Ukuran bank tertinggi pada Bank Central Asia Tbk BBCA yaitu sebesar Rp 1.491.428.168 Ln 21.016. Sedangkan ukuran bank terendah
pada Bank Nationalnobu Tbk NOBU yaitu sebesar Rp 1.217.122 Ln 14,012.
D. Capital Adequacy Ratio
Tingginya nilai capital adequacy ratio CAR menunjukkan bahwa modal bank semakin besar sehingga bank semakin leluasa dan memiliki
peluang yang cukup besar untuk melakukan ekspansi pembiayaan dengan lebih aman kedalam aktivitas investasi yang menguntungkan. Di sisi lain,
tingginya CAR dapat menambah kepercayaan masyarakat terhadap bank, karena jaminan dana masyarakat semakin tinggi. Dengan kondisi demikian
maka akan meningkatkan perolehan laba dari bank tersebut. CAR perbankan go public di Indonesia selama tahun 2012-2013 disajikan pada gambar 4.3.
Gambar 4.3. CAR Perbankan Go Public di Indonesia Tahun 2012-2013
CAR tertinggi pada Bank Tabungan Negara Tbk BBTN yaitu sebesar 22,800, yang berarti rata-rata kemampuan modal bank untuk menanggung
risiko kerugian dari aktiva yang berisiko dan membiayai kegiatan operasional bank sebesar 22,800. Sedangkan CAR terendah pada Bank Panin Tbk
PNBN yaitu sebesar 13,750. Berdasarkan nilai CAR tersebut menunjukkan seluruh perbankan yang digunakan dalam penelitian ini
memiliki komposisi permodalan yang baik, sesuai dengan Peraturan dari Bank Indonesia No. 1015PBI2008 menjelaskan bahwa bank wajib
menyediakan modal minimum sebesar 8.
E. Loans to Deposits Ratio
Tingginya loans to deposits ratio LDR mengindikasikan semakin banyak DPK yang dapat dihimpun dari ma syarakat maka bank akan banyak
melakukan penyaluran dana. Tingginya penyaluran dana yang diberi kan pihak bank akan meningkatkan peluang untuk mendapatkan return dari
penggunaan dana tersebut dengan asumsi bank tersebut mampu menyalurkan pembiayaan dengan efektif. LDR yang tinggi juga menunjukkan bahwa bank
tersebut produktif dan fungsi sebagai lembaga intermediasi dapat berjalan dengan baik. LDR perbankan go public di Indonesia selama tahun 2012-2013
disajikan pada gambar 4.4.