan limbah rumah tangganya langsung ke parit-parit dan kemudian dialirkan ke sungai yang berada disekitar tempat tinggal mereka dan karena telah banyaknya masyarakat di Kota Medan yang telah membangun septictank ramah lingkungan. Sehingga septictank ramah lingkungan ini menjadi hal yang baru untuk masyarakat Kota Medan.

3.3 Informan Penelitian

Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi dan sampel. Menurut Suyanto 2005: 171, subjek penelitian yang telah tercermin pada fokus ini ditentukan dengan sengaja. Subjek penelitian menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yan diperlukan selama proses penelitian. Informan adalah seseorang yang benar-benar mengetahui persoalan dan permasalahan tertentu yang darinya dapat diperoleh informasi yang jelas, akurat dan terpercaya, baik berupa pernyataan, keterangan atau data yang dapat membantu memenuhi persoalan atau permasalahan. Dalam menentukan informan, dapat dibagi menjadi dua, yaitu informan kunci dan informan utama. 1. Informan kunci key informan, yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. 2. Informan utama, yaitu mereka yang terlibat secara langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Universitas Sumatera Utara 3. Informan tambahan, yaitu orang yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang sedang diteliti. Berdasarkan uraian diatas, maka informasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Informan kunci, yaitu Direktur Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia Ibu Ester Hutabarat. 2. Informan utama, yaitu 2 orang masyarakat yang sudah membangun septictank ramah lingkungan. 3. Informan tambahan, yaitu 1 orang pengusaha sanitasi.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Studi kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data atau informasi yang menyangkut masalah yang diteliti dengan mempelajari dan menelaah buku, jurnal, majalah surat kabar dan berbagai tulisan atau media informasi yang menyangkut masalah yang diteliti. 2. Studi lapangan, yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan peneliti turun ke lokasi penelitian untuk mencarifakta – fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, yaitu dengan melakukan: a Observasi yaitu pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan gambaran tentang objek penelitian yaitu dengan cara Universitas Sumatera Utara mengumpulkan data dengan melihat, mendengarkan dan mencatat kejadian sasaran penelitian. b Wawancara yaitu mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan secara tatap muka atau berhadapan langsung dengan informan. Penelitian ini dilakukan dengan cara langsung turun ke lapangan, untuk mengumpulkan data dengan cara mengadakan percakapan tanya jawab secara lisan kepada responden dan pihak yang mendukung. Instrument yang digunakan adalah pedoman wawancara semi struktur. Peneliti melakukan wawancara dengan menanyakan sederetan pertanyaan yang sudah terstruktur, kemudian satu –persatu diperdalam untuk mendapatkan keterangan yang lebih lengkap dan mendalam.

3.5 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Respon Anak Jalanan Terhadap Program Kesejahteraan Sosial Anak Oleh Yakmi Di Pinggiran Rel Kereta Api Gaperta Kecamatan Medan Helvetia.

0 61 83

Respon masyarakat terhadap sanitasi melalui septictank ramah lingkungan dampingan Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YAKMI) di Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli Kota Medan

1 52 125

Respon Masyarakat terhadap Sanitasi Melalui Septictank Ramah Lingkungan Dampingan Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YAKMI) di Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia Kota Medan

1 20 97

Respon masyarakat terhadap sanitasi melalui septictank ramah lingkungan dampingan Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YAKMI) di Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli Kota Medan

1 10 125

Respon Penerima Bantuan Program Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) oleh Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (YAKMI) di Daerah Pinggiran Rel Gaperta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

0 8 97

Partisipasi Masyarakat Terhadap Program Pembangunan Sanitasi Berbasis Keluarga Dampingan Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YAKMI) di Kota Medan

0 0 10

Partisipasi Masyarakat Terhadap Program Pembangunan Sanitasi Berbasis Keluarga Dampingan Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YAKMI) di Kota Medan

0 0 2

Partisipasi Masyarakat Terhadap Program Pembangunan Sanitasi Berbasis Keluarga Dampingan Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YAKMI) di Kota Medan

0 0 10

Partisipasi Masyarakat Terhadap Program Pembangunan Sanitasi Berbasis Keluarga Dampingan Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia (YAKMI) di Kota Medan

0 0 2

Respon Penerima Bantuan Program Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) oleh Lembaga Kesejahteraan Masyarakat (YAKMI) di Daerah Pinggiran Rel Gaperta Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan

0 0 10