4.3 Geografi Kota Medan
Kota Medan memiliki luas 26.510 hektare 265.10 km² atau 3.6 dari keseluruhan wilayah Sumatera Utara. Dengan demikian, dibandingkan dengan
kotakabupaten lainya, Medan memiliki luas wilayah yang relatif kecil dengan jumlah penduduk yang relatif besar. Secara geografis kota Medan terletak pada 3°
30 – 3° 43 Lintang Utara dan 98° 35 - 98° 44 Bujur Timur. Untuk itu topografi kota
Medan cenderung miring ke utara dan berada pada ketinggian 2.5 – 37.5 meter di
atas permukaan laut.
4.4 Lokasi Penelitian 4.4.1 Kelurahan Kota Bangun
Kelurahan : Kota Bangun
Alamat : Jl. Medan
– Belawan, KIM Kawasan Industri Medan Kec. Medan Deli
Luas wilayah : ± 2.50 Km² Populasi
: 12.274 Jiwa
Batas Kelurahan
Utara : Berbatasan dengan kelurahan Titipapan kec. Medan Deli
Selatan : Berbatasan dengan kelurahan Mabar kec. Medan Deli
Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang
Barat : Berbatasan dengan Desa Manunggal Kabupaten Deli Serdang
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Jumlah KK dan Penduduk
Data tahun 2014 dari profil kelurahan
Tabel 4.4 Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin
No Jenis
Kela min
Lk I
Lk. II
Lk. III
Lk. IV
Lk. V
Lk. VI
Lk. VII
Lk. VIII
Jumla h
Persen
1. Laki-
laki 17
24 841
715 224
866 459
685 534
6.048 49,71
2. Perem
puan 17
26 862
823 228
876 470
694 547
6.226 50,29
Jumlah 12.274
100
Data tahun 2014 dari profil kelurahan
No. Lingkungan
Jumlah KK Jumlah Jiwa
1. I
3450 2.
II 1703
3. III
1538 4.
IV 120
452 5.
V 390
1742 6.
VI 929
7. VII
1379 8.
VIII 215
1081
Universitas Sumatera Utara
4.4.2 Kelurahan Karang Berombak
Kelurahan : Karang Berombak
Alamat : Jl. Karya Kec. Medan Barat
Luas wilayah : ± 105 Km² Populasi
: 18.017 Jiwa Jumlah KK
: 4260 KK
Batas Kelurahan
Utara : Berbatasan dengan kelurahan Pulo Brayan Kota
Selatan : Berbatasan dengan kelurahan Sei. Agul
Timur : Berbatasan dengan kelurahan Sei. DeliKelurahan Glugur
Kota Barat
: Berbatasan dengan kelurahan Sei. SikambingKel. Helvetia Timur
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Jumlah KK dan Penduduk
No. Lingkungan
Jumlah KK Jumlah Jiwa Nama Kepala Lingkungan
1. I
200 824
Sri Juliati Astuti 2.
II 273
1.097 Timbul
3. III
120 455
Sudianingsih 4.
IV 133
548 Sukirno
5. V
200 758
6. VI
123 525
7. VII
147 619
Budi Mulia 8.
VIII 202
797 M. Halim
9. IX
78 339
10. X
180 754
Lena Wati Sitepu 11.
XI 228
828 H.
Nasir 12.
XII 348
1.578 M. Azhar Lubis
13. XIII
548 2.487
Maslan Efendi Lubis 14.
XIV 283
1.224 M. Puli
15. XV
249 1.091
M. Rizki Hutagalung 16.
XVI 261
1.028 Samsul Lubis
17. XVII
181 716
Hj. Supiati 18.
XVIII 173
718 Safrizal
19. XIX
333 1.640
Samsul Siregar
Data tahun 2014 dari profil kelurahan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin
No Jenis
Kelamin l
k l
k l
k l
k l
k l
k l
k L
k l
k l
k L
k l
k l
k l
k l
k l
k l
k l
k l
k Jlh
Per 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 1
1 1
2 1
3 1
4 1
5 1
6 1
7 1
8 1
9
1. Laki-laki
4 1
1 5
4 7
2 3
2 8
8 3
9 7
2 6
5 3
2 3
9 7
1 7
5 3
6 6
4 1
9 7
9 7
1 2
7 6
2 3
5 5
1 5
2 1
3 4
1 3
4 6
8 2
5 9026
50,05
2. Perempu
an 4
1 3
5 5
2 2
5 2
6 3
6 1
2 6
2 9
9 4
1 6
4 3
8 8
4
9 7
8 1
1 2
8 5
9 2
5 4
5
7 3
7 5
3 7
2 8
1 5
8991 49,95
Jumlah 18.017
100
Data tahun 2014 dari profil kelurahan
4.4.3 Kelurahan Polonia
Kelurahan : Polonia
Alamat : Jl. Starban Kec. Medan Polonia
Luas wilayah : ± 157 Ha Populasi
: 19.453 jiwa
Batas Kelurahan
Utara : Berbatasan dengan kelurahan Anggrung
Selatan : Berbatasan dengan kelurahan Sari rejo
Timur : Berbatasan dengan kelurahan Sukadame
Universitas Sumatera Utara
Barat : Berbatasan dengan kelurahan Medan Baru
Berdasarkan data yang diperoleh dari pihak kelurahan tahun 20132014, diketahui bahwa kelurahan ini terdapat sebanyak 724 rumah tangga yang masih
belum memiliki jamban dari 4099 rumah tangga.
Tabel 4.7 Jumlah KK dan Penduduk
No. Lingkungan
Jumlah KK Jumlah Jiwa
Nama Kepala Lingkungan
1. I
375 1.605
Saliman 2.
II 132
772 Kelana Putra
3. III
210 1.032
Rama Sandren 4.
IV 240
1.228 A. Supril
5. V
372 1.610
Sri Murniani 6.
VI 288
1.115 Efendi Surmal
7. VII
223 1.177
Tarsidi 8.
VIII 235
1.696 Aswiyanti
9. IX
497 1.936
Ismanto 10.
X 374
2.014 Irwan Syahri
11. XI
462 2.022
Defri Zen 12.
XII 386
1.798 Suratman Dj
13. XIII
305 1.444
Sukimin Data tahun 2014 dari profil kelurahan,
Lingkungan yang mendapat bantuan Pilot Project
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin
No Jenis
Kelamin L
k I
L k
2 L
k 3
L k
4 L
k 5
L k
6 L
k 7
L k
8 L
k 9
L k
1 L
k 1
1 L
k 1
2 L
k 1
3 Jlh
Per
1. Laki-laki
7 5
8 3
7 4
5 1
9 6
2 7
7 9
5 5
5 8
6 1
8 9
9 4
9 2
3 1
9 8
8 9
6 8
5 1
9560 49,2
2. Perempuan
8 4
7 3
9 8
5 1
3 6
8 8
3 1
5 6
5 5
9 7
1
7 8
9 4
2 1
9 1
9 2
4 9
2 5
9 3
9893 50,8
Jumlah
19.453 100
Data tahun 2014 dari profil kelurahan
4.4.4 Kelurahan Kampung Baru
Kelurahan : Kampung Baru
Alamat : Jl. Brigjen Katamso Kec. Medan Maimun
Luas wilayah : ± 127 Ha Populasi
: 20.371 jiwa Jumlah KK
: 3872
Universitas Sumatera Utara
Batas Kelurahan
Utara : Berbatasan dengan Kelurahan Sungai Mati
Selatan : Berbatasan dengan Kelurahan Titi Kuning
Timur : Berbatasan dengan Kelurahan Sukadame
Barat : Berbatasan dengan Kelurahan Sitirejo I
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Jumlah KK dan Penduduk
No. Lingkungan
Jumlah KK Jumlah Jiwa Nama Kepala
Lingkungan
1. I
256 Heri Susilo
2. II
162 M. Syarif
3. III
290 Farijal
4. IV
101 Erwin
5. V
114 Emi Wati
6. VI
108 Khairul
7. VII
228 Rita Sianipar
8. VIII
124 Fery
9. IX
303 Doni
10. X
110 Muliwan Syah
11. XI
210 Fatur
12. XII
99 Khairul
13. XIII
131 Tata
14. XIV
121 Sofyan
15. XV
101 16.
XVI 321
H. Ardi
17. XVII
238 Jasmaniar
18. XVIII
194 Asri Utami
19. XIX
200 Ucok
20. XX
188 Abdul Rahman
21. XXI
273 Data tahun 2014 dari profil kelurahan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin
N o.
Jenis Kela
min l
k 1
l k
2 l
k 3
l k
4 l
k 5
l k
6 l
k 7
l k
8 l
k 9
l k
1 l
k 1
1 l
k 1
2 l
k 1
3 l
k 1
4 k
l 1
5 l
k l
6 l
k 1
7 l
k 1
8 l
k 1
9 l
k 2
l k
2 1
Jlh Per
1. Laki-
laki 5
1 9
2 9
2 5
7 6
2 1
3 2
1 5
1 9
6 4
9 3
2 1
5 5
5 5
1 6
5 4
2 1
1 2
5 2
4 4
1 9
2 1
1 6
6 9
5
9 4
1 1
3 6
3 6
7 5
2 3
74 69
49, 3
2. Pere
mpua n
5 2
8 3
1 5
7 8
2 2
3 2
2 6
2 1
4 4
9 2
5 1
5 7
4 1
9 7
4 2
4 1
4 7
2 1
5 2
7 2
5 6
5 2
5
7 3
9 8
3 9
5 3
8 4
5 5
76 66
50, 7
Jumlah
15. 13
5 10
Data tahun 2014 dari profil kelurahan
4.4.5 Kelurahan Tegal Sari Mandala 3
Kelurahan : Tegal Sari Mandala 3
Alamat : Jl. Perjuangan Kec. Medan Denai
Populasi : 48.065 jiwa
Batas Kelurahan
Utara :Berbatasan dengan kelurahan Tegal Sari Mandala I kec. Medan Denai
Selatan : Berbatasan dengan kelurahan Jermal
Universitas Sumatera Utara
Timur : Berbatasan dengan kelurahan Binjai kec. Medan Denai Barat : Berbatasan dengan kelurahan Tegal Sari Mandala II kec. Medan
Denai
Tabel 4.11 Jumlah KK dan Penduduk
No. Lingkungan
Jumlah KK Jumlah Jiwa
1. I
604 3.066
2. II
553 2.707
3. III
385 1.912
4. IV
515 2.596
5. V
703 3.668
6. VI
810 4.021
7. VII
786 3.404
8. VIII
509 2.519
9. IX
450 2.207
10. X
813 3.171
11. XI
892 5.626
12. XII
559 3.319
13. XIII
1.067 5.212
14. XIV
393 1.968
15. XV
542 2.696
Data tahun 2014 dari profil kelurahan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin
No. Jenis
Kelamin L
k 1
L k
2 L
k 3
L k
4 L
k 5
L k
6 L
k 7
L k
8 L
k 9
L k
1 L
k 1
1 L
K 1
2 L
k 1
3 L
k 1
4 L
k 1
5 Jlh
Per
1. Laki-laki
1 4
2 7
1 1
9 6
8 8
7 1
2
4 1
6 8
9 1
8 5
2 1
5 9
7 1
1 6
9 1
4 3
1 4
6 2
5 7
4 1
3 1
7 2
4 1
6 9
1 8
1 2
3 9
21.9 64
45,07
2. Perempuan
1 6
3 9
1 5
1 1
1
2 5
1 3
9 2
1 9
7 9
2 1
6 9
1 8
7 1
3 5
1 1
6 4
1 7
1 1
3
5 2
2
2 2
7 9
6 1
5 1
4 5
7 26.1
04 54,03
Jumlah 48.0
68 100
Data tahun 2014 dari profil kelurahan
4.4.6 Kelurahan Belawan Sicanang
Kelurahan : Belawan Sicanang
Alamat : Jl. Kelapa No. 1 Kecamatan Medan Belawan
Luas Wilayah : 1510 Ha Jlh Penduduk : 6885 orang Laki-Laki 9867 orang Perempuan
Populasi : 16752 jiwa
Jumlah KK : 3993
Universitas Sumatera Utara
Batas Kelurahan
Utara : Berbatasan dengan Sungai Pante, Sungai Belawan Selatan : Berbatasan dengan kelurahan Labuhan Deli, Kelurahan Terjun
Timur : Berbatasan dengan kelurahan Bahari, Kelurahan Bahagia Barat : Berbatasan dengan Sungai Belawan, Keamatan Hamparan Perak
Berdasarkan data yang diperoleh dari pihak kelurahan tahun 2014, diketahui bahwa kelurahan ini terdapat sebanyak 14511 rumah tangga dari 16752 rumah
tangga yang masih belum memiliki jamban.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Jumlah KK dan Penduduk
No. Lingkungan
Jumlah KK
1. I
52 2.
II 310
3. III
150 4.
IV 269
5. V
164 6.
VI 279
7. VII
191 8.
VIII 144
9. IX
176 10.
X 120
11. XI
190 12.
XII 159
13. XIII
139 14.
XIV 133
15. XV
144 16.
XVI 96
17. XVII
185 18.
XVIII 70
19. XIX
402 20.
XX 113
Data tahun 2014 dari profil kelurahan
Universitas Sumatera Utara
4.4.7 Kelurahan Belawan 1
Kelurahan : Belawan I
Alamat : Jl. Deli No. 1 Belawan, Kecamatan Medan Belawan
Luas Wilayah : 110 Ha Jlh Penduduk : 12051 orang Laki-Laki 12438 orang Perempuan
Populasi : 24489 jiwa
Batas Kelurahan
Utara : Berbatasan dengan Laut
Selatan : Berbatasan dengan kelurahan Belawan Bahagia
Timur : Berbatasan dengan kelurahan Belawan II
Barat : Berbatasan dengan Laut
Berdasarkan data yang diperoleh dari pihak kelurahan tahun 2014, diketahui bahwa kelurahan ini terdapat sebanyak 22704 rumah tangga dari 24489 rumah
tangga yang masih belum memiliki jamban.
Universitas Sumatera Utara
BAB V ANALISIS DATA
5.1 Pengantar
Bab ini membahas mengenai analisis data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan di lapangan melalui wawancara dengan informan dan observasi. Peneliti
mengumpulkan data dari 4 informan dengan kategori 1 informan kunci yaitu direktur dari Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Indonesia YAKMI, 2 informan
utama yaitu masyarakat yang sudah membangun septictank berbasis keluarga, 1 informan tambahan yaitu pengusaha sanitasi. Dalam hal ini, data diperoleh langsung
dari masyarakat yang telah membangun septictank berbasis keluarga. Pengumpulan data dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu:
1. Melakukan wawancara mendalam dengan masyarakat yang telah membangun
septictank berbasis keluarga dalam proses penelitian informan dan mengetahui latar belakang informan tersebut dan dilanjutkan wawancara
dengan informan tambahan agar melengkapi data –data yang dibutuhkan.
2. Melakukan observasi di lingkungan tempat masyarakat itu tinggal.
Penelitian yang sudah dilakukan di lapangan memperoleh berbagai data-data melalui observasi dan wawancara mendalam dengan informan untuk melihat
gambaran yang lebih jelas dan rinci, maka penulis memaparkan data-data yang telah didapatkan dari hasil observasi dan wawancara.
Universitas Sumatera Utara
5.2 Informan Kunci 5.2.1 Direktur Lembaga Pelayanan Kesejahteraan Masyarakat
Indonesia
Nama : Ester Hutabarat
Umur : 44 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan Terakhir : S1 Agama
: Kristen Suku
: Batak Toba Status
: Direktur Lembaga Pelayan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia
Peneliti melakukan wawancara dengan ibu Ester Hutabarat selaku direktur lembaga yang menjalankan program sanitasi berbasis keluarga di Kota Medan untuk
mengetahui dampak dari program sanitasi di masyarakat. Pertanyaan pertama yang peneliti ajukan kepada ibu Ester adalah bagaimana dampak program sanitasi berbasis
keluarga di Kota Medan terhadap masyarakat. “dampak yang diberikan dari program
sanitasi berbasis keluarga ini sangat baik terhadap masyarakat karena bisa merubah pola perilaku masyarakat dan menjadi acuan bagi masyarakat agar tetap
menjaga kebersihan lingkungan”. Peneliti kemudian bertanya kepada ibu Ester cara untuk mengajak masyarakat
agar mau berpartisipasi dalam program sanitasi berbasis keluarga di Kota Medan “saya menjelaskan manfaat program tersebut dan meyakinkan masyarakat agar
menggunakan septictank karena merupakan kebutuhan bagi masyarakat dan lingkungan agar lingkungan tetap bersih dan terhindar dari bibit-
bibit penyakit”.
Universitas Sumatera Utara
Ibu Ester juga menjelaskan kepada peneliti bahwa ketersediaan air bersih pada saat ini sudah terlalu sedikit untuk digunakan masyarakat.
Peneliti kemudian bertanya kepada Ibu Ester apa yang menjadi kendala ketika mengajak masyarakat agar mau berpartisipasi
“yang menjadi kendala itu karena masyarakat harus mengeluarkan uang yang jumlahnya lumayan besar
apalagi bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah MBR. ” Ibu Ester juga
menjelaskan alasan memilih masyarakat berpenghasilan rendah untuk diberikan bantuan pembangunan septictank berbasis lingkungan ini. Karena masyarakat rata-
rata berpenghasilan rendah di Kota Medan ini belum memiliki septictank biasa oleh karena itu yang diharuskan untuk membangun septictank adalah masyarakat yang
berpenghasilan rendah dan kondisi ini sebagai contoh bagi pemerintah agar pihak pemerintah bisa mereflika program pembangunan sanitasi agar Kota Medan menjadi
lingkungan yang bersih. Peneliti kemudian bertanya kepada Ibu Ester apa kendala yang dihadapi masyarakat berpernghasilan rendah ketika ingin berpartisipasi
“kendalanya karena masyarakat tidak memiliki uang dengan jumlah yang begitu banyak dan keterbatasan waktu yang diberikan karena ini merupakan program
bantuan untuk masyarakat, bisa dibilang siapa cepat dia dapat”. Peneliti kemudian bertanya bagaimana strategi yang dilakukan agar
masyarakat paham mengenai pentingnya kebersihan lingkungan “strategi yang
dilakukan berupa pendekatan kepada masyarakat dengan cara melakukan pertemuan, dan melakukan pemicuan mengenai kebersihan lingkungan dan program
sanitasi berbasis keluarga ini. ” Peneliti kemudian bertanya kepada Ibu Ester apa
saja langkah yang dilakukan agar program ini bisa diterima di masyarakat “dengan
cara memberikan pelatihan kepada tukang dan pengusaha agar masyrakat tidak
Universitas Sumatera Utara
merasa dirugikan, karena apabila pekerja atau pengusahanya dari lingkungan mereka sendiri, mereka akan percaya”.
ANALISIS DATA
Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan informan kunci yaitu Ibu Ester Hutabarat selaku direktur Lembaga Pelayanan Kesejahteraan
Masyarakat Indonesia YAKMI diperoleh analisis data bahwa dampak yang diberikan dari program pembangunan sanitasi berbasis keluarga sangat baik karena
bisa merubah pola perilaku masyarakat agar dapat menjaga kualitas kebersihan lingkungan.
Cara yang dilakukan untuk mengajak masyarakat agar mau berpartisipasi yaitu dengan menjelaskan bahwa sanitasi itu sangat penting karena salah satu cara
untuk menjaga kebersihan lingkungan yaitu melalui sanitasi. Sekaligus meyakinkan masyarakat untuk mau menjaga kebersihan lingkungan agar kehidupan di masa yang
akan datang terjamin kualitas kebersihannya. Sasaran program ini adalah masyarakat yang berpenghasilan rendah MBR, sehingga cukup sulit untuk mengajak
masyarakat agar mau berpartisipasi dalam bentuk uang karena jumlah uang yang diperlukan untuk pembangunan septictank ini cukup besar yaitu mencapai
Rp.1.500.000,- per rumah tangga dan keterbatasan waktu yang diberikan untuk menyediakan uang.
Strategi yang dilakukan dengan cara melakukan pertemuan dan pemicuan dengan jadwal 2 kali seminggu agar masyarakat paham dan mau ikut serta
berpartisipasi dalam program sanitasi berbasis keluarga untuk mendukung kebersihan lingkungan. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu dengan cara
membentuk pengusaha sanitasi dan memberikan pelatihan kepada tukang dari
Universitas Sumatera Utara
kalangan masyarakat sendiri agar masyarakat tetap bisa ikut serta dalam pembangunan program septictank berbasis keluarga di lingkungannya meskipun
dengan penghasilan yang rendah.
5.3 Informan Utama 5.3.1 Masyarakat yang Sudah Membangun Septictank