Tabel 4.9 HASIL UJI F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
44.778 4
11.195 16.047
.000
a
Residual 24.416
35 .698
Total 69.194
39 a. Predictors: Constant, Momentum, DER, Ukuran Perusahaan, Book to Market Ratio
b. Dependent Variable: Return Saham
Sumber : Output SPSS, diolah Peneliti 2013 Hasil uji F yang ditampilkan dalam tabel 4.9 menunjukkan bahwa
nilai F hitung adalah 16,047. Dengan menggunakan tabel F diperoleh nilai F tabel sebesar 2,55. Hal tersebut menunjukkan bahwa F hitung sebesar
16,047 lebih besar dari F tabel yang sebesar 2,55 sehingga Ha diterima dan H0 ditolak, artinya variabel bebas yaitu debt to equity ratio, ukuran
perusahaan, book to market ratio, dan momentum berpengaruh terhadap return saham secara simultan pada perusahaan property dan real estate yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tingkat kepercayaan 95.
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian
Dari hasil pengujian regresi secara simultan menunjukkan adanya pengaruh signifikan variabel-variabel debt to equity ratio, ukuran perusahaan,
book to market ratio, dan momentum terhadap return saham pada tingkat kepercayaan 95. Hal ini ditunjukkan oleh nilai F hitung sebesar 16,047 lebih
besar dari F tabel sebesar 2,55. Nilai Adjusted R Square Adj R2 sebesar 0,607 60,7. Angka ini bernilai positif. Hal ini berarti ada variasi atau perubahan
dalam return saham dapat dijelaskan oleh debt to equity ratio, ukuran perusahaan,
Universitas Sumatera Utara
book to market ratio, dan momentum sebesar 60,7. Sedangkan sisanya sebesar 39,3 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
1. Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham Dari hasil pengujian secara parsial diketahui bahwa Debt to Equity Ratio
tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham pada tingkat kepercayaan 95. Debt to Equity Ratio menunjukkan t hitung sebesar -0,180 dengan nilai
signifikansi 0,858, sedangkan t tabel adalah 2,00575 sehingga t hitung t tabel -0,180 2,00575, maka Debt to Equity Ratio secara individual tidak
berpengaruh signifikan terhadap return saham. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Hermawan 2012 yang
menyatakan bahwa Debt to Equity Ratio memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham.
2. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Return Saham Dari hasil pengujian secara parsial diketahui bahwa ukuran perusahaan
tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham pada tingkat kepercayaan 95. Ukuran perusahaan t hitung sebesar -1,103 dengan nilai signifikansi
0,278, sedangkan t tabel adalah 2,00575 sehingga t hitung t tabel -1,103 2,00575, maka ukuran perusahaan secara individual tidak berpengaruh
signifikan terhadap return saham. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan Fitriati 2010 dan Syahputra 2012 yang
menyatakan bahwa ukuran perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham, namun konsisten dengan hasil penelitian Darusman 2012 yang
Universitas Sumatera Utara
menyatakan bahwa ukuran perusahaan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham.
3. Pengaruh Book to Market Ratio terhadap Return Saham Dari hasil pengujian secara parsial diketahui bahwa Book to Market Ratio
tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham pada tingkat kepercayaan 95. Book to Market Ratio menunjukkan t hitung sebesar 1,451 dengan nilai
signifikansi 0,156, sedangkan t tabel adalah 2,00575 sehingga t hitung t tabel 1,451 2,00575, maka Book to Market Ratio secara individual tidak
berpengaruh signifikan terhadap return saham. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Fitriati 2010 yang
menyatakan bahwa Book to Market Ratio memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham, namun konsisten dengan penelitian Darusman 2012
dan Syahputra 2012 yang menyatakan bahwa Book to Market Ratio tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham.
4. Pengaruh Momentum terhadap Return Saham Dari hasil pengujian secara parsial diketahui bahwa Momentum memiliki
pengaruh signifikan terhadap return saham pada tingkat kepercayaan 95. Momentum menunjukkan t hitung sebesar 7,503, sedangkan t tabel adalah
2,00575 sehingga t hitung t tabel 7,5032,00575, maka Momentum secara individual berpengaruh signifikan terhadap return saham. Hasil penelitian ini
konsisten dengan penelitian yang dilakukan Darusman 2012 dan Syahputra 2012 yang menyatakan bahwa Momentum memiliki pengaruh signifikan
terhadap return saham.
Universitas Sumatera Utara
5. Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan, Book to Market Ratio, dan Momentum terhadap return saham
Dari hasil pengujian secara simultan diketahui bahwa Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan, Book to Market Ratio, dan Momentum berpengaruh
signifikan terhadap return saham pada tingkat kepercayaan 95. Uji F menunjukkan F hitung sebesar 16,047 lebih besar dari F tabel yang sebesar
2,55. Maka Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan, Book to Market Ratio, dan Momentum secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap return
saham.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan