27
Dengan kriteria tersebut diatas, sampel dalam penelitian ini
sebanyak 186 pemerintah kabupatenkota.
3.3 Variabel Penelitian 3.3.1 Variabel Dependen Y
Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah audit delay.
Audit delay adalah lamanya waktu pelaporan keuangan yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku hingga tanggal diterbitkannya laporan audit.
3.3.2 Variabel Independen X
Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini
adalah akuntabilitas kinerja, tingkat ketergantungan daerah, temuan audit dan opini audit.
1. Akuntabilitas Kinerja Pemerintah X
1
Akuntabilitas kinerja pemerintah adalah perwujudan kewajiban pemerintah daerah dalam melakukan pertanggungjawaban dalam
menjawab dan menerangkan kinerjanya. Variabel terikat yang digunakan pada penelitian ini skor kinerja Pemda kabupatenkota. Skor
kinerja Pemda kabupatenkota yang berasal dari laporan hasil evaluasi pemeringkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah
berdasarkan LPPD tingkat nasional dengan range nilai 0-4. Evaluasi
Universitas Sumatera Utara
28
dilakukan berdasarkan penilaian portfolio secara desk evaluation terhadap data yang dimuat dalam LPPD dan penilaian lapangan
terhadap prestasi kinerja yang dicapai oleh masing-masing pemerintah
daerah.
2. Tingkat Ketergantungan Daerah X
2
Tingkat ketergantungan daerah dengan pusat diukur dengan besarnya Dana Alokasi Umum DAU dibandingkan dengan total
pendapatan. Berdasarkan UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, DAU
adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk
mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Maka variabel tingkat ketergantungan pada pusat diukur dengan
rumus: TKD =
Dana Alokasi Umum DAU Total Pendapatan
3. Temuan Audit X
3
Temuan audit diukur secara kuantitatif yaitu jumlah temuan audit dalam rupiah yang tercantum dalam Laporan Hasil Pemeriksaan
atas Laporan Keuangan Daerah tahun anggaran bersangkutan oleh BPK dibagi dengan total anggaran belanja.
Temuan Audit = Temuan Audit dalam rupiah
Total Anggaran Belanja
Universitas Sumatera Utara
29
4. Opini Audit X
4
Opini auditor adalah pendapat atas kewajaran laporan keuangan yang diterbitkan oleh auditor independen BPK. Opini auditor dalam
pengukuran ini diukur dengan melihat jenis opini yang diberikan oleh BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah yang tercantum dalam
LHP. Pada penelitian ini opini audit yang mendapatkan WTP dan WDP akan diberi nilai 1 dan yang mendapatkan nilai selain WTP dan
WDP akan diberi nilai 0.
Tabel 3.1 Defenisi Operasional Tabel
Variabel Dimensi
Indikator
Independen X : X1 : Akuntabilitas Kinerja Pemerintah
Daerah Skor Kinerja Pemerintah
Daerah
X2 : Tingkat Ketergantungan Daerah
= Dana Alokasi Umum DAU
Total Pendapatan
X3 : Temuan Audit oleh BPK
Temuan Audit Dalam Rupiah X4 : Opini Audit oleh
BPK Opini Audit
Dependen Y : Audit Delay
Rentang waktu tanggal penutupan buku 31 Des
hingga tanggal diterbitkannya laporan audit
Universitas Sumatera Utara
30
3.4 Jenis Data