2.5.3. Pengukuran VO2max
Penilaian VO
2max
dapat secara langsung atau melalui prediksi. Pengukuran langsung dilakukan dengan cara tes beban kerja maksimal. Tes ini menggunakan
tenaga semaksimal mungkin. Tes ini menetukan nilai kebugaran kardiorespirasi bukan sekedar memprediksi nilai daya tahan jantung paru Nieman, 1990 dalam
Lathiffa, 2009. Pengukuran VO
2max
secara prediksi dapat dinilai dengan cara:
Tes di lapangan field test Ada beberapa cara,yaitu : lari 12 menit, berjalan jauh 1 mil, lari selama 9
menit.Tes ketahanan lari sekurang-kurangnya harus berjarak 1 mil atau lebih untuk mengukur sistem aerobik. Kemampuan berlari dengan jarak pengujian 1
mil atau lebih terbukti menunjukkan suatu hubungan yang signifikan degan kemampuan aerobik dalam keadaan maksimal
Tes dengan beban kerja submaksimal Cara yang dapat digunakan adalah tes langkahstep test.
Tes dengan kekuatan submaksimal mengukur perkiraan nilai VO
2max
dengan cara mengukur denyut jantung terhadap latihan submaksimal dengan
menetapkan beban kerja sebelumnya, contoh menetapkan tempo yang tetap dalam melangkah pada step test. Beberapa variasi ddalam latihan step tes
adalah The Canadian Aerobik FitnessCAFT,Harvard Step Test,YMCA Three Minute Step Test, American College of Sport Medicine Bench Step Test.
Olivia, 2010 dan Lathiifa, 2009
Menurut Shephard 1968 dalam Watkins 1984 pengukuran langsung VO
2max
melibatkan prosedur dan laboratorium yang canggih dan bergantung pada kesediaan masing-masing individu untuk diberi beban kerja yang menimbulkan
kelelahan biasanya pada tes treadmill dan sepeda ergometer. Karena fasilitas laboratorium tidak tersedia dengan mudah, upaya beban kerja maksimal dapat
berbahaya untuk beberapa orang sekaligus merupakan metode yag tidak praktis diterapkan untuk sejumlah populasi yang besar.
Banyak peneliti memprediksi VO
2max
dari beberapa modalitas yang bervariasi dan nyaman, salah satunya adalah tes langkah step test. Step test memiliki variasi
dalam frekuensi melangkah, ketinggian bangku, durasi, metode scoring Santo dan Golding, 2003.
McArdle Step test adalah salah satu variasi dari tes langkah yang memerlukan perlengkapan yang cukup sederhana seperti metronome, penghitung waktu, dan
bangku 41 cm. Atlet melangkah sesuai dengan irama metronome yang telah disesuaikan yaitu 24 langkah per menit, setelah selesai denyut nadi akan diukur
selama 15 detik mulai dari 5-20 detik pertama periode pemulihan. Denyut nadi dikonversikan
ke dalam
denyut nadi
permenit dengan
dikali empat
www.topendsports.com
.
Formulasi VO2max menurut McArdle Step Test
Laki-laki: VO
2max
mlkgmin = 111.33 - 0.42 x DJ Perempuan: VO
2max
mlkgmin = 65.81 - 0.1847 x DJ
Tabel 2.2 Klasifikasi Nilai VO
2max Pada Laki-Laki mlkgmenit Age years
Low Fair
Average Good
High
10-19 38
38-46 47-56
57-66 66
20-29 33
33-42 43-52
53-62 62
30-39 30
30-38 39-48
49-58 58
40-49 26
26-35 36-44
45-54 54
50-59 24
24-33 34-41
42-50 40
60-69 22
22-30 31-38
39-46 46
70-79 20
20-27 28-35
36-42 42
Sumber : www.cabrillo.edu adopted from Silverthorn 4
th
ed. pg. 3-6, 2006
2.6 Efek Jangka Pendek Dan Jangka Panjang Latihan Daya Tahan Jantung