Uji Signifikansi Parsial t-test

47 Hasil uji F pada Tabel 4.6 diperoleh nilai Sig.F sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 dan nilai F hitung sebesar 5,627 yang lebih besar dari F tabel yaitu 2,42 Hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan H a diterima, yang berarti Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah, Tingkat Ketergantungan Daerah, Opini Audit dan Temuan Audit secara serempak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu Audit Delay LKPD pemerintah KabupatenKota di Indonesia.

2. Uji Signifikansi Parsial t-test

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah setiap variabel bebas, yaitu Akuntabilitas Pemerintah Daerah, Tingkat Ketergantungan Daerah, opini audit dan temuan audit secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu Audit Delay pada LKPD pemerintah kabupatenkota di Indonesia. Pengujian dilakukan dengan menggunakan derajat signifikansi sebesar 5 atau 0,05. Uji ini dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel . Kriteria pengambilan keputusannya yaitu: Jika t-hitung t-tabel, maka Ho diterima. Jika t-hitung t-tabel, maka Ha diterima. Universitas Sumatera Utara 48 Tabel 4.7 Hasil Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 168,139 10,254 16,398 ,000 Skor_Kinerja -6,871 3,107 -,169 -2,211 ,028 TKD 9,055 7,276 ,087 1,244 ,021 Temuan 1346,069 733,442 ,140 1,835 ,048 Opini -12,438 5,931 -,149 -2,097 ,037 a. Dependent Variable: AUDIT_DELAY Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Dari Tabel 4.7 dapat diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: � = 168,139 − 6,871� 1 + 9,055 � 2 + 1346,069 � 3 − 12,438� 4 + � 1. Konstanta a sebesar 168,139 memiliki arti apabila tidak ada variabel bebas Akuntabilitas Pemerintah Daerah, Tingkat Ketergantungan Dearah, opini audit dan temuan audit maka Audit Delay bernilai 168,139. 2. Variabel Skor Kinerja berpengaruh negatif terhadap Audit Delay dengan tingkat signifikansi 0,028 0,05 dan nilai t hitung t tabel yakni -2,211 1.65336, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya akuntabilitas kinerja berpengaruh tidak signifikan terhadap audit delay. 3. Variabel Tingkat Ketergantungan Daerah berpengaruh positif terhadap Audit Delay dengan tingkat signifikansi 0,021 0,05 dan nilai t hitung 1,244 t tabel 1.65336, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya tinggat ketergantungan daerah berpengaruh tidak signifikan terhadap Audit Delay . Universitas Sumatera Utara 49 4. Variabel Temuan Audit berpengaruh positif terhadap Audit Delay dengan tingkat signifikansi 0,048 0,05 dan nilai t hitung 1,835 t tabel 1.65336, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya temuan audit berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay. 5. Variabel Opini Audit berpengaruh negatif terhadap Audit Delay dengan tingkat signifikansi 0,037 0,05 dan nilai t hitung -2,097 t tabel 1.65336, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya opini audit berpengaruh tidak signifikan terhadap Audit Delay.

3. Uji Koefisien Determinasi R