BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan elemen penting untuk menjaga reliabilitas dan validitas dari hasil penelitian yang dilakukan. Metode penelitian diperlukan
agar peneliti mengetahui dengan cara apa dan bagaimana data yang diperlukan dapat dikumpulkan sehingga hasil akhir dari penelitian dapat menyajikan
informasi yang valid dan reliabel Bungin,2003: 42. Menurut Chaedar Hikmat, 2011: 36 mengatakan bahwa metode kualitatif memiliki kelebihan, yaitu adanya
fleksibilitas yang tinggi bagi peneliti ketika menentukan langkah-langkah
penelitian.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode ini diharapkan akan menghasilkan
pendeskripsian yang sangat mendalam, karena ditajamkan dengan analisis kualitatif. Menurut Gay Hikmat, 2011: 36 metode penelitian deskriptif adalah
kegiatan yang meliputi pengumpulan data dalam rangka menjawab pertanyaan yang menyangkut keadaan pada waktu yang sedang berjalan dari pokok suatu
penelitian. Tujuan utama menggunakan metode deskriptif adalah untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian
dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. Maka, dengan menggunakan metode ini peneliti akan mendeskripsikan
bagaimana peran komunikasi keluarga terhadap mahasiswa yang tinggal terpisah dengan orangtua dan juga menjelaskan hubungan harmonisasi yang terjalin
diantara mereka. Setela itu, peneliti akan menganalisis informasi yang diterima dari informan sesuai dengan teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
3.2 Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan hal yang merujuk pada masalah yang sedang diteliti. Objek penelitian yang diteliti adalah peran komunikasi keluarga pada
mahasiswa yang tinggal terpisah dengan orangtua dalam hubungan harmonisasi antara orangtua dan mahasiswa dikota medan.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini merujuk pada informan ataupun responden yang akan dimintai keterangan mengenai penelitian ini. Subjek dalam penelitian ini adalah
mahasiswa yang tinggal terpisah dari orangtua. Informan tersebut kemudian dikategorikan dengan pertimbangan jarak, diantara orang tua dan mahasiswa yang
tinggal terpisah yaitu mereka tinggal di kota yang berbeda serta lamanya waktu mahasiswa dan orang tua yang tinggal terpisah yaitu mahasiswa yang sudah
tinggal terpisah dengan orangtuanya selama dua tahun atau lebih. Hal ini, karena mahasiswa yang sudah tinggal terpisah dengan orangtua selama dua tahun atau
lebih akan lebih banyak menghadapi konflik di tempat studi atau pun ditempat mahasiswa tersebut kost. Adapun lokasi penelitian yang akan dilakukan adalah
pada mahasiswa dari beberapa universitas yang berada di kota Medan dan mereka tinggal terpisah dari orang tua.
3.4 Kerangka Analisis