BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kausal atau hubungan sebab akibat. Penelitian ini menunjukkan arah hubungan
antara variabel bebas dengan variabel terikat, disamping mengukur kekuatan hubungannya Sangadji dan Sopiah, 2010 : 22. Variabel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah debt to equity ratio, ukuran perusahaan, book to market ratio, dan momentum sebagai variabel independen dan return saham sebagai variabel
dependen.
3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Adapun variabel yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Variabel Independen variabel tidak terikat
Variabel independen menurut Sugiyono 2004 : 3 adalah “variabel
yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen variabel terikat”. Variabel independen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah : a.
Debt to Equity Ratio Debt to Equity Ratio merupakan indikator struktur modal dan
risiko finansial yang merupakan perbandingan antara hutang dan modal sendiri. Dari perspektif kemampuan membayar kewajiban
jangka panjang, semakin rendah rasio akan semakin baik
Universitas Sumatera Utara
kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjangnya.
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio, secara sistematis debt to equity ratio dapat dirumuskan sebagai berikut:
� = �
� � �
b. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan menunjukkan jumlah pengalaman dan kemampuan tumbuhnya suatu perusahaan yang mengindikasikan
kemampuan dalam mengelola tingkat risiko investasi yang diberikan para stakeholder untuk meningkatkan kemakmuran mereka. Ukuran
perusahaan dapat dilihat dari total aset yang dimiliki perusahaan dan dihitung melalui logaritma natural total aset.
Ukuran Perusahaan = Ln Total Aset
c. Book to Market Ratio
Book to Market Ratio merupakan perbandingan antara nilai buku saham dengan nilai pasar saham. Data yang digunakan dalam
penelitian ini merupakan data tahunan. Rumus dari Book to Market Ratio adalah:
��� � � � �� =
�� �
� � �
� �
Universitas Sumatera Utara
d. Momentum
Momentum adalah suatu fenomena dimana harga saham yang meningkat akan tetap meningkat dan saham yang harganya menurun
akan tetap menurun. Indikator yang digunakan adalah nilai penutupan periode saat ini terhadap nilai penutupan periode
sebelumnya. Menurut Darusman 2012:31 momentum dapat dinyatakan
sebagai berikut ini:
Momentum = CP – CN
Keterangan : CP = Close price pada periode saat ini.
CN = Close price pada periode sebelumnya yang di tentukan. 2.
Variabel Dependen Variabel dependen menurut Sugiyono 2004 :
3 adalah “variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel
independen”. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah return saham, yaitu hasil atau keuntungan yang diperoleh pemegang saham
sebagai hasil dari investasinya. Return saham dapat diformulasikan sebagai berikut:
Return Saham =
� – � − � −
Keterangan : Pt
= Harga saham pada periode sekarang. Pt-1
= Harga saham pada periode sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
Definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian disajikan dalam tabel 3.1.
Tabel 3.1 DEFINISI OPERASIONAL DAN PENGUKURAN VARIABEL
PENELITIAN
Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2013
Nama Variabel
Definisi Parameter
Skala Pengukuran
Debt to Equity Ratio
Proporsi antara total debt total
hutang dengan total
shareholder’s equity total
modal sendiri �
� � �
Rasio
Ukuran Perusahaan
Kemampuan dalam
mengelola tingkat risiko
investasi yang diberikan para
stakeholder untuk
meningkatkan kemakmuran
mereka
Ln Total Asset Rasio
Book to Market Ratio
Perbandingan antara nilai
buku saham dengan nilai
pasar saham
�� �
� � �
� �
Rasio
Momentum Tingkat laju
harga atau volume
sekuritas yang berkelanjutan
CP – CN
Rasio
Return Saham Hasil atau
keuntungan yang diperoleh
pemegang saham sebagai
hasil dari investasinya
� – � − � −
Rasio
Universitas Sumatera Utara
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian