18
pada UU No.15 Tahun 2004 Pasal 16 Ayat 1 , terdapat 4 empat opini yang diberikan oleh pemerika BPK , yakni i opini wajar tanpa pengecualian
unqualified opinion , ii opini wajar dengan pengecualianqualified opinion , iii opini tidak wajar adversed opinion , dan iv pernyataan menolak
memberikan opini disclaimer of opinion.
2.2 Penelitian Terdahulu
Menurut Muladi 2014 dalam penelitiannya yang berjudul Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay pada Pemerintah KotaKabupaten di Indonesia
menyimpulkan bahwa penggunaan aplikasi sistem informasi keuangan daerah, pengalaman pemerintah dalam menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah,
jumlah temuan audit dan jenis opini audit berpengaruh signifikan terhadap lamanya audit delay. Penggunaan aplikasi sistem informasi keuangan daerah dan
pengalaman pemerintah dalam menerapkan SAP terbukti berpengaruh negatif terhadap audit delay. Jumlah temuan audit dan jenis opini audit terbukti
berpengaruh positif terhadap audit delay. Menurut Fachrurozi 2014 dalam judul penelitian Analisis Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Audit Delay pada Pemerintah Daerah di Indonesia, pengujian secara simultan menyimpulkan bahwa semua variabel independen
mempengaruhi variable dependen sebesar 25 persen. Pengujian secara parsial memperlihatkan hasil bahwa ada lima dari delapan faktor yang berpengaruh
terhadap audit delay, yaitu pengalaman, tingkat kemandirian, kemampuan keuangan, lokasi dan temuan audit.
Universitas Sumatera Utara
19
Menurut Hardini 2015 dalam Pengaruh Akuntabilitas Kinerja, Ukuran Daerah dan Opini Auditor Terhadap Audit Delay Pada Pemerintah
KabupatenKota di Indonesia, menunjukan bahwa audit delay rata-rata terjadi sebesar 137 hari. Akuntabilitas kinerja tidak berpengaruh terhadap audit delay,
sedangkan ukuran daerah dan opini auditor berpengaruh signifikan terhadap audit delay pada pemerintah kabupatenkota di indoneia. Secara simultan variabel
independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Menurut Kartiko dan N.P Siregar 2015 dalam penelitian berjudul
Pengaruh Opini Audit, Kualitas auditor, dan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Keterlambatan Penerbitan Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah menyimpulkan bahwa secara umum opini auditor WTP, kualitas auditor, dan sistem informasi akuntansi yang terintegrasi mampu
mengurangi waktu keterlambatan penerbitan laporan hasil pemeriksaan keuangan pemda LHP LKPD oleh BPK. Kualitas auditor berdasarkan jenjang strata 2 di
bidang akuntansi dan sertifkikasi audit yang diperoleh oleh manajer audit turut mempersingkat waktu keterlambatan penerbitan LHP LKPD
Universitas Sumatera Utara
20
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Tahun Peneliti Judul
Variabel Hasil Penelitian
2014 Aris Muladi
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Audit Delay Pada
Pemerintah KabupatenKota
di Indonedia Variabel
independen: aplikasi sistem
informasi keuangan
daerah SIKD , ukuran
pemerintah daerah,
pengalamana pemerintah
daerah dalama menerapkan
SAP, terpilihnya
kembali kepala daerah
sebelimnya, jumlah temuan
audit dan opini audit
Variabel dependen :
audit delay Pengujian secara
statistik atas hipotesis
menyimpulkan bahwa
penggunaan SIKD,
pengalaman pemerintah
daerah, jumlah temuan audit dan
opini audit berpengaruh
signifikan terhadap audit
delay. Penggunaan
aplikasi SIKD dan pengalaman
pemerintah menerapkan SAP
terbukti berpengaruh
negatif dan Jumlah temua dan
opini audit terbukti
berpengaruh positif terhadap
audit delay
2014 Luthfi
Fachrurozi Analisis faktor-
faktor yang mempengaruhi
audit delay pada pemerintah
daerah di Indonesia
Variabel independen :
pengalaman pemerintah
daerah, tingkat kemandirian
daerah, kemampuan
keuangan daerah, lokasi,
ukuran entitas, Penelitian ini
secara simultan menyimpulkan
bahwa semua variabel
independen mempengaruh
variabel dependen sebesar 25.
Universitas Sumatera Utara
21
akuntabilitas daerah, temuan
audit dan jumlah entitas
pemeriksaan Variabel
dependen : audit delay
2015 Ziza Gita
Hardini Pengaruh
akuntabilitas kinerja, ukuran
daerah dan opini auditot terhadap
audit delay pada pemerintah
kabupatenkota di Indonesia.
Variabel independen :
Akuntabilitas kinerja, ukuran
daerah dan opini audit
Variabel dependen: audit
delay Hasil penelitian
ini menunjukan bahwa audit delay
rata-rata terjadi selama 137 hari.
Akuntabilitas kinerja tidak
berpengaruh terhadap audit
delay, sedangkan ukuran daerah dan
opini audit berpengaruh
negatif secara signifikan
terhadap audit delay
kabupatenkota di indonesia.
2015 Sigit Wahyu
Kartiko dan
Sylviana Veronica
N.P Siregar Pengaruh opini
audit, kualitas auditor, dan
sistem informasi akuntansi
terhadap keterlambatan
penerbitan hasil pemeriksaan
laporan keuangan pemerintah
daerah Variabel
independen : Opini audit,
kualitas auditor dan sistem
informasi akuntansi
Variabel dependen:
Audit delay Hasil estimasi
menunjukan bahwa opini audit
WTP, jenjang S2 akuntansi manajer
audit, sertifikasi profesioanl di
bidang audit, dan penyelenggaran
sistem informasi akuntansi berbasis
teknologi yang terintegrasi secara
signifikan mampu menekan jangka
waktu keterlambatan
penerbitan LHP LKPD
Universitas Sumatera Utara
22
2.3 Kerangka Konseptual