4.2 Tabel Reduksi Hasil Wawancara
Dari wawancara yang dilakukan, maka peneliti menggolongkan hasil wawancara tersebut dalam table reduksi sebagai berikut :
Tabel 4.1 Tabel Reduksi Data
Pertanyaan Jawaban
Informan Mahasiswa Rahmi Informan
Pertama Yedidia
Informan Kedua
Oschar Informan Ketiga
Rimbun Informan Keempat
Nando Informan Kelima
1. Mengenai
perasaan mahasiswa
ketika akan tinggal terpisah
dengan orangtua
Sedih Sedih
Biasa saja Sedih, tetapi seiring
berjalannya waktu, informan sudah
terbiasa. Sedih
2. Mengenai
komunikasi keluarga yang
terjadi di keluarga
informan Komunikasi
keluarga yang terjadi di keluaraga
rahmi lebih mengarah dan
mengaplikasikan Komunikasi
keluarga yang terjadi pada
informan kedua ini lebih
mengaplikasikan Komunikasi
keluarga yang terjadi pada
informan ketiga, sama seperti
informan kedua, Komunikasi
keluarga yang terjadi pada informan
keempat hampir sama dengan
komunikasi keluarga Komunikasi
keluarga yang terjadi pada informan
terakhir ini juga sama dengan
informan lainnya,
Universitas Sumatera Utara
fungsi komunikasi kultural dan sosial.
Hal ini diketahui dari jawaban rahmi
yang mengatakan bahwa, pada saat
mereka berkumpul, mereka
menggunakan bahasa daerah dan
orangtuanya sering memberi nasihat
kepada anaknya. Pemberian nasihat
tersebut berguna untuk membantu
membangun dan membentuk konsep
diri pada anak- anaknya.
fungsi komunikasi
keluarga secara kultural. Hal ini
karena mereka selalu
menggunakan bahasa daerah,
meskipun sedang berhubungan
jarak jauh, informan tetap
berkomunikasi dengan bahasa
daerah dengan orangtuanya.
dalam keluarga informan ketiga
komunikasi yang terjadi pada
keluarganya selalu menggunakan
bahasa daerah. Penggunaan bahasa
daerah ini merupakan
komunikasi keluarga yang
mengaplikasikan fungsi komunikasi
kutural. Komunikasi ini
berfungsi untuk mengembangkan
dan melestarikan budaya yang ada,
dalam hal ini yang termasuk
didalamnya adalah bahasa daerah.
informan lainnya. Komunikasi
keluarga yang diaplikasikan dalam
keluarga informan keempat yaitu funsi
komunikasi kultural dan fungsi
komunikasi sosial. Hal ini karena dalam
keluarga informan keempat, selain
melestarikan bahasa daerahnya, mereka
juga melakukan diskusi yang dapat
membantu membentuk konsep
diri anggota kelaurganya.
komunikasi keluarga digunakan untuk
mengembangkan dan melestarikan budaya
serta membentuk konsep diri terhadap
anggota keluarga. Walaupun dalam
keluarga informan keempat tidak terlalu
sering menggunakan bahasa daerah,
mereka tetap membantu untuk
melestarikan budaya yang ada.
Universitas Sumatera Utara
3. Mengenai
keterbukaan informan
kepada orangtua pada saat
tinggal terpisah. Pada saat tinggal
terpisah dari orangtua informan
pertama ternyata tidak menceritakan
semua hal kepada orangtuanya. Jika
dilihat dari sisi jendela johari,
maka informan sedang berada pada
jendela ketiga bidang
tersembunyi dimana informan
menyembunyikan masalah yang
dihadapinya selama tinggal terpisah
dari orangtua. Pada informan
kedua juga sama dengan informan
pertama yang jika dilihat dari sisi
jendela johari, informan kedua
ini berada pada bidang ketiga
bidang tersembunyi
juga. Informan kedua
mengatakan bahwa dirinya
tidak ingin membuat
orangtuanya khawatir dengan
masalah yang sedang dihadapi
oleh informan. Informan ketiga
juga sama seperti informan kedua
dan pertama. Informan ketiga
juga tidak menceritkan semua
hal dan masalah yang dihadapinya
kepada orangtua. Hal ini juga jelas
bahwa, informan ketiga juga berada
pada bidang tersembunyi jika
dilihat dari jendela johari Johari
Window Keterbukaan
informan ketiga juga berada pada bidang
tersembunyi jika dilihat dari jendela
johari. Hal ini karena informan ketiga
tidak menceritakan semua hal kepada
orangtuanya dengan alasan takut
membuat orangtuanya menjadi
cemas dan khawatir terhadap dirinya.
Pada informan keempat keterbukaan
dirinya ketika tinggal terpisah
dengan orangtua sama dengan
informan lainnya, dimana informan
kelima juga tidak menceritakan semua
masalahnya kepada orangtua karena
takut membuat orangtua cemas
terhadap keadaannya pada
Universitas Sumatera Utara
4. Mengenai
hubungan harmonisasi
yang terjadi pada saat
informan kembali
kerumah Hubungan yang
terjadi antara informan pertama
dengan orangtuanya ketika
informan kembali kerumah, ternyata
baik. Hal ini karena informan pertama
tidak merasakan berkurangnya kasih
sayang yang diberikan orangtua
kepadany pada saat kembali kerumah,
tetapi informan merasakan
mendapat kasih sayang yang lebih
dari yang biasanya karena informan
merasa lebih dimanjakan dari
sebelum dia tinggal terpisah dari
Hubungan yang terjalin antara
informan kedua dengan orangtua
sama seperti informan pertama
juga. Informan kedua merasa
lebih dekat dengan orangtua
serta mendapat perhatian yang
lebih dari orangtuanya. Hal
ini karena ketika dia pulang
kerumah, orangtuanya
langsung menanyakan
kabar dan memberikan
makanan yang disukai oleh
informan. Informan ketiga
juga mengatakan bahwa ketika
dirinya kembali kerumah, hubungan
yang terjalin antara dirinya dan
orangtua tetap harmonis. Hal ini
karena informan ketiga juga merasa
dimanjakan ketika dirinya kembali
kerumah. Hubungan yang
terjalin antara informan kedua
dengan orangtuanya juga sama seperti
hubungan informan lain dengan
orangtuanya. Informan keempat
merasa bahwa hubungan yang
terjalin diantara dirinya dan
orangtuanya tetap harmonis. Tidak ada
perubahan yang terjadi dalam
hubungan mereka, informan merasa
hubungan mereka tetap sama seperti
ketika dirinya belum tinggal terpisah
dengan orangtua. Hubungan yang
terjalin pada informan dan
orangtuanya ketika kembali kerumah
juga baik. Informan kelima merasa
bahwa dirinya semakin dekat
dengan orangtuanya, karena ketika
kembali kerumah dirinya lebih sering
melakukan komunikasi dengan
orangtuanya.
Universitas Sumatera Utara
orangtua. Sehingga dapat
kita lihat bahwa hubungan mereka
tetap harmonis walaupun sempat
tinggal terpisah.
5. Mengenai
perubahan yang dirasakan oleh
mahasiswa pada dirinya
Tidak merasakan perubahan
Ada perubahan, yaitu merasa lebih
dewasa Tidak ada
perubahan Merasakan
perubahan pada dirinya, yaitu
semakin dewasa Merasakan
perubahan
Pertanyaan Jawaban Informan Orangtua
Ibu Rani Informan Orangtua Pertama Ibu Lina Informan Orangtua Kedua
1. Mengenai
perasaan orangtua ketika
akan tinggal terpisah dengan
anaknya Ibu rani awalnya merasa sedih, namun lama
kelamaan sudah semakin terbiasa Awalnya merasa khawatir terhadap keadaan yang
akan dialui anaknya selama tinggal terpisah.
2. Mengenai
Komunikasi Keluarga
Menurut Ibu rani, komunikasi yang terjadi dikeluarganya berjalan dengan baik. Ketika sedang
Komunikasi yang terjadi pada keluarga Ibu lina juga sama seperti di keluarga ibu rani. Pada keluarga ibu
Universitas Sumatera Utara
berkumpul ibu rani dan suaminya sering memberikan nasihat kepada anaknya selain itu juga
mereka sering memakai bahasa daerah ketika berkumpul, karena ibu rani juga ingin mengajarkan
bahasa daerah mereka kepada anak-anaknya. Maka dapat dikatakan bahwa dalam keluarga ibu rani
komunikasi keluarga digunakan untuk mengembangkan dan melestarikan budaya serta
membantu membentuk konsep diri yang ada pada anak-anaknya. Hal ini juga sama seperti apa yang
dikatakan oleh rahmi sebagai anak dari ibu rani. lina komunikasi digunakan untuk melestarikan
budaya dan membentuk konsep diri. Hal ini karena ibu lina mengatakan bahwa ketika mereka sedang
berkumpul dirinya dan anak-anaknya sering memakai bahasa daerah dan juga melakukan diskusi. Hal ini
juga sama seperti apa yang dikatakan oleh rimbun sebagai anak dari ibu lina
3. Mengenai
keterbukaan orangtua dan
informan Ketika ibu rani tinggal terpisah dengan anaknya, ibu
rani tidak pernah merasa jika anaknya belum menceritakan semua masalah kepada dirinya. Tetapi
ternyata ibu rani juga tidak menceritakan semua hal kepada rahmi anaknya, dengan alasan yang sama
dengan rahmi yaitu tidak ingin membuat anaknya menjadi khawatir dan ibu rani juga tidak ingin
menambah beban pikiran anaknya. Keterbukaan ibu lina sama seperti ibu rani. Ibu lina
juga tidak menceritakan semua hal kepada rimbun anaknya. Ibu lina juga tidak ingin membuat anaknya
khawatir, tetapi ibu lina ternyata pernah mengetahui masalah yang dihadapi oleh anaknya ketika mereka
tinggal terpusah. Walaupun ibu lina mengetahui masalah yang dihadapi anaknya terlambat namun,
dengan komunikasi yang baik anaknya dapat menjelaskan alasannya kepada ibu lina sampai
dirinya mengerti terhadap penjelasan anaknya.
4. Mengenai
hubungan yang terjadi antara
orangtua dan anaknya.
Hubungan yang terjadi antara rahmi dengan ibu rani tetap harmonis. Menurut ibu rani hubungan mereka
tetap baik. Ibu lina merasa bahwa hubungan yang terjadi
diantara dirinya dan rimbun tidak mengalami perubahan. Hubungan mereka sama seperti ketika
rimbun masih tinggal bersama dengan dirinya selalu
Universitas Sumatera Utara
harmonis dan jarang terjadi konflik. 5.
Mengenai perubahan yang
diraskan orangtua
terhadap anaknya
Ada perubahan, yaitu semakin dewasa dan sudah terbiasa melakukan semua hal sendiri
Ada perubahan, yaitu semakin dewasa dan mandiri.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Pembahasan