Kerangka Konseptual Pengaruh Debt To Equity Ratio (DER), Ukuran Perusahaan, Book To Market Ratio dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2.3 Kerangka Konseptual

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori akuntansi positif untuk membangun kerangka konseptual. Teori akuntansi positif berkembang seiring kebutuhan untuk menjelaskan dan memprediksi realitas praktik akuntansi yang ada dalam masyarakat. Teori akuntansi positif menjelaskan sebuah proses yang menggunakan kemampuan, pemahaman dan pengetahuan akuntansi serta penggunaan kebijakan akuntansi yang paling sesuai untuk menghadapi kondisi tertentu dimasa mendatang. Teori akuntansi positif pada prinsipnya beranggapan bahwa tujuan dari teori akuntansi adalah untuk menjelaskan dan memprediksi praktik-praktik akuntansi. Teori akuntansi positif dapat memberikan pedoman bagi pembuat kebijakan akuntansi dalam menentukan konsekuensi dari kebijakan tersebut. Return merupakan hasil yang diperoleh dari sebuah investasi. Return saham berupa return realisasi realized return atau actual return, yaitu return yang telah terjadi. Return realisasi dihitung berdasarkan data historis. Capital gain loss merupakan selisih dari harga saham periode sekarang dengan harga saham periode sebelumnya. Return saham sangat sensitif terhadap faktor fundamental dan harapan para investor. Untuk melakukan analisis fundamental perusahaan, maka dapat dilakukan dengan analisis rasio keuangan. Rasio keuangan yang sangat penting antara lain debt to equity ratio, ukuran perusahaan, book to market ratio, dan momentum. Universitas Sumatera Utara Return Saham Y Berdasarkan latar belakang masalah, tinjauan teoritis, dan tinjauan penelitian terdahulu, maka dapat dirumuskan kerangka konseptual penelitian pada gambar 2.1. Gambar 2.1 KERANGKA KONSEPTUAL Sumber : Hasil Olahan Peneliti, 2013 Debt to equity ratio merupakan perbandingan antara hutang dan modal sendiri. Debt to Equity Ratio DER akan mempengaruhi kinerja perusahaan dan menyebabkan apresiasi harga saham. Menurut Hermawan 2012, DER memiliki pengaruh negatif terhadap return saham. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi Debt to Equity Ratio DER, maka akan mengakibatkan return saham turun. DER yang terlalu tinggi mempunyai dampak buruk terhadap kinerja perusahaan, karena tingkat hutang yang semakin tinggi menandakan beban bunga perusahaan akan semakin besar dan mengurangi keuntungan. Sehingga semakin tinggi hutang DER cenderung menurunkan return saham. Debt To Equity Ratio X1 Ukuran Perusahaan X2 Book To Market RatioX3 Momentum X4 Universitas Sumatera Utara Ukuran perusahaan firm size merupakan ukuran besar atau kecilnya suatu perusahaan. Menurut Fitriati 2010 dan Syahputra 2012, ukuran perusahaan memiliki pengaruh terhadap return saham. Ukuran sebuah perusahaan diukur dengan menggunakan logaritma natural dari total aset perusahaan yang menjadi sampel didalam penelitian ini. Bentuk logaritma digunakan karena pada umumnya nilai aset perusahaan sangat besar, sehingga untuk menyeragamkan nilai dengan variabel lainnya nilai aset sampel diubah kedalam bentuk logaritma terlebih dahulu. Book to Market Ratio merupakan perbandingan antara nilai buku saham suatu perusahaan dengan nilai pasarnya di pasar modal. Hasil penelitian Fitriati 2010 membuktikan adanya pengaruh variabel Book to Market Ratio secara positif terhadap return saham. Dengan kata lain, semakin rendah rasio ini menandakan semakin tinggi perusahaan dinilai oleh para investor. Momentum adalah tingkat laju harga atau volume sekuritas yang berkelanjutan. Indikator yang digunakan untuk mengukur momentum adalah nilai penutupan periode saat ini terhadap nilai penutupan periode sebelumnya. Penelitian Darusman 2012 dan Syahputra 2012 membuktikan adanya pengaruh signifikan antara variabel momentum terhadap return saham. Investor yang mengacu pada momentum menggunakan pergerakan bursa untuk membeli dan menjual saham di bursa. Jika saham diperkirakan akan mengalami kenaikan bullish, investor akan membeli saham dan menjualnya ketika bursa akan mengalami penurunan bearish. Perkiraan saham akan mengalami kenaikan atau penurunan dilihat berdasarkan pada kinerja saham tersebut di masa lalu. Universitas Sumatera Utara

2.4 Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 197 83

Pengaruh Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan, Dan Leverage Operasi Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 106 104

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan ( Current Ratio, Debt To Eqiuty Ratio , Total Asset Turn Over ) dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

1 50 95

Pengaruh Debt to Asset Ratio, Current Ratio dan Cash Ratio terhadap Return on Asset pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

2 73 74

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 53 116

Pengaruh Earning per Share, Price Earning Ratio, Debt to Equity Ratio & Volume Perdagangan Saham terhadap Return Saham pada Perusahaan Kategori LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 88 104

Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Price Earnings Ratio Terhadap Price to Book Value Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

30 283 90

Pengaruh Return On Asset, Debt to Equity Ratio, dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan LQ 45 yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 93 78

Pengaruh Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio dan Return On Equity Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Kelompok Aneka Industri Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 69 79

Pengaruh Debt To Equity Ratio (Der) Dan Debt To Asset Ratio (DAR) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

17 84 71