B. Profitabilitas
Dari data BEI dapat ditelusuri tentang bagaimana kondisi jumlah profitabilitas dari 23 bank-bank go public di Indonesia. Profitabilitas diukur
dengan return on assets ROA merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total
aktiva yang dimiliki perusahaan. Profitabilitas perbankan go public di Indonesia selama tahun 2012-2013 disajikan pada gambar 4. 1.
Gambar 4.1. Profitabilitas Perbankan Go Public di Indonesia Tahun 2012-2013
Tabel 4.1 dan Gambar 4.1 memperlihatkan profitabilitas tertinggi diperoleh Bank Central Asia Tbk BBCA yaitu sebesar 0,039. Nilai
profitabilitas ROA sebesar 0,039 berarti pada setiap Rp 1 aktiva
menghasilkan keuntungan Rp 0,039. Sedangkan profitabilitas terendah diperoleh Bank Mayapada Tbk MAYA sebesar 0,010.
C. Ukuran Perbankan
Variabel ukuran perbankan dalam penelitian ini diukur dengan logaritma natural dari jumlah aset. Perusahaan yang memiliki jumlah aset
yang besar menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah mencapai tahap kedewasaan dimana dalam tahap ini arus kas perusahaan sudah positif dan
dianggap memiliki prospek yang baik dalam jangka waktu yang relatif lama, selain itu juga mencerminkan bahwa perusahaan relatif lebih stabil dan lebih
mampu menghasilkan laba dibanding perusahaan dengan total aset yang kecil. Ukuran perbankan go public di Indonesia selama tahun 2012-2013
disajikan pada gambar 4.2.
Gambar 4.2. Ukuran Perbankan Go Public di Indonesia Tahun 2012-2013
Ukuran bank tertinggi pada Bank Central Asia Tbk BBCA yaitu sebesar Rp 1.491.428.168 Ln 21.016. Sedangkan ukuran bank terendah
pada Bank Nationalnobu Tbk NOBU yaitu sebesar Rp 1.217.122 Ln 14,012.
D. Capital Adequacy Ratio
Tingginya nilai capital adequacy ratio CAR menunjukkan bahwa modal bank semakin besar sehingga bank semakin leluasa dan memiliki
peluang yang cukup besar untuk melakukan ekspansi pembiayaan dengan lebih aman kedalam aktivitas investasi yang menguntungkan. Di sisi lain,
tingginya CAR dapat menambah kepercayaan masyarakat terhadap bank, karena jaminan dana masyarakat semakin tinggi. Dengan kondisi demikian
maka akan meningkatkan perolehan laba dari bank tersebut. CAR perbankan go public di Indonesia selama tahun 2012-2013 disajikan pada gambar 4.3.
Gambar 4.3. CAR Perbankan Go Public di Indonesia Tahun 2012-2013