perusahaan  sehingga  sampel  pengamatan  menjadi  18  x  3  tahun  =  54  sampel. Perusahaan-perusahaan yang akan diamati disajikan dalam tabel 3.2.
Tabel 3.2 PERUSAHAAN YANG MENJADI SAMPEL PENELITIAN
No. Nama Perusahaan
Kode 1
Alam Sutera Realty Tbk ASRI
2 Bakrieland Development Tbk
ELTY 3
Bukit Darmo Property Tbk BKDP
4 Bumi Serpong Damai Tbk
BSDE 5
Ciputra  Property Tbk CTRP
6 Ciputra Surya Tbk
CTRS 7
Global Land Development Tbk KPIG
8 Indonesia Prima Property Tbk
MORE 9
Intiland Development Tbk DILD
10 Jaya Real Property Tbk
JRPT 11
Kawasan Industri Jabeka Tbk. KIJA
12 Lamicitra Nusantara Tbk.
LAMI 13
Lippo Cikarang Tbk. LPCK
14 Pakuwon Jati Tbk
PWON 15
Sentul City Tbk BKSL
16 Summarecon Agung Tbk
SMRA 17
Surya Inti Permata Tbk SIIP
18 Suryamas Dutamakmur Tbk
SMDM Sumber : www.idx.co.id
3.4 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder, yaitu data  primer  yang  telah  diolah  lebih  lanjut  dan  disajikan  oleh  pihak  pengumpul
data  primer  atau  oleh  pihak  lain  Umar,2007:42.  Sumber  data  yang  digunakan dalam  penelitian  ini  diambil  dari  database  Bursa  Efek  Indonesia  melalui  situs
www.idx.co.id  yang  meliputi  laporan  keuangan  yang  telah  dipublikasikan,  dan data  dari  Indonesian  Capital  Market  Directory  selama  tahun  2009  sampai  2011
yang meliputi laporan auditor independen dan laporan keuangan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Menurut  waktu  pengumpulannya,  data  yang  digunakan  termasuk  dalam Pooling  Data.  Pooling  data  merupakan  gabungan  dari  data  yang  melibatkan
urutan  waktu  time  series  dan  data  yang  melibatkan  satu  waktu  tertentu  dengan banyak sampel cross sectional Jogiyanto, 2004 : 54.
3.5 Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data sekunder, teknik yang digunakan peneliti adalah studi  dokumentasi  yaitu  dengan  mengumpulkan  data  sekunder  berupa  catatan-
catatan,  laporan  keuangan  maupun  informasi  lainnya  yang  berkaitan  dengan penelitian  ini.  Data  penelitian  diperoleh  dari  media  internet  dengan  cara
mendownload laporan keuangan perusahaan-perusahaan  property dan  real  estate yang diperlukan dalam penelitian ini melalui situs www.idx.co.id.
3.6 Metode Analisis Data
Keseluruhan data yang telah dikumpul dianalisis untuk dapat memberikan jawaban  dari  masalah  yang  dibahas  dalam  penelitian  ini.  Dalam  menganalisis
data, peneliti menggunakan program SPSS. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik.
3.6.1   Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas
Menurut  Ghozali  2005  :  110  “  uji  normalitas  bertujuan  untuk menguji  apakah  dalam  model  regresi,  variabel  pengganggu  atau
residual memiliki distribusi normal”. Cara yang dapat digunakan untuk menguji apakah variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal  adalah  dengan  melakukan  uji  Kolmogorov-Smirnov  terhadap
Universitas Sumatera Utara
model yang diuji. Kriteria pengambilan keputusan adalah apabila nilai signifikansi atau probabilitas  0.05, maka residual memiliki distribusi
normal  dan  apabila  nilai  signifikansi  atau  probabilitas    0.05,  maka residual  tidak  memiliki  distribusi  normal.  Selain  itu,  uji  normalitas
juga  dapat  dilakukan  dengan  melakukan  analisis  grafik  normal probability  plot  dan  grafik  histogram.  Dasar  pengambilan  keputusan
dalam uji normalitas menurut Ghozali 2005 : 110 sebagai berikut: 1 jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah
garis  diagonal  atau  grafik  histogramnya  menunjukkan  pola mendekati  bentuk  bel,  maka  model  regresi  memenuhi  asumsi
normalitas dan
2  jika  data  menyebar  jauh  dari  diagonal  dan    atau  tidak mengikuti  arah  garis  diagonal  atau  grafik  histogram  tidak
menunjukkan asumsi normalitas.
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan  adanya  korelasi  antar  variabel  independen.  Model  regresi
yang  baik  seharusnya  tidak  terjadi  korelasi  di  antara  variabel independen.  Menurut  Ghozali  2005:  92  mulitikolinearitas  dapat
dideteksi  dengan  melihat  nilai  tolerance  dan  variance  inflation  factor VIF.  Nilai  cut  off  yang  umum  dipakai  untuk  menunjukkan  adanya
multikolinearitas adalah  nilai  tolerance  0.10 atau sama dengan nilai VIF  10 .
c. Uji Heteroskedastisitas